Detsos KLP.6

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 19

TEORI-TEORI

PERUBAHANPERI
LAKU DAN
APLIKASINYA
PUTRI UTAMI
ELIS SETIAWATI
SUB
MATERI
1. MENJELASKAN TEORI
● ABC
● TRA
2. PERAN ROLEMODEL
● HBM DALAM PERUBAHAN
● S-O-R PERILAKU

● TRANSTHEORETICAL
THEORY
● SOCIAL COGNITIVE
Home
THEOTY
Perubahan
Perilaku
Hal yang penting dalam perilaku kesehatan adalah
masalah pembentukan dan perubahan perilaku.
Karena perubahan perilaku merupakan tujuan dari
promosi kesehatan atau pendidikan kesehatan sebagi
penunjang program – program kesehatan lainnya.
Teori ABC
(Anteseden, Behaviour, Consequence)

Menurut teori ABC, perilaku dipicu oleh beberapa rangkaian peristiwa


anteseden (sesuatu yang mendahului sebuah perilaku dan secara kausal
terhubung dengan perilaku itu sendiri) dan diikuti oleh konsekuensi (hasil
nyata dari perilaku bagi individu) yang dapat meningkatkan atau menurunkan
kemungkinan perilaku tersebut akan terulang kembali
ABC
CONSEQUENC
ANTESEDEN BEHAVIOR
ES
Konsekuensi didefenisikan
Behavior adalah tngkah
Anteseden adalah peristiwa sebagai hasil nyata dari
laku atau tindakan/
lingkungan yang perilaku individu yang
kelakuan seseorang yang
membentuk tahap atau mempengaruhi
dapat dilihat, didengar,
pemicu perilaku. kemungkinan perilaku
atau dirasakan oleh
tersebut akan muncul
orang lain/diri sendiri.
kembali.
Teori of reasoned action ( TRA) ini digunakan
untuk melihat keterkaitan antara keyakinan, sikap,
TR
A
niat dan perilaku.

Home
Teori of reasoned action ( TRA) akan berpusat
terhadap 3 hal yaitu:
- keyakinan tentang kemungkinan hasil dan evaluasi
dari perilaku tersebut (behavioral beliefs)
- keyakinan tentang norma yang diharapkan dan
motivasi untuk memenuhi harapan tersebut
(normative beliefs)
-keyakinan tentang adanya faktor yang dapat
mendukung atau menghalangi perilaku dan
kesadaran akan kekuatan faktor tersebut (control
beliefs).
HBM (Health Belief Model) merupakan teori-harapan. Jika
konsep ini diaplikasikan pada perilaku yang berhubungan
dengan kesehatan, maka dapat diterjemahkan menjadi

M
keinginan untuk tidak sakit atau menjadi sembuh (nilai), dan

B
keyakinan (belief) bahwa tindakan kesehatan tertentu akan

H
mencegah atau menyembuhkan penyakit (harapan).
Ada 4 variabel yang menyebabkan seseorang
mengobati penyakitnya berdasarkan teori HBM
(Health Belief Model) :

Kerentanan yang Keseriusan yang


01 dirasakan (Perceived 02 dirasakan (Perceived
susceptibility) Seriousness)

Manfaat dan rintangan-


rintangan yang
03 dirasakan (Perceived 04 Cues to action
benafis and barries)
S-O-R
Teori ini didasarkan pada asumsi bahwa penyebab terjadinya perubahan
perilaku tergantung kepada kualitas ransang (stimulus) yang
berkomunikasi dengan organisme. Perilaku manusia dapat terjadi melalui
proses: Stimulus Organisme Respons, kemudian Skinner menyebutkan
teori ini menjadi teori ”SO-R” (stimulus-organisme-respons).

Home
Perilaku Manusia

Perilaku tertutup Perilaku terbuka


(Cover behavior) (Overt behavior)

Perilaku tertutup merupakan Perilaku terbuka merupakan


perilaku yang dimiliki oleh perilaku yang dimiliki oleh
seseorang namun belum bisa seseorang dan bisa dapat
dilihat dan diidentifikasi diamati orang lain dari luar
secara jelas oleh orang lain. atau ”observable behavior.
TRANSTHEORETICAL
THEORY
Transtheoretical model (TTM) atau yang biasa kita
sebut dengan “the stages of change model” merupakan
model perubahan perilaku yang berfokus pada
kemampuan individu dalam mengambil keputusan
daripada pengaruh sosial dan biologis seperti pada
pendekatan lain.

Home
4 Konsep Dasar TTM

Stages Of Decisional
Change Balance

Proccesses Of
Self Efficacy
Changes
SOCIAL COGNITION
Teori kognisi sosial merupakan interaksi yang terus-
menerus antara suatu perilaku, pengetahuan, dan

THEOTY
lingkungan.
Lingkungan merupakan tempat seseorang membentuk
dan mempengaruhi perilakunya. Menurutnya dalam
teori pembelajaran sosial, lingkungan memang
membentuk perilaku, namun perilaku juga membentuk
lingkungan dimana terjadi hubungan/interaksi antara
lingkungan, perilaku dan proses psikologi seseorang.

Home
PERAN ROLEMODEL
4,498,300
DALAM PERUBAHAN
PERILAKU
ROLEMODEL
role model merupakan seseorang yang tingkah lakunya kita
contoh, tiru, diikuti, Cohen (2008). Seorang role model bisa
setiap orang; orang tua, saudara atau teman, tetapi beberapa
role model yang memiliki pengaruh kuat dan dapat mengubah
kehidupan pendidik (Bashir 2014).

Role model dapat berfungsi dalam kapasitas pendukung


sebagai mentormentor selama dan setelah pembentukan
perilaku. . Sistem pendukung ini sangat penting selama fase
pembentukan, karena sistem ini memberikan informasi,
nasihat, serta bimbingan
Jaringan dukungan moral merupakan
dukungan psikologis, dukungan ini diperoleh
dari keluarga, teman-teman, atasan dan
sebagainya. Teman memainkan peran penting
dalam jaringan dukungan moral, teman sering
memberikan nasihat yang seringkali lebih jujur
daripada nasihat dari sumber-sumber lain,
memberikan dorongan, pengertian bahkan
bantuan. Pasangan hidup dan orang tua juga
merupakan sumber dukungan moral yang kuat
dalam awal proses pembentukan perilaku baru.
Home
Hal tersebut diperkuat dengan berdasarkan hasil wawancara dengan
salah satu anggota Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam atau IMAPA yang
merupakan UKM yang berada dibawah naungan Universitas
Mulawarman Samarinda. Subjek NYA mengatakan bahwa role model
sangat membantu kita untuk mengetahui atau mengembangkan perilaku
dalam peduli lingkungan, kita dapat memilih teladan atau tokoh role
model dalam mengembangkan perilaku peduli lingkugan dalam
organisasi tersebut, subjek mengatakan bahwa dirinya memilih ketua
atau para alumni organisasi tersebut sebagai teladan dalam perilaku
peduli lingkungan karena subjek mendapatkan banyak motivasi,
dukungan serta nasihat dari para alumni dan ketua yang dituangkan
dalam kegiatan IMAPA tersebut kemudian juga subjek mengatakan
bahwa ibunya memiliki peran dalam role model karena banyak hal positif
yang didapatnya terutama tentang lingkungan. Home
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai