Anda di halaman 1dari 10

INFEKSI SALURAN

PERNAPASAN AKUT
(ISPA)
Kelompok 5
Anggota Kelompok:

1. Dhavanda Suprayogi (P27833123054)


2. Dony Pratama Saputra Hamdaniyah (P27833123056)
3. Issatin Nisak (P27833123064)
4. Juita Purnamasari Sari (P27833123065)
5. Syabila Syafir (P27833123082)
6. Rifqoh Maudina (P27833123086)
PENGERTIAN ISPA

ISPA adalah singkatan dari Infeksi Saluran


Pernapasan Akut. Ini adalah istilah yang digunakan
untuk menggambarkan berbagai jenis infeksi yang
mempengaruhi saluran pernapasan, termasuk
hidung, tenggorokan, bronkus, dan paru-paru.
Infeksi Saluran Pernapasan Akut dapat disebabkan
oleh berbagai jenis virus, seperti virus influenza,
virus respiratori syncytial (RSV), rhinovirus,
coronavirus, dan lain-lain.
Penyebab ISPA

Virus : Virus adalah penyebab paling Jamur: Beberapa kasus ISPA juga bisa
1 3
umum dari ISPA. Contohnya adalah virus disebabkan oleh jamur, terutama pada
influenza, virus respiratori sincitial (VRS), individu dengan sistem kekebalan yang
rhinovirus (penyebab flu biasa), virus lemah.
parainfluenza, dan virus corona (termasuk
SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-
19).
Polusi udara: Pencemaran udara dapat
Bakteri : Beberapa infeksi ISPA menyebabkan peradangan pada saluran
disebabkan oleh bakteri, seperti 4 pernapasan dan meningkatkan risiko ISPA,
2 Streptococcus pneumoniae (penyebab dan Paparan asap rokok: Asap rokok
pneumonia), Haemophilus influenzae, dan mengandung zat-zat kimia berbahaya yang
Mycoplasma pneumoniae (penyebab dapat merusak saluran pernapasan dan
pneumonia atipikal). meningkatkan risiko infeksi.
GEJALA ISPA

BATUK PILEK DAN HIDUNG TERSUMBAT DEMAM


Salah satu gejala umum ISPA juga biasanya disertai Infeksi saluran pernapasan
ISPA adalah pilek dengan batuk, baik batuk berdahak akut dapat menyebabkan
hidung tersumbat, kadang maupun batuk kering yang demam ringan hingga
disertai nyeri atau gatal di dapat berlangsung selama demam tinggi tergantung
tenggorokan. beberapa minggu. pada tingkat keparahannya
PENANGANAN ISPA
● Istirahat yang cukup: Istirahat yang cukup sangat penting untuk memulihkan
diri dari penyakit ispa. Anda disarankan untuk tidur selama 7-8 jam setiap hari
dan menghindari aktivitas fisik yang berat.

● Konsumsi cairan yang cukup: Minum banyak cairan, seperti air putih, teh
herbal, atau jus buah segar, dapat membantu melembabkan saluran pernapasan
dan memudahkan proses pernapasan.

● Menghindari merokok : Merokok dapat memperburuk gejala ispa dan


memperpanjang waktu pemulihan. Jika Anda perokok, sebaiknya menghindari
merokok selama Anda sakit.

● Hindari kontak dengan orang yang sakit: Hindari kontak dengan orang yang
sakit dengan ispa karena penyakit ini sangat mudah menular.

● Hindari kontak dengan orang yang sakit: Hindari kontak dengan orang yang
sakit dengan ispa karena penyakit ini sangat mudah menular.
PENYEGAHAN ISPA
1. Mencuci tangan secara teratur: Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik bisa
membantu mencegah penyebaran virus atau bakteri yang menyebabkan Ispa.
2. Menjaga jarak: Hindari kontak dengan orang yang sakit dan hindari kerumunan orang.
3. Menghindari sentuhan wajah: Hindari menyentuh wajah, mulut, hidung, dan mata, karena virus dan
bakteri dapat menyebar melalui tangan.
4. Menjaga kebersihan lingkungan: Menjaga kebersihan lingkungan dan benda-benda yang sering
disentuh, seperti gagang pintu, telepon, dan meja dapat membantu mencegah penyebaran virus atau
bakteri.
5. Menjaga kesehatan tubuh: Makan makanan sehat, tidur cukup, berolahraga secara teratur, dan
menghindari stres dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh
terhadap infeksi.
6. Vaksinasi: Vaksinasi dapat membantu mencegah beberapa jenis virus yang menyebabkan Ispa,
seperti flu.
7. Menghindari merokok: Merokok dapat merusak sistem pernapasan dan meningkatkan risiko terkena
Ispa.
KESIMPULAN
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai
jenis infeksi yang mempengaruhi saluran pernapasan, termasuk hidung, tenggorokan, bronkus,
dan paru-paru. ISPA dapat disebabkan oleh berbagai agen, termasuk virus, bakteri, jamur, polusi
udara, dan paparan asap rokok.

Gejala ISPA umumnya mencakup batuk, pilek, hidung tersumbat, dan demam, tergantung pada tingkat
keparahan infeksi.

Penanganan ISPA melibatkan istirahat yang cukup, konsumsi cairan yang cukup, menghindari
merokok, dan menjauhi kontak dengan orang yang sakit. Pencegahan ISPA mencakup mencuci
tangan secara teratur, menjaga jarak sosial, menghindari sentuhan wajah, menjaga kebersihan
lingkungan, menjaga kesehatan tubuh, vaksinasi, dan menghindari merokok.
SARAN
1. Jika Anda mengalami gejala ISPA, segera istirahat yang cukup, minum banyak cairan, dan hindari
aktivitas fisik yang berat. Juga, hindari merokok selama Anda sakit.
2. Untuk mencegah ISPA, praktikkan kebiasaan-habits mencuci tangan yang baik, menjaga jarak
sosial, dan hindari menyentuh wajah. Juga, pastikan lingkungan di sekitar Anda tetap bersih dan
jaga kesehatan tubuh Anda dengan makan sehat, tidur cukup, berolahraga, dan mengelola stres.
3. Pertimbangkan vaksinasi, terutama jika Anda berisiko tinggi terkena infeksi ISPA, seperti flu.
4. Jika Anda adalah perokok, pertimbangkan untuk berhenti merokok, karena merokok dapat
meningkatkan risiko ISPA.
5. Selalu hindari kontak dengan orang yang sakit dengan ISPA untuk mencegah penularan.
6. Jika Anda merasa gejala ISPA semakin parah atau berkepanjangan, segera konsultasikan dengan
tenaga medis atau dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai