Bentuk-Bentuk Kekerasan
Kekerasan • Mencium
Seksual • Memaksa berhubungan seksual
• Berteriak
Kekerasan • Menyumpah
psikologis • Melecehkan
• Kategori yang ketiga ini selalu dianggap paling minimal dampaknya namun
Psych
kenyataannya justru yang paling menyakiti korban. Banyak perempuan yang
ologic mengalami kekerasan melaporkan bahwa psychological batteringmerupakan
al
batter kekerasan yang paling merusak keadaan jiwa mereka .
ing
The
destr
• Kategori yang terakhir ini merupakan kategori yang tidak lazim
uctio dilakukan oleh para pelaku kekerasan, baik dalam segi sandang,
n
pets papan, maupun properti lain milik korban.
and
prop
erty
Kekerasan yang paling sering dialami oleh para
perempuan
1. Kekerasan Dalam Rumah Tangga
• Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) atau kekerasan
domestik adalah segala bentuk perilaku kekerasan yang terjadi
dalam lingkup kehidupan keluarga.
• Pelaku biasanya adalah sosok yang mempunyai peran otoritas
atau berstatus lebih kuat (suami atau orang tua), sedangkan
korban adalah anggota keluarga yang berstatus subordinat
atau lebih lemah (istri atau anak).
• Kekerasan dalam rumah tangga sering kali bersembunyi di
balik tatanan budaya paternalistik patriarki, yang menempatkan
suami sebagai sebagai kepala keluarga wajib dipatuhi. Istri
sebagai ibu rumah tangga yang wajib melayani. Selain itu, anak
yang harus tunduk dan patuh kepada orang tua.
Dampak kekerasan dalam rumah tangga
terhadap perempuan yaitu
Merupakan sindroma psikologik yang
ditemukan pada perempuan hidup
dalam siklus KDRT yang
Battered berkepanjangan. Dicirikan dengan
women perilaku tak berdaya, menyalahkan
syndrome diri, ketakutan akan keselamatan diri
dan anaknya, serta ketidakberdayaan
untuk menghindar dari pelaku
kekerasan.
Dampak kekerasan dalam rumah tangga
terhadap perempuan yaitu
2. Perkosaan
• Perkosaan adalah hubungan seksual yang dilakukan
tanpa kehendak bersama, dipaksakan oleh satu pihak
pada pihak yang lainnya.
• Korban dapat berada di bawah ancaman fisik dan atau
psikologis, kekerasan, dalam keadaan tidak sadar atau
tidak berdaya, berada di bawah umur, atau mengalami
keterbelakangan mental sehingga tidak sungguh –
sungguh mengerti, atau dapat bertanggung jawab atas
apa yang terjadi padanya.
Dampak perkosaan terhadap perempuan yaitu