Anda di halaman 1dari 19

MANAJEMEN

SUMBER DAYA
MANUSIA
(MSDM)
MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA

Adalah ilmu dan seni mengatur proses


pemanfaatan sumber daya manusia dan
sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan
efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
• Persamaan MSDM • Perbedaan
dengan manajemen – MSDM dikaji secara
personalia. makro. Manajemen
Keduanya personalia dikaji
merupakan ilmu secara mikro.
– MSDM menganggap
yang mengatur unsur
karyawan adalah
manusia dalam suatu
kekayaan (asset)
organisasi, agar utama organisasi.
mendukung – MSDM
terwujudnya tujuan. pendekatannya
secara modern,
manajemen
personalia
• Komponen MSDM
– Pengusaha, karyawan, pemimpin/manager
• Peranan MSDM
1. Menetapkan jumlah, kualitas dan penempatan
tenaga kerja yang efektif sesuainya dengan
kebutuhan perusahaan berdasarkan job
description, job spesification, job requirement
dan job evaluation.
2. Menetapkan penarikan, seleksi dan
penempatan karyawan.
3. Menetapkan program kesejahteraan,
pengembangan, promosi dan pemberhentian.
NEXT
4. Meramalkan penawaran dan permintaan
5. Memonitor dengan cermat untuk
pemburuan dan kebijakan
pemberian balas jasa perusahaan-
perusahaan sejenis.
6. Memonitor teknik dan
perkembangan serikat buruh.
7. Melaksanakan pendidikan,
pelatihan dan penilaian prestasi
karyawan.
8. Mengatur mutasi karyawan.
DEFINISI MSDM
1. Malayu Ilmu dan seni mengatur hubungan dan
S.P.Hasibuan peranan tenaga kerja agar efektif dan
efisien membantu terwujudnya tujuan
perusahaan, karyawan dan masyarakat.
2. Edwin B.Hippo Perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengendalian dari
pengadaan, pengembangan,
kompensasi, pengintegrasian,
pemeliharaan dan pemberhentian
karyawan dengan maksud terwujudnya
tujuan perusahaan, individu, karyawan
dan masyarakat.
3. Dale Yoder Penyediaan kepemimpinan dan
pengarahan para karyawan dalam
pekerjaan atau hubungan kerja mereka.
4. Andrew Penempatan orang-orang kedalam suatu
F.Sikula perusahaan. Implementasi tenaga kerja
manusia adalah pengadaan, pemeliharaan,
penempatan indoktrinisasi,latihan dan
pendidikan.
5. John B Miner & Sebagai suatu proses pengembangan,
Mary Green penerapan dan menilai kebijakan-
Miner kebijakan, prosedur–prosedur, metode-
metode dan program-program yang
berhubungan dengan individu karyawan
dalam organisasi.
6. Michel J Yucius Yang bertalian dengan perencanaan,
pengorganisasian dan pengendalian
bermacam-macam fungsi pengadaan,
pengembangan, pemeliharaan dan
pemanfaatan tenaga kerja sedemikian rupa
sehingga tujuan untuk apa organisasi
didirikan dan dicapai secara efisien dan
efektif, semua pegawai dilayani optimal,
masyarakat dilayani dengan baik.
Proses Manajemen SDM
Kebudayaan Organisasi Tujuan Strategis Lingkungan

Strategi SDM

Rekruitmen Struktur Manajemen kinerja


Analisis Kerja Organisasi Pelatihan dan
pengembangan
Manajemen Pengupahan
Output Hubungan antar karyawan
Sasaran-sasaran SDM

1. Sociental objective
2. Organizational objective
3. Functional objective
4. Personal objective
Perbedaan antara pendekatan MSDM strategik dan
pendekatan personil tradisi
Dimensi Pendekatan Pendekatan tradisi
strategik
1. Perencanaan Melibatkan dalam Dilibatkan hanya
dan perumusan keseluruhan dalam perencanaan
strategi strategi operasional
perencanaan
keorganisasian dan
mengaitkan fungsi-
fungsi SDM dengan
strategi perusahaan
2. Wewenang Memiliki status Status dan
fungsi dan wewenang untuk
wewenang untuk pegawai
pegawai top menengah, mis : di
personil (contoh : personil
Wadir)
3. Lingkup Concern dengan Concern utamanya
semua manajemen dengan karyawan
dan karyawan narian, operasi dan
klerk

4. Pengambilan Secara penuh Moderat terhadap


keputusan terintegrasi dengan integrasi terbatas
fungsi-fungsi dengan fungsi-
keorganisasian, fungsi organisasi
pemasaran,
anggaran hukum
dan produksi
5. Koordinasi Mengkoordinasi Tidak semua
seluruh kegiatan mengkoordinasi
SDM seperti fungsi-fungsi SDM
rekruitmen,
staffing,
kesempatan
memperoleh kerja
secara adil
Fungsi Fungsi
Manajerial Operasional

Perencanaan Rekruitmen
Seleksi
Pengorganisasian
Pengangkatan
Pengarahan Penempatan
Pengendalian Pelatihan dan
pengembangan
Pemeliharaan
Pemutusan hubungan
kerja
Fungsi Manajemen SDM
1. Pendahuluan

Perencanaan SDM 2. Desain organisasi

dan organisasi 3. Desain pekerjaan


4. Perencanaan SDM

Pengadaan SDM 5. Penarikan dan seleksi

6. Orientasi
7. Penempatan
8. Pelatihan & pengem
9. Penilaian prestasi kerja
10. Ev pekerjaan
11. Pengembalian
Pengembangan
12. Kepemimpinan
SDM
13. Pengambilan kep
14. Motivasi
15. Komunikasi
16. Konflik
17. Mutasi dan promosi
18. Disiplin
19. Audit personalia
20. Sis inf MSDM

21. Kompensasi
Pemeliharaan SDM 22. Hubungan industrial
Kegiatan Dalam Manajemen Personalia
-Penarikan -Seleksi -Pengembangan
Analisis pekerjaan Tes seleksi Penilaian prestasi kerja
Perencanaan SDM Wawancara Konseling
Proses penarikan Referensi Disiplin
Evaluasimedis Latihan
Pengembangan manajemen
Pengembangan organisasi

-Penggunaan
Perencanaan Karier
Perluasan pekerjaan
Audit personalia
-Pemeliharaan
Pemberian kompensasi
Hub perburuhan
Pelayanan karyawan
Keamanan dan kesehatan
Kuantitas = Jumlah SDM dalam
kontribusi kepada organisasi

SDM
Fisik = Kesehatan dan gizi

Kualitas
Non fisik = Kecerdasan,
mental, kemampuan,dll
Metode pendekatan MSDM
1. Pendekatan mekanis
Mekanisasi mengganti peranan tenaga kerja
manusia dengan tenaga mesin untuk
melakukan pekerjaan. Penggantian ini
didasarkan pada pertimbangan ekonomis,
kemanusiaan, effektivitas dan kemampuan
yang lebih besar dan baik.
Pendekatan mekanis menimbulkan masalah :
a. Pengangguran teknologis
b. Keamanan ekonomis
c. Organisasi buruh
d. Kebanggaan dalam pekerjaan
NEXT
Metode pendekatan MSDM

2. Pendekatan paternalis
Manajer untuk pengarahan bawahannya
bertindak seperti bapak terhadap
anak-anaknya
3. Pendekatan sistem sosial
Hubungan manusia dalam organisasi
sebagai mahluk sosial yang saling
berinteraksi
Lingkungan yang mempengaruhi
MSDM
External
Internal
1. Misi
1. organisasi
Angkatan kerja
(corporate
(labor force)
mission)
2. Kebijakan
2. Aturanperusahaan
hukum (legal(corporate
consideration)
policies)
3. Budaya3. perusahaan
Masyarakat(corporate
(society) culture)
4. Gaya manajemen
4. Serikat
pemimpin
pekerja (unions)
(management style)
5. Pemegang
5. Pekerja
saham
(employee)
(share holders)
6. Organisasi
6. Persaingan
informal (informal
(competition)
organization)
7.7.Serikat
Pelanggan
pekerja
(Customers)
(unions)
8. Teknologi (technology)
9. Ekonomi (the economy)
Model manajemen sumber daya manusia
Situasi ekonomi
Persiapan dan dan persaingan Pengembangan
pengadaan dan penilaian

Serikat
pekerja

Budaya Strategi
Sosial budaya organisasi Teknologi

Serikat
pekerja

Hubungan-
Pengajian dan hubungan
perlindungan Politik dan kepegawaian
pemerintah

Anda mungkin juga menyukai