Anda di halaman 1dari 9

UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH
SIDOARJO

ZAKAT PROFESI

Oleh:
NUR CHOLIS
NIM : 232071000104

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


DEFINISI ZAKAT

PENGERTIAN ZAKAT :
• Zakat berasal dari bentuk kata "zaka" yang berarti suci, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang.
Dinamakan zakat, karena di dalamnya terkandung harapan untuk memperoleh berkah,
membersihkan jiwa dan memupuknya dengan berbagai kebaikan (Fikih Sunnah, Sayyid Sabiq: 5)
• Menurut Peraturan Menteri Agama No. 52 Tahun 2014, Zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan
oleh seorang muslim atau badan usaha yang dimiliki oleh orang Islam untuk diberikan kepada
yang berhak menerimanya sesuai dengan syariat Islam.

2
ZAKAT PROFESI
• Zakat penghasilan atau yang dikenal juga sebagai zakat profesi; zakat pendapatan adalah
bagian dari zakat mal yang wajib dikeluarkan atas harta yang berasal dari pendapatan /
penghasilan rutin dari pekerjaan yang tidak melanggar syariah.
• Fatwa MUI Nomor 3 tahun 2003 tentang “Zakat Pengahasilan” yang disebut penghasilan
adalah setiap pendapatan seperti gaji, honorarium, upah, jasa, dan lain-lain yang diperoleh
dengan cara halal baik rutin maupun tidak rutin seperti dokter, pengacara, dokter,
konsultan dan sejenisnya, serta pendapatan lain yang diperoleh dari pekerjaan bebas
lainya. Semua bentuk penghasilan halal wajib dikeluarkan zakatnya dengan syarat telah
mencapai nisab dalam satu tahun, yaitu 85 gram mas.

3
Nishab dan Kadar Zakat Penghasilan
 Peraturan Menteri Agama Nomor 31 Tahun 2019,Pasal 26 :

(1) Nisab zakat pendapatan senilai 85 (delapan puluh lima) gram emas.

(2) Kadar zakat pendapatan dan jasa senilai 2,5% (dua koma lima per seratus).

• Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui laman resminya dan diperkuat dari SK BAZNAS Nomor 1 Tahun 2023 tentang
Nisab Zakat Pendapatan, menyatakan bila seseorang dikatakan fardhu untuk mengeluarkan zakat profesi bila penghasilan
yang didapatnya sudah mencapai nisab 85 gram per tahun. Untuk nisab zakat profesi tahun 2023, nilai 85 gram emas sama
dengan Rp 81.945.667. per tahun, dan per bulannya adalah Rp 6.828.806.

• Cara menghitung Zakat Penghasilan:


2,5% x Jumlah penghasilan dalam 1 bulan

4
DALAM PANDANGAN ISLAM
• Yusuf al-Qardhawi berpendapat bahwa padanan hukum zakat profesi yang paling tepat
adalah zakat al-mal al-mustafat (harta yang diperoleh melalui satu jenis proses
kepemilikan yang baru dan halal). Jenis-jenis al-mal al-mustafat antara lain: 1)
al`amalah, yakni penghasilan yang diperoleh dalam bentuk upah atau gaji atas
pekerjaan tertentu; 2) al-’atiyah yaitu sejenis bonus atau insentif tetap yang diterima
secara teratur oleh prajurit negara Islam dari baitul mal; 3) al-mazalim yakni jenis harta
yang disita secara tidak sah oleh penguasa terdahulu, dan telah dianggap hilang oleh
pemilik aslinya. Kalau harta tersebut dikembalikan kepada pemilik aslinya, maka harta
tersebut dikategorikan sebagai harta yang diperoleh dengan kepemilikan baru, dan
karena itu wajib dizakati.

5
DALIL – DALIL ZAKAT
• AL-QUR’AN SURAT AT-TAUBAT;103 :
‫ ُخ ْذ ِم ْن َاْم َو اِلِهْم َص َد َقًة ُتَطِّهُر ُهْم َو ُتَز ِّك ْيِهْم ِبَها َو َص ِّل َع َلْيِهْۗم ِاَّن َص ٰل وَتَك َس َكٌن َّلُهْۗم َو ُهّٰللا َسِم ْيٌع َع ِلْيٌم‬.
“Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka.
Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha
Mengetahui”.
• AL-QUR’AN SURAT AL-BAQOROH; 267 :
‫ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْٓو ا َاْنِفُقْو ا ِم ْن َطِّيٰب ِت َم ا َك َس ْبُتْم َو ِمَّم ٓا َاْخ َر ْج َنا َلُك ْم ِّم َن اَاْلْر ِۗض َو اَل َتَيَّمُم وا اْلَخ ِبْيَث ِم ْنُه ُتْنِفُقْو َن َو َلْس ُتْم ِبٰا ِخ ِذ ْيِه ِآاَّل َاْن ُتْغ ِم ُض ْو ا ِفْيِۗه َو اْع َلُم ْٓو ا َاَّن َهّٰللا‬
‫ َغ ِنٌّي َحِم ْيٌد‬.
“Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa
yang Kami keluarkan dari bumi untukmu. Janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu infakkan, padahal
kamu tidak mau mengambilnya, kecuali dengan memicingkan mata (enggan) terhadapnya. Ketahuilah bahwa
Allah Mahakaya lagi Maha Terpuji”.

6
PENERIMA ZAKAT
• AL-QUR’AN SURAT AT-TAUBAT ; 60 :
‫ٱْب‬ ‫ٱ‬ ‫ي‬ ‫َس‬ ‫ى‬ ‫َن‬ ‫ي‬ ‫َٰغ‬ ‫ْل‬‫ٱ‬ ‫ا‬‫َق‬ ‫ِّر‬‫ٱل‬ ‫ى‬ ‫ْم‬‫وُبُه‬‫ُل‬‫ُق‬ ‫َف‬‫َّل‬ ‫َؤ‬ ‫ْل‬‫ٱ‬ ‫ا‬‫َه‬ ‫ْي‬‫َل‬ ‫َع‬ ‫َن‬ ‫ي‬ ‫َٰع‬ ‫ْل‬‫ٱ‬ ‫ي‬ ‫َٰس‬ ‫ْل‬‫ٱ‬ ‫ٓا‬ ‫َر‬‫َق‬‫ُف‬
‫ِإَّنَم ا ٱلَّص َد ِل ِء َو َم ِك ِن َو ِمِل‬ ‫ْل‬ ‫ُت‬ ‫َٰق‬
‫ِب َو ِرِم َو ِف ِب ِل ِهَّلل َو ِن‬ ‫َو ِف‬ ‫َو ُم ِة‬
‫ٱلَّس ِبيِل ۖ َفِريَض ًة ِّم َن ٱِهَّللۗ َو ٱُهَّلل َع ِليٌم َحِكيٌم‬
“ Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin,
pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan)
budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang
dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana”.(Asnaf (8 Golongan) Penerima Zakat).
• Orang yang menunaikan zakat disebut Muzaki. Sedangkan orang yang menerima zakat
disebut Mustahik.

7
KESIMPULAN
• Zakat penghasilan atau yang dikenal juga sebagai zakat profesi; zakat pendapatan adalah bagian dari zakat mal yang wajib dikeluarkan

atas harta yang berasal dari pendapatan / penghasilan rutin dari pekerjaan yang tidak melanggar syariah.

• Yang disebut penghasilan adalah setiap pendapatan seperti gaji, honorarium, upah, jasa, dan lain-lain yang diperoleh dengan cara halal

baik rutin maupun tidak rutin seperti dokter, pengacara, dokter, konsultan dan sejenisnya, serta pendapatan lain yang diperoleh dari

pekerjaan bebas lainya. Semua bentuk penghasilan halal wajib dikeluarkan zakatnya dengan syarat telah mencapai nisab dalam satu

tahun, yaitu 85 gram mas.

• Hukum zakat profesi adalah fardhu atau wajib.

• Kadar zakat pendapatan dan jasa senilai 2,5% (dua koma lima per seratus).

Anda mungkin juga menyukai