PowerPoint Seminar Skripsi
PowerPoint Seminar Skripsi
Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat dibuatkan rumusan
maslah sebagai berikut :
1. Faktor – factor apa saja yang menyebabkan keterlambatan pada Proyek Tunjungan
Plaza 4 Ext Surabaya?
2. Faktor – factor apa saja yang menyebabkan rendahnya kualitas hasil pekerjaan pada
Proyek Tunjungan Plaza 4 Ext Surabaya?
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan maka dapat diketahui tujuan dari
penulisan penelitian ini ayaitu :
1. Untuk menganalisis faktor – factor apa saja yang menyebabkan keterlambatan pada
Proyek Tunjungan Plaza 4 Ext Surabaya?
2. Untuk menganalisis faktor – factor apa saja yang menyebabkan rendahnya kualitas
hasil pekerjaan pada Proyek Tunjungan Plaza 4 Ext. Surabaya.
Batasan Penelitian
Mengingat waktu penelitian yang terbatas dan dengan tujuan agar penelitian ini
terarah, maka terdapat beberapa batasan dalam pokok bahasan antara lain :
•Peninjauan dari sudut pandang Kontraktor dan Manajemen Konstruksi
•Penelitian pada Proyek Four Points Hotel (Tunjungan Plaza 4 ext.) Surabaya.
Manfaat Penelitian
Proyek Konstruksi
Proyek konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan yang saling berkaitan untuk mencapai
tujuan tertentu (bangungan / konstruksi) dalam batasan waktu biaya dan mutu tertentu.
Seperti halnya proyek pada umumnya, proyek konstruksi juga memiliki pihak-pihak yang
terkait didalamnya, pihak tersebut dijabarkan pada diagram berikut :
Pemilik Proyek
Lembaga Internal
Tenaga Kerja
Badan Pemerintah
Lembaga Konsultan,
Perencana, Supervisi
Kontraktor
Supplier
Institut Keuangan
Secara umum waktu juga dapat didefinisikan sebagai batasan waktu yang
diberikan owner untuk menyelesaikan keseluruhan pekerjaan. Dimulai ketika kontraktor
menerima instruksi untuk memulai kegiatan dan berakhir ketika pekerjaan konstruksi di lokasi
sudah selesai. Namun adanya faktor-faktor yang tidak terduga dapat menyebabkan
keterlambatan penyelesaian pekerjaan pada proyek sehigga tidak tepat pada waktunya.
Keterlambatan ini bukan merupakan suatu hal yang baru dalam bidang konstruksi di
Indonesia. Salah satunya proyek yang ada di Surabaya yaitu Proyek Tunjungan Plaza 4 Ext.
Keterlambatan Proyek (Project Delay)
mutu, sasaran, dan tanggung jawab sehingga suatu proyek dapat memenuhi kebutuhan sesuai
Kecacatan kualitas konstruksi pada proyek Tunjungan Plaza 4 merupakan satu hal yang
riskan dalam keberlangsungan suatu proyek. Kualitas tidak sesuai dengan standar dapat
menyebabkan adanya coast of poor quality yaitu biaya yang harus dikeluarkan karena rendahnya
Aspek
peralatan dan x27 Kondisi fisik lingkungan yang tidak mendukung
Material x28 Keterlambatan kedatanagn material
x29 kekurangan material
x30 rendahnya kapasitas peralatan
x31 penggunaan peralatan yang kurang efisien
Tabel 3.7 Skala – Dampak atau akibat terhadap Rendahnya Kualitas Hasil Pekerjaan
1. Uji validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang
ingin diukur. Kuesioner yang telah disusun harus tepat mengukur elemen apa yang
ingin diukur. Jadi makin tinggi validasi yang didapat, maka test itu makin mengenai
sasarannya.
Dimana :
Rix : Koefisien korelasi item – total (bivariate pearson)
i : Skor item
X : skor total
N : Banyaknya subjek
Untuk menghitung Uji - T
Rumus :
Dimana :
R : koefisien korelasi hasil r hitung
N : jumlah responden
Dimana :
r tot = Reliabilitas Instrumen
k = Banyaknya butir pertanyaan
Σb² = Jumlah varians butir
σ²t = Varians total
Syarat Reliabilitas :
Jika alpha > 0,90 maka reliabilitas sempurna
Jika alpha antara 0,70 – 0,90 maka reliabilitas tinggi
Jika alpha antara 0,50-0,70 maka reliabilitas moderat
Jika alpha <0,50 maka reliabilitas rendah
Analisis Statistik Deskriptif (Peringkat)
Analisis ini memungkinkan peneliti mengetahui secara cepat gambaran sekilas dan
ringkas dari data yang didapat. Dengan bantuan SPSS, didapat nilai mean yang bearti
nilai rata-rata , dan nilai median yang diperoleh dengan cara mengurutkan semua data.
Karakteristik Responden
Jenis Kelamin Responden
Total 15 100%
Tingkat Umur Responden
4 S1 11 73.33
Total 15 100.00
Pengalaman Kerja Responden
20.
No Pengalaman Kerja Jumlah Persentase (%) 00
%
1 < 6 tahun 8 53.33 < 6 tahun
6 - 10 tahun
53.33%
2 6 - 10 tahun 1 6.67 20.00% 11 - 15 tahun
16 - 20 tahun
3 11 - 15 tahun 3 20.00 > 20 tahun
6.67
%
4 16 - 20 tahun 0 0.00
5 > 20 tahun 3 20.00
Total 15 100.00
Keahlian Responden
Keahlian para responden ini bervariasi , mulai dari Kontraktor utama maupun manajemen
konstruksi, staff yang stay di kantor maupun yang terjun langsung ke lapangan. Jabatan
responden antara lain dari Site Operational Manager (SOM) , Quality Control (QC) , General
Supervisor Finishing , Supervisior Finishing , Supervisior MEP, Methode Engineer, SHE Officer,
SHE Sepervisor, Drafter, Field koord. Inspector, Inspector Structure, Inspector finishing, dan
Inspector MEP.
Hasil Validasi Data Tahap Pertama
.966 30
Nilai r dicari menggunakan tabel r uji dua sisi dengan level signifikan 0,05. Untuk
jumlah data (n) sebanyak 15 , diperoleh nilai r sebesar 0,5140. Nilai r ini kemudian
dibandingkan dengan nilai cronbach’s alpha output. Jika nilai cronbach’s alpha lebih
besar dari nilai r, yaitu 0.966 > 0.514 sehingga kuisioner dinyatakan reliable.
Rendahnya Kualitas Pekerjaan
.961 21
Nilai r dicari menggunakan tabel r uji dua sisi dengan level signifikan 0,05. Untuk jumlah
data (n) sebanyak 15 , diperoleh nilai r sebesar 0,5140. Nilai r ini kemudian dibandingkan
dengan nilai cronbach’s alpha output. Jika nilai cronbach’s alpha lebih besar dari nilai r, yaitu
No Item Keterangan
10 x35_Eks Terjadinya kerusakan. Pengrusakan akibat kelalaian atau perbuatan pihak ketiga
Rendahnya Kualitas Pekerjaan
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Peringkat No Item Keterangan
x9_LDK 15 1 5 3.00 1.464 17 Kualifikasi teknis dan majerial yang kurang dari
1 x26_OKK
x10_LDK 15 1 5 3.20 1.474 15 personil-personil dalam organisasi kerja
x11_LDK 15 1 5 2.53 1.246 21 2 x24_OKK Kurangnya komunikasi dan koordinasi antar divisi
x12_LDK 15 1 5 2.80 1.474 19
3 x16_PPK kurangnya pemahaman isi kontrak
x13_LDK 15 1 5 3.20 1.207 13
terjadinya kerusakan / pengrusakan akibat kelalaian atau
x14_LDK 15 1 5 3.20 1.373 14 4 x35_Eks
perbuatan pihak ketiga
x15_LDK 15 1 5 2.60 1.454 20
5 x33_Eks keadaan yang tak terduga
x16_PPK 15 1 5 3.53 1.302 3
6 x30_PM rendahnya kapasitas peralatan
x17_PPK 15 1 5 3.40 1.454 9
7 x22_OKK Penyampaian informasi yang kurang lengkap
x19_PPK 15 1 5 3.40 1.454 10
8 x32_PM rendahnya produktivitas alat
x22_OKK 15 1 5 3.40 1.404 7
9 x17_PPK rendahnya perencanaan penjadwalan
x24_OKK 15 1 5 3.73 1.335 2
x26_OKK 15 2 5 3.80 1.146 1
10 x19_PPK rencana kerja yang berubah-ubah
x28_PM 15 1 5 3.07 1.831 16 12 x27_PM Kondisi fisik lingkungan yang tidak mendukung
x30_PM 15 1 5 3.47 1.356 6 13 x13_LDK Perubahan lingkup kerja pada saat pelaksanaan
x31_PM 15 1 5 3.27 1.335 11 14 x14_LDK rendahnya pengontrolan dokumen
x32_PM 15 1 5 3.40 1.404 8 15 x10_LDK perubahan atas pekerjaan yang telah selesai (Rework)
x33_Eks 15 1 5 3.53 1.552 4 16 x28_PM Keterlambatan kedatanagan material
x35_Eks 15 1 5 3.53 1.552 5 17 x9_LDK perubahan desain saat pelaksanaan
x37_Eks 15 1 5 2.87 1.407 18 18 x37_Eks area yang terbatas pada area kerja
19 x12_LDK ketidaksepahaman aturan pembuatan kerja
20 x15_LDK telatnya pengajuan perubahan desain
21 x11_LDK Pembuatan gambar kerja oleh kontraktor
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan