Adaptasi Psikologis Bufas
Adaptasi Psikologis Bufas
NIFAS
1. PERUBAHAN PERAN
Terjadinya perubahan peran, yaitu menjadi orang tua setelah kelahiran anak.
Sebenarnya suami dan istri sudah mengalami perubahan peran mereka sejak masa
kehamilan. Perubahan peran ini semakin meningkat setelah kelahiran anak.
Pada awalnya, orang tua belajar mengenal bayinya dan sebaliknya bayi belajar
mengenal orang tuanya lewat suara, bau badan dan sebagainya. Orang tua juga
belajar mengenal kebutuhan-kebutuhan bayinya akan kasih sayang, perhatian,
makanan, sosialisasi dan perlindungan.
CON’T
Psikologi
Hal-hal yang
harus dipenuhi
selama masa
nifas Sosial
Psikososial
Hal-hal yang dapat membantu ibu dalam
beradaptasi pada masa nifas adalah:
1. Fase taking in
2. Fase taking hold
3. Fase letting go
FASE TAKING IN
• Periode ketergantungan
•Berlangsung hari 1-2 post partum
• Ibu berfokus pada dirinya sendiri
• Ibu berulang kali menceritakan proses
persalinan yang dialami dari awal sampai
akhir
•Ketidaknyamanan fisik yang dialami ibu
seperti rasa mules, nyeri pada jahitan,
kurang tidur dan kelelahan
Gangguan psikologis yang mungkin
dirasakan ibu:
1. Faktor hormonal
estrogen turun pasca salin estrogen
memiliki efek supresi aktifitas enzim
nonadrenalin maupun serotin yang berperan
dalam suasana hati dan kejadian depresi
2. Ketidaknyamanan fisik yang dialami wanita
(payudara bengkak, nyeri jahitan, rasa
mules)
3. Ketidakmampuan beradaptasi terhadap
perubahan fisik dan emosional yang
kompleks
4. Faktor umur dan paritas
5. Latar belakang psikososial wanita yang
bersangkutan seperti tingkat pendidikan,
status perkawinan, kehamilan yang tidak
diinginkan, sosial ekonomi, riwayat
gangguan kejiwaan sebelumnya
6. Dukungan dari keluarga dan suami
7. Stress dalam keluarga
8. Stress yang dialami ibu itu sendiri
9. Kelelahan pasca melahirkan
10. Perubahan peran yang dialami ibu
11. Rasa memiliki bayi yang terlalu dalam
12. Problem anak (sibling rivalry)
Cara Mengatasi Post Partum Blues
4. Fobia
6. Sering menangis
1. Gangguan tidur
2. Cepat marah
3. Gaya bicara yang keras
4. Menarik diri dari pergaulan
Penatalaksanaan Psikosis Post Partum