Anda di halaman 1dari 43

Contoh-Contoh Bakteri

Yang Merugikan Tanaman

Kelompok I
NAMA
KELOMPOK

M. Fahreza Patih Al Wirdatil Hasanah Rafi Zafran Pradana Muhammad Rifal


Faarhan

M. Bayu Amirul. M Rangga Aditya Nanda Jayrena


Wirdatil Hasanah
1. XANTHOMONAS
Xanthomonas adalah genus bakteri Gram-
negatif yang mencakup berbagai spesies
patogen tumbuhan dan menyebabkan
penyakit pada tanaman. Bakteri ini dapat
menyerang berbagai jenis tanaman,
termasuk tanaman pangan seperti tomat,
jeruk, bawang, dan lainnya. Xanthomonas
menyebabkan kerusakan dengan menginfeksi
jaringan tumbuhan dan menghasilkan efek
patogenik pada tanaman yang terinfeksi.
Wirdatil Hasanah

KLASIFIKASI XANTHOMONAS
 Nama Ilmiah: Xanthomonas
 Domain: Bacteria
 Filum: Proteobacteria
 Kelas: Gammaproteobacteria
 Ordo: Xanthomonadales
 Famili: Xanthomonadaceae
 Genus: Xanthomonas
 Spesies: Xanthomonas Campestris, Xanthomonas Citri, dll.
Wirdatil Hasanah
XANTHOMONAS
PENYAKIT YANG DITIMBULKAN GEJALA YANG DITIMBULKAN
 Hawar Daun: Munculnya lesi berbentuk hawar pada
Xanthomonas dapat menyebabkan
daun tanaman. Misalnya, pada tanaman padi,
berbagai penyakit pada tumbuhan, Xanthomonas oryzae dapat menyebabkan hawar daun.
terutama tanaman sayuran dan  Layu: Tanaman dapat mengalami layu karena
tanaman pangan. Contohnya, pembuluh air yang terganggu oleh infeksi bakteri,
seperti pada kasus layu bakteri pada tomat.
Xanthomonas campestris dapat  Nekrosis: Bagian-bagian tanaman dapat mengalami
menyebabkan penyakit layu pada kematian jaringan yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
tanaman kubis, sedangkan  Penguningan: Daun dan bagian tanaman lainnya dapat
mengalami perubahan warna menjadi kuning sebagai
Xanthomonas oryzae menyebabkan respons terhadap infeksi.
penyakit hawar daun pada padi.  Pembentukan Lesi: Lesi atau luka pada bagian-bagian
tanaman yang terinfeksi oleh bakteri.
Wirdatil Hasanah
KISARAN INANG
XANTHOMONAS
CARA PENGENDALIAN XANTHOMONAS
 Pemilihan Varietas Tahan Penyakit: Memilih varietas tanaman yang
● Xanthomonas campestris:
memiliki ketahanan terhadap bakteri Xanthomonas dapat menjadi
Menyerang tanaman kubis langkah yang efektif untuk mengurangi risiko infeksi.
(Brassica spp.),  Hindari Penyiraman Tanaman dari Atas: Menghindari penyiraman
menyebabkan penyakit tanaman dari atas (overhead irrigation) dapat membantu mengurangi
layu pada tanaman kubis. kelembaban pada daun, yang dapat menciptakan lingkungan yang
kurang mendukung pertumbuhan bakteri Xanthomonas.
 Sanitasi dan Kebersihan:Menjaga kebersihan peralatan pertanian,
● Xanthomonas citri:
alat, dan area sekitar tanaman dapat membantu mencegah
Menyerang tanaman jeruk
penyebaran bakteri
(Citrus spp.), menyebabkan  Pemangkasan: Pemangkasan bagian tanaman yang terinfeksi dapat
penyakit Kanker pada membantu mengurangi penyebaran bakteri. Pastikan untuk
jeruk. menggunakan alat yang bersih dan disterilkan
 Penggunaan Pestisida: Beberapa pestisida dapat digunakan untuk
mengendalikan bakteri Xanthomonas
Wirdatil Hasanah

2. Pseudomonas cattleyae

(Pavarino) Savulescu adalah bakteri


yang menyebabkan penyakit bercak
cokelat pada tanaman anggrek.
Bakteri ini akan menyerang anggrek
pada fase perkecambahan terutama
ketika kondisi cuaca sangat lembab.
Wirdatil Hasanah

KLASIFIKASI PSEUDOMONAS
● Nama Ilmiah: Pseudomonas
● Kerajan: Bacteria
● Filum: Proteobacteria
● Kelas: Gamma Proteobacteria
● Ordo: Pseudomonadales
● Famili: Pseudomonasceae
● Genus: Pseudomonas
Wirdatil Hasanah
PENYAKIT YANG DI
GEJALA YANG DI TIMBULKAN
TIMBULKAN
Bakteri ini dapat menyebabkan penyakit ● Daun Layu:Tanaman yang terinfeksi dapat menunjukkan
gejala daun layu, yang dapat berkembang menjadi layu
yang dikenal sebagai browning pada anggrek.
total pada bagian tanaman tertentu.
Gejalanya termasuk perubahan warna pada● Pembusukan Akar: Pseudomonas cattleyae dapat
daun menjadi coklat, layu, dan kerusakan menyebabkan pembusukan pada akar tanaman, yang
pada bagian-bagian tanaman. Perlakuan dapat mengakibatkan penurunan kemampuan tanaman
penyakit ini melibatkan pengelolaan sanitasi untuk menyerap nutrisi dan air.
yang baik dan penggunaan fungisida atau ● Nekrosis Daun:Pseudomonas cattleyae dapat
menyebabkan kematian jaringan pada daun, yang dapat
antibiotik yang sesuai untuk mengendalikan
terlihat sebagai area kehitaman atau kecoklatan pada
pertumbuhan bakteri tersebut pada daun tanaman
tanaman anggrek. ● Pertumbuhan Tidak Normal:Bakteri ini juga dapat
menghambat pertumbuhan normal tanaman dan
mengakibatkan deformitas pada bagian-bagian tanaman
Wirdatil Hasanah
KISARAN INANG
CARA PENGENDALIAN
Pseudomonas cattleyae dapat ● Pencegahan: Pastikan tanaman ditanam di media yang
menyebar melalui air, tanah, steril dan berkualitas baik. Hindari kelembaban
atau melalui kontak langsung berlebihan dan pastikan sirkulasi udara yang baik. Jaga
antara tanaman yang terinfeksi kebersihan peralatan berkebun dan pot sehingga tidak
dan tanaman lainnya. Oleh menyebabkan penyebaran bakteri.
● Penggunaan Fungisida atau Bahan Kimia: Beberapa
karena itu, tanaman anggrek
fungisida atau bahan kimia tertentu dapat digunakan
dalam lingkungan yang padat
untuk mengendalikan bakteri ini. Namun, pemilihan dan
atau yang memiliki sistem irigasi penggunaan bahan kimia harus dilakukan dengan hati-
bersama mungkin lebih rentan hati, dan disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli
terhadap penyebaran infeksi pertanian
bakteri ini. ● Pemangkasan Infeksi: Pemangkasan bagian tanaman
yang terinfeksi dapat membantu mengendalikan
penyebaran bakteri. Pastikan untuk menggunakan alat
Rafi Zafran Pradana

3. Agrobacterium tumefaciens
Agrobacterium merupakan agen yang
menyebabkan penyakit crown-gall atau
pembengkakan seperti tumor pada tanaman.

Bakteri Agrobacterium
tumefaciens
menyebabkan penyakit
pada tumbuhan yang
dikenal sebagai "kanker
bakteri" atau "gall
tumors."
Rafi Zafran Pradana

Gejala yang di timbulkan

Pembentukan Pertumbuhan
Tumor atau Pertumbuhan Akar yang
Galls Tidak Terkendali Abnormal

Penurunan Kelumpuhan
Produktivitas Pertumbuhan

Klorosis Penyakit
Vaskular
Rafi Zafran Pradana

Kisaran inang Cara pengendalian

Tanaman sayuran: -Pemilihan Benih yang Sehat


-tomat -Praktik Pertanian yang Baik
-kentang -Hindari Luka pada Tanaman
-terong -Penggunaan Tanaman Resisten
Tanaman buah buahan: -Sterilisasi Peralatan
-Stroberi -Rekayasa Genetika untuk
Tanamana Perkebunan: Tanaman Resisten
-Kopi
Rafi Zafran Pradana

5. Xantomonas citri
Nama ilmiah bakteri yang
umumnya disebut sebagai agen
penyebab penyakit Canker pada
tanaman jeruk adalah Xanthomonas
citri subsp. citri

Bakteri Xanthomonas citri subsp. citri


menyebabkan penyakit yang dikenal
sebagai Canker pada tanaman jeruk.
Penyakit ini dapat menyebabkan lesi atau
luka pada kulit buah, daun, dan ranting
tanaman jeruk
Rafi Zafran Pradana

Gejala yang di timbulkan

Lesi pada
Lesi pada buah Lepuh pada
daun kulit buah

Lesi pada Penyakit


batang & pada tunas
ranting muda

Kerontokan
daun dan
Penyakit
buah
sismetik
Rafi Zafran Pradana

Kisaran inang Cara pengendalian

-Jeruk (Citrus sinensis) -Pemilihan Tanaman yang Tahan


-Jeruk Nipis (Citrus -Praktik Sanitasi
-Pengelolaan Gulma
aurantiifolia) -Pengendalian Hama Vektor
-Jeruk Mandarin (Citrus -Aplikasi Antibiotik
reticulata) -Karantina Tanaman
-Pemantauan Rutin
-Jeruk Lemon (Citrus limon
M.Fahreza Patih Al Farhan

6. Xanthomonas Campestris
Bakteri Xanthomonas campestris adalah
patogen tumbuhan yang dapat menyebabkan
penyakit pada berbagai tanaman, termasuk
tanaman kubis, kembang kol, dan tanaman
lainnya. Ini merupakan bakteri gram-negatif
yang memiliki berbagai jenis strain dengan
kemampuan patogen yang berbeda.
M.Fahreza Patih Al Farhan

KLASIFIKASI
XANTHOMONAS
CAMPESTRIS
Domain : Bakteri
Divisi : Pseudomonadota
Kelas : Gammaproteobakteri
Ordo : Xanthomonadales
Keluarga : Xanthomonadaceae
Marga : Xanthomonas
M.Fahreza Patih Al Farhan

 PENYAKIT YANG  GEJALA YANG


DITIMBULKAN
● Bercak Daun pada Tanaman Kubis
DITIMBULKAN
● Bercak daun kuning
(termasuk kubis, kembang kol, dan ● Lesi berbentuk V
sayuran Brassicaceae lainnya). ● Nekrosis pada jaringan daun
● Busuk hitam pada tanaman kubis dan ● Pada bagian buah membusuk
sejenisnya. ● Penurunan pertumbuhan
● Hawar Daun pada Tanaman Tembakau.
● Penyakit Bercak pada Tanaman Jeruk
(bercak pada daun dan buah).
● Hawar Daun pada Tanaman Kedelai.
M.Fahreza Patih Al Farhan

 KISARAN  CARA
INANG
● Tomat
PENGENDALIA
● Rotasi tanaman dapat membantu
● Kubis N
mengurangi risiko infeksi.
● Kembang kol ● Penggunaan bibit yang tahan terhadap
● Sawi penyakit dan pemilihan varietas yang lebih
● Brokoli resisten.
● Lobak ● Menjaga kebersihan kebun.
● Menghindari kelebihan kelembaban.
● Mengatur jarak tanam untuk meningkatkan
sirkulasi udara.
● Penerapan pestisida yang sesuai.
M.Fahreza Patih Al Farhan

7. Erwinia
Carotovora
Erwinia carotovora adalah bakteri
patogen tumbuhan yang dapat
menyebabkan penyakit pada berbagai
tanaman, termasuk kentang, wortel, dan
tanaman lainnya. Bakteri ini dapat
menyebabkan pembusukan pada bagian-
bagian tanaman yang terinfeksi.
M.Fahreza Patih Al Farhan

KLASIFIKASI ERWINIA CAROTOFRA

● Kingdom : Bacteria
● Phylum : Proteobacteria
● Class : Gammaproteobacteria
● Order : Enterobacteriales
● Family : Enterobacteriaceae
● Genus : Erwinia
● Species : Erwinia carotovora
M.Fahreza Patih Al Farhan

 PENYAKIT YANG  GEJALA YANG


DITIMBULKAN
● Busuk lunak (akar, umbi, batang, DITIMBULKAN
● Perubahan warna
dan daun).
● Kelembutan
● Nekrosis (kematian sel atau jaringan
● Pembusukan pada jaringan
biologis).
tanaman.
● Kelayuan
● Pembusukan pada batang dan akar
● Munculnya bercak basah pada
daun.
M.Fahreza Patih Al Farhan

 KISARAN  CARA
INANG
● Kentang ● PENGENDALIA
Pengelolaan tanaman(pastikan sanitasi yang baik di
● Tomat N
sekitar tanaman.
● Wortel ● Pemilihan bibit yang sehat(gunakan bibit tanaman
● Lobak yang bebas dari infeksi bakteri)
● Bawang ● Pemantauan rutin(awasi tanaman secara rutin untuk
gejala infeksi seperti bintik basah dan bau busuk).
● Pemangkasan (bagian tanaman yang terinfeksi).
● Penggunaan pestisida nabat (anti bakteri).
● Rotasi tanaman (mengurangi penyebaran bakteri di
tanah).
● Biopestisida (menghambat pertumbuhan bakteri).
rangga adittia

8. Burkholderia glumae
• Patogen penting yang dapat menyebabkan penyakit busuk bulir
tanaman padi
• Bakteri ini termasuk patogen tular benih maka penyebarannya akan
semakin mudah apabila didukung oleh kondisi lingkungan yang
sesuai untuk perkembangannya
rangga adittia

Klasifikasi Burkholderia glumae

Domain: Bakteri
Divisi: Pseudomonadota
Kelas: Betaproteobakteri
Memesan: Burkholderiales
Keluarga: Burkholderiaceae
Marga: Burkholderia
rangga adittia
penyakit yang di timbulkan

merupakan penyakit penting


pada tanaman padi yang
disebabkan oleh bakteri
Burkholderia glumae dan
menyebabkan kehilangan
hasil hingga 70%.
rangga adittia
Gejala pada Tanaman
1. Ditandai dengan malai memiliki perubahan warna coklat atau warna menyerupai
jerami
2. Gejala busuk dapat berupa bintik kecil yang menyebar tidak merata pada bagian
bulir padi
3. Cabang malai tetap hijau (perubahan warna) tetapi malai yang terkena berhenti
berkembang. Penyakit yang sudah parah malainya akan tetap tegak tidak mengisi
rangga adittia
Kisaran inangnya
Padi
Cara pengendalian
● Pengendalian Kimia
● Asam Oxolinic dapat digunakan dalam perlakuan benih atau aplikasi daun, dan merupakan
satu-satunya bahan kimia yang dapat mengontrol BBB.
Pengendalian Biologi
● Penyemprotan malai padi dengan suspensi campuran dari strain virulen B. glumae dan
strain avirulen dari B. gladioli hampir sepenuhnya mengendalikan terjadinya penyakit
rangga adittia
Xanthomonas axonopodis pv.citri
• Kanker jeruk merupakan penyakit jeruk yang sangat merusak dan mempunyai distribusi
geografis yang sangat luas, termasuk mencakup pusat-pusat produksi jeruk di Indonesia.
• Penyakit kanker jeruk tidak ditularkan dengan perantaraan turunan. tetapi kerusakan daun,
cabang, ranting, dan buah secara mekanik maupun oleh hama dan penyakit lain dapat
membantu penularan bakteri penyebab penyakit.
rangga adittia
KLASIFIKASI

DIVISI : KINGDOM BACTERIA


KELAS : Proteobacteria
ORDO : Gammapropteobacteria
FAMILY : Xanthomonadales
GENUS : Xanthomonadaceae
SPESIES : Xanthomonas axonopodis Pv
rangga adittia
PENYAKIT YANG DI TIMBULKAN

Bercak putih pada sisi bawah daun yang selanjutnya warna hijau gelap,
kadang-kadang berwarna kuning di sepanjang tepinya.
rangga adittia
GEJALA YANG DI TIMBULKAN

1. Bercak putih pada sisi bawah daun yang selanjutnya warna hijau gelap,
kadang-kadang berwarna kuning di sepanjang tepinya.
2. Bagian tengah terbentuk gabus warna coklat. Luka terjadi pada bagian atas
dan bawah daun.
3. Pada buah ditandai dengan gejala serupa dengan di daun tetapi bagian tepi
tidak berwarna kuning.
rangga adittia
Cara Pengendalian

Dapat dikendalikan dengan fungisida berbahan aktif Copper, dan


Antibiotika seperti Streptomisin dan Kloromisetin. Pengendalian secara
kultur teknis dilakukan dengan cara tidak menanam jenis yang rentan
disekitar jenis komersial. Penyemprotan hanya perlu dilakukan pada
musim hujan sebelum terdapat serangan berat.
rangga adittia
KISARAN PADA INANG
Xanthomonas citri:
Menyerang tanaman jeruk (Citrus spp.)
menyebabkan penyakit Kanker pada jeruk.
Muhammad rifal

Ralstonia solanacearum

yang dulunya dikenal dengan nama Pseudomonas solanacearum merupakan


bakteri patogen tular tanah yang menyebabkan layu pada berbagai jenis tanaman
budi daya. R. solanacearum berkembang baik pada lingkungan yang bersuhu 30-
35oC dan berkelembaban tinggi.

Klasifikasi Ralstonia Solanasearum


Kingdom : Prokariotik
Divisio : Gracilicutes
Kelas : Schizomycetes
Ordo : Eubacteriales
Famili : Pseudomonadaceae
Genus : Ralstonia
Muhammad Rifal

PENYAKIT YANG DI TIMBULKAN


● Ralstonia solanacearum menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai layu bakteri
pada tanaman. Tanaman yang paling sering terkena termasuk tomat, kentang,
cabai, dan beberapa tanaman lainnya. Bakteri ini menyebar melalui air tanah dan
dapat merusak sistem vaskular tanaman, menyebabkan layu, kekuningan, dan
kematian tanaman.

GEJALA YANG DI TIMBULKAN


● Layu pada tanaman
● Pecahnya batang
● Daun Menguning
● Penurunan Peroduki Buah
● Mati tanaman
Muhammad Rifal

Cara Pengendalian
● Pengendalian Ralstonia solanacearum melibatkan rotasi tanaman, karantina
tanaman terinfeksi, pemusnaham tanaman terinfeksi, penggunaan benih
bersertifikat, perbaikan drainase lahan, dan pilihan varietas tanaman yang tahan.
Agen biokontrol juga dapat digunakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri
penyebab penyakit tersebut.

Kisaran Inang
● Kisaran inangnya termasuk tanaman dari famili Solanaceae (seperti tomat,
kentang, terong, dan paprika), serta tanaman dari famili non-Solanaceae seperti
Musaceae (pisang), Zingiberaceae (jahe), dan beberapa famili lainnya
Muhammad Rifal

10. Clavibacter Michiganesis


● Clavibacter michiganensis adalah patogen penyebab penyakit kanker
atau busuk bakteri umumnya pada tanaman Solanaceae.

Klasifikasi Clavibacter Michiganesis


● Domain:Bakteri
● Divisi:Aktinomycetota
● Kelas:Aktinomycetia
● Keluarga:Mikrobakteriaceae
● Marga:Clavibacter
● Jenis:C.michiganensis
Muhammad Rifal

Penyakit yang di timbulkan

● Clavibacter michiganensis dapat menyebabkan penyakit pada tanaman, terutama


pada tanaman tomat. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini disebut
bacterial canker. Gejala penyakit ini melibatkan layu, pembentukan kanker pada
batang dan daun, serta potensi kerugian pada hasil panen tomat. Pengelolaan
penyakit melibatkan penggunaan varietas tahan penyakit dan praktik sanitasi yang
baik di lingkungan pertanian.
Muhammad Rifal

Gejala yang di timbulkan

Gejala yang diakibatkan oleh Clavibacter michiganensis, penyebab bacterial


canker pada tanaman tomat, meliputi layu pada daun dan batang,
pembentukan kanker atau lesi berwarna gelap pada batang, daun, dan buah
tomat. Gejala ini dapat menyebabkan penurunan hasil panen yang signifikan
jika tidak dikelola dengan baik.
Muhammad Rifal

Cara pengendalain

Pengendalian Clavibacter michiganensis melibatkan pemilihan varietas tahan,


praktik sanitasi, rotasi tanaman, pengendalian serangga vektor, sterilisasi alat,
dan penggunaan bahan kimia jika diperlukan.

Kisaran pada inang

Clavibacter michiganensis biasanya menyerang tanaman tomat (Solanum


lycopersicum). Tomat merupakan inang utama bagi bakteri ini, dan penyakit
bacterial canker yang diakibatkannya dapat menyebabkan kerugian signifikan
dalam produksi tomat.
TERIMAKASIH!

Anda mungkin juga menyukai