Panduan Fasilitasi
Panduan Fasilitasi
Gim dan Fasilitator melakukan aktivitas berikut: Memperkenalkan diri masing-masing Tambah 5’
Bridging ● Jika peserta sudah saling kenal, bisa dengan cara berikut: keakraban:
menambahkan makanan favorit, 1. Peserta satu (P1) ● Ingat nama
warna kesukaan, zodiak, dst memperkenalkan diri ke P2 ● Setiap orang
● Pastikan waktu untuk berkenalan 2. P2 memperkenalkan P1 kepada memiliki pagar
tidak terlalu lama P3 ● Setiap orang
● Sebaiknya fasilitator mencatat atau 3. P3 memperkenalkan P2 ke P4 memiliki
mengingat nama peserta 4. Ulangi sampai P10 selective
exposure
Capaian Menjelaskan capaian dari pelatihan ini adalah: Mendengarkan Saling mendengarkan 1’
dan berbicara:
● Memahami tahapan Pemilu, celah informasi, ● Gunakan aspek
dan konsep demokrasi dan politik di Indonesia nonverbal nyaman
● Menanggapi dengan baik informasi dan sumber seperti senyum,
informasi Pemilu, peta empati, dan teknik kontak mata
manipulasi
● Menjadi pemilih pemula yang tangguh terhadap
hoaks pemilu dengan kolaborasi dan negosiasi
dan penginderaan hoaks
● Melakukan praktik pengindraan hoaks di kala
Pemilu
Segmen dan Menjelaskan pembagian segmen dan alurnya: Mendengarkan Saling mendengarkan 1’
Alur Segmen dan berbicara:
Segmen ● Gunakan aspek
● Pemilu (30 menit) nonverbal nyaman
● Demokrasi (20 menit) seperti senyum,
● Pengindraan Hoaks (25 menit) kontak mata
● Waspada Sanksi (15 menit) ● Cari simpul seperti
gunakan bahasa lokal
Alur segmen
● Intro (game, kuis)
● Diskusi
● Penjelasan
● Key Takeaways
● Transisi ke segmen berikutnya.
Memilih 5 Menjelaskan Pemilu 2024 nanti menjelaskan 5 jabatan Mendengarkan Saling mendengarkan 1’
Jabatan politik yang akan dipilih: dan berbicara:
Politik Negara ● Sebut nama
Sebagai Pemilu terkompleks di dunia, kamu akan peserta setiap
memilih 5 jabatan politik negara antara lain di Pemilu terjadi interaksi
2024: ● Hafalkan ciri
● Presiden-wakil presiden khusus dari
● Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR); peserta
● Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD);
● Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Provinsi;
● Anggota DPR Kabupaten/Kota.
Mendiskusikan:
Dari 5 jenis Pemilu ini, ada yang tanggal 14 14 Februari
2024 besok nyoblos apa? Kamu akan memilih Presiden
dan Wakil Presiden, DPR, MPR, & DPD.
Quote Kalimat Mengucapkan bahwa: Menyiapkan KTP dan HP Saling mendengarkan 5’ Minta peserta
Penting dan berbicara: menyiapkan:
Karena Pemilu Indonesia ● Sebut nama ● KTP (jika ada)
merupakan pemilu terkompleks peserta setiap ● Nomor KTP
di dunia dan penting dalam demokrasi, partisipasi terjadi interaksi (jika ingat)
kamu penting! ● Gunakan aspek ● HP dengan
nonverbal nyaman kuota internet
Mengklarifikasi kepada peserta. seperti senyum,
kontak mata
Berarti kamu harus memilih. Usahakan tidak golput Klarifikasi
atau golongan putih. Tentukan pilihan dengan komentar/argumen
sumber informasi yang terpercaya. Ingat jangan peserta dengan:
golput. ● Bertanya ulang
(kalibrasi)
Berikutnya, aktivitas mengecek DPT, syaratnya ● Mengulang
harus menyiapkan KTP, HP kamu, dan jaringan jawaban peserta
internet.
Cek DPT Mempraktekkan cek DPT di situs KPU. Mengecek DPT mereka Saling mendengarkan 5’ ● Situs
Kamu! Bertanya jika nama dan berbicara: cekdptonline.
1. Peserta menyiapkan E-KTP atau ingat NIK mereka belum ada di DPT ● Sebut nama kpu.go.id
(Nomor Induk Kependudukan) peserta setiap ● HP Peserta
2.Dengan HP, mereka dapat mengunjungi terjadi interaksi
cekdptonline.kpu.go.id atau dengan QR Code ● Gunakan aspek
tersedia nonverbal nyaman
3.Minta masing-masing peserta memasukkan NIK seperti senyum,
masing-masing kontak mata
4.Berapa yang sudah terdaftar NIK di DPT Online ● Hafalkan ciri
dan berapa yang belum khusus dari peserta
5.Jika belum terdaftar DPT, peserta bisa masuk ke
dalam DPK (Daftar Pemilih Khusus), cukup
membawa E-KTP ke TPS di hari pencoblosan
6.Pastikan TPS (Tempat Pemungutan Suara) dekat
dengan alamat E-KTP kamu, atau satu alamat
7. DPK hanya bisa memilih setelah pukul 12 siang
atau saat tersisa surat suara.
8.Tapi pastikan dulu di pagi hari, kamu mendaftar
dalam DPK.
Isi Slide Konten dalam Aktivitas Metode KAP (Komunikasi Durasi Pendukung
Antar Personal) (Menit)
Fasilitator Peserta
Yang Berhak Menjelaskan pembagian segmen dan alurnya: Mendengarkan Saling mendengarkan dan 2’
Memilih berbicara:
Kamu berhak memilih sesuai UU Pemilu Nomor 7 ● Cari simpul seperti
Tahun 2017, Pasal 1 nomor 34: gunakan bahasa lokal
● Sebut nama peserta
“Pemilih adalah Warga Negara Indonesia yang sudah setiap terjadi interaksi
genap berumur 17 (tujuh belas) tahun atau lebih, ● Gunakan aspek
sudah kawin, atau sudah pernah kawin." nonverbal nyaman
seperti senyum, kontak
Perlu ditekankan bahwa: mata
Isi Slide Konten dalam Aktivitas Metode KAP (Komunikasi Durasi Pendukung
Antar Personal) (Menit)
Fasilitator Peserta
Key Menjelaskan key takeaways Segmen 1 tentang Pemilu: Mendengarkan Saling mendengarkan dan 1’
Takeaways berbicara:
● Mengetahui jadwal dan tahapan pemilu ● Cari simpul seperti
● Sumber-sumber informasi pemilu yang utama dan gunakan bahasa lokal
kredibel ● Gunakan aspek
● Cara menyebarkan informasi dasar kepemiluan nonverbal nyaman
seperti senyum, kontak
Mengkonfirmasi materi dengan pertanyaan pemantik: mata
● Coba siapa yang ingat tanggal berapa Pemilu Klarifikasi
mencoblos Presiden dan Wapres tahun depan? komentar/argumen
● Berapa jumlah tahapan Pemilu selama 20 bulan? peserta dengan:
● Ada berapa klasifikasi Tahapan Pemilu? Coba kamu ● Bertanya ulang
sebutkan? (kalibrasi)
● dsb ● Mengulang jawaban
peserta
Kamu sudah Menjelaskan konsep lingkar pengindraan hoaks: Mendengarkan Saling mendengarkan 1’
disini.. dan berbicara:
Dalam lingkar pengindraan hoaks, kamu sudah ● Cari simpul seperti
mendapatkan perlindungan awal tentang: gunakan bahasa lokal
● Tahapan Pemilu ● Sebut nama peserta
● Cara mengecek DPT setiap terjadi interaksi
● Cara berpartisipasi dalam Pemilu yang mendukung ● Gunakan aspek
demokrasi yang sehat nonverbal nyaman
seperti senyum,
Sehingga kamu bisa mengindra atau merasakan kontak mata
hoaks yang akan terjadi terkait Pemilu. Nah, kalau
sudah tahu Pemilu belumlah lengkap kalau belum
memahami apa itu Demokrasi. Di segmen berikut kita
akan berdiskusi tentang Demokrasi, Berpikir Kritis,
Kolaborasi dan Negosiasi.
Isi Slide Konten dalam Aktivitas Metode KAP (Komunikasi Durasi Pendukung
Antar Personal) (Menit)
Fasilitator Peserta
Berpikir Kritis Menjelaskan 2 sistem berpikir manusia: Mendengarkan Saling mendengarkan dan 1’
berbicara:
Intuitif ● Cari simpul seperti
● Paling sering dipakai gunakan bahasa lokal
● Intuitif, tidak sadar, asosiatif, dan pilot otomatis. ● Gunakan aspek
nonverbal nyaman
Logis seperti senyum, kontak
● Seringkali lupa diberdayakan mata
● Bersifat rasional, lamban, ragu-ragu, dan lebih
butuh banyak usaha
Berpikir Kritis: Menjelaskan contoh dari berpikir kritis dengan gambar Mendengarkan Saling mendengarkan dan 3’
Gajah Terobos Gajah Terobos Kebun: berbicara:
Kebun ● Sebut nama peserta
Penunggang: setiap terjadi interaksi
Logis, sistematis, bertindak, dan sadar. ● Gunakan aspek
nonverbal nyaman
Si Gajah: seperti senyum, kontak
Intuitif, cepat bertindak, tidak sadar. mata
Klarifikasi
Berpikir Kritis komentar/argumen
Penunggang peserta dengan:
⇅ ● Bertanya ulang
Si Gajah (kalibrasi)
● Mengulang jawaban
Si Penunggang yang berpikir lambat, sistematis harus peserta
bisa mengontrol Si Gajah. Karena Si Gajah berpikir sesuai
intuisi untuk terus berjalan maju, walau menerobos
kebun jagung. Maka, berpikir kritis adalah cara
menyeimbangkan 2 cara berpikir. Karena 2 cara berpikir
ini saling berinteraksi dalam pikiran kita.
Quote Kalimat Membacakan quote kalimat penting berikut: Mendengarkan Saling mendengarkan 1’
Penting dan berbicara:
Berpikir kritis adalah kemampuan kita ● Cari simpul seperti
menegosiasikan dua konsep berpikir yang kita gunakan bahasa
miliki. Berpikir kritis penting dalam demokrasi yang lokal
mendorong Pemilu sehat di Indonesia. ● Gunakan aspek
nonverbal nyaman
Selalu ingat bahwa 2 sistem berpikir kita akan seperti senyum,
selalu berinteraksi. Jadi untuk mendukung Pemilu kontak mata
yang demokratis, berpikir kritis menjadi dasar
penting. Dan agar lebih memahami politik dan
demokrasi di Indonesia, yuk kita kenalan.
SLIDE HALAMAN 25
Note: Untuk dicetak di belakang dokumen Slide Peraga
24
Isi Slide Konten dalam Aktivitas Metode KAP Durasi Pendukung
(Komunikasi Antar (Menit)
Fasilitator Peserta Personal)
Kolaborasi Menjelaskan tentang konsep kolaborasi dan negosiasi: Mendengarkan Saling mendengarkan 1’
dan Negosiasi dan berbicara:
Maka, kolaborasi dan negosiasi tiga lembaga tadi, dalam ● Cari simpul seperti
tata kelola negara yang presidensialisme dan gunakan bahasa lokal
multipartisme, diperlukan untuk memandu arah politik ● Sebut nama peserta
dan demokrasi. setiap terjadi
interaksi
Bernegosiasi dilakukan secara efektif, dengan ● Hafalkan ciri khusus
mendengarkan aktif, mengkompromikan, dan dari peserta
membangun konsensus untuk menjembatani
perbedaan ideologis.
Peta Empati Menjelaskan tentang Peta Empati dengan 4 kuadran ● Mendengarkan Saling 5’ Gim dan Flyer
atau area:: ● Melihat lembar mendengarkan dan
cue untuk berbicara:
mengisi Peta ● Cari simpul
Empati seperti gunakan
● Mengerjakan Peta bahasa lokal
Empati ● Sebut nama
peserta setiap
terjadi interaksi
● Gunakan aspek
nonverbal
nyaman seperti
senyum, kontak
Contoh dari cara mengisi Peta Empati adalah sebagai mata
berikut:
Isi Slide Konten dalam Aktivitas Metode KAP (Komunikasi Durasi Pendukung
Antar Personal) (Menit)
Fasilitator Peserta
Kamu sudah Menjelaskan pembagian segmen dan alurnya: Mendengarkan Saling mendengarkan dan 1’
disini… berbicara:
● Cari simpul seperti
gunakan bahasa lokal
● Gunakan aspek
nonverbal nyaman
seperti senyum, kontak
mata
Segmen
● Pemilu (30 menit)
● Demokrasi (20 menit)
● Pengindraan Hoaks (25 menit)
● Waspada Sanksi (15 menit)
Alur segmen
● Intro (game, kuis)
● Diskusi
● Penjelasan
● Key Takeaways
● Transisi ke segmen berikutnya.
Gim Distorsi Melakukan gim Distorsi Informasi: 1. Melakukan gim Saling 10’ Gim dan Flyer:
Informasi bersama-sama mendengarkan dan Video gerakan
Tujuan gim: Memahami informasi mengalami distorsi 2.Melakukan berbicara: Gim Distorsi
Prosedur: gerakan dalam ● Cari simpul Informasi
1. Peserta tidak boleh mengucapkan satu patah katapun gim seperti gunakan
selama gim berlangsung 3.Memahami bahasa lokal
2.Peserta akan menepuk pundak peserta lain di depannya hikmah dari gim ● Sebut nama
untuk menyampaikan pesan yang dilakukan peserta setiap
3.Peserta diminta untuk berdiri dan berbaris terjadi interaksi
membelakangi fasilitator (jangan berbaris melingkar) ● Gunakan aspek
4.Peserta paling dekat dengan fasilitator ditunjukkan video nonverbal
gim nyaman seperti
5.Peserta pertama menirukan lebih dahulu gerakan dari senyum, kontak
video yang ditunjukkan mata
6.Peserta lalu menyampaikan gerakan ke peserta lain Klarifikasi
sampai peserta paling depan komentar/argumen
7. Setelah semua peserta melakukan gerakan, peserta peserta dengan:
pertama dan terakhir menunjukkan gerakan ● Bertanya ulang
8.Dimulai dengan peserta pertama (yang melihat video) (kalibrasi)
melakukan gerakan ● Mengulang
9.Bandingkan dengan peserta terakhir yang melakukan jawaban peserta
gerakannya
Isi Slide Konten dalam Aktivitas Metode KAP (Komunikasi Durasi Pendukung
Antar Personal) (Menit)
Fasilitator Peserta
Celah Menjelaskan tentang konsep Celah Informasi: Mendengarkan Saling mendengarkan dan 1’
Informasi berbicara:
Hoaks juga terjadi bukan karena kebetulan! Tapi.. ● Cari simpul seperti
gunakan bahasa lokal
Kekurangan atau ketidaksepahaman dalam ● Gunakan aspek
informasi yang tersedia tentang suatu topik atau nonverbal nyaman
isu tertentu. seperti senyum, kontak
Kekosongan pengetahuan atau pemahaman mata
besar antara apa yang sudah diketahui dan apa
yang sebenarnya perlu diketahui.
Celah Menjelaskan ilustrasi tentang konsep Celah Informasi: Mendengarkan dan Saling mendengarkan 2’
Informasi mendiskusikan dan berbicara:
● Cari simpul seperti
gunakan bahasa
lokal
● Gunakan aspek
nonverbal nyaman
seperti senyum,
kontak mata
Klarifikasi
komentar/argumen
peserta dengan:
● Bertanya ulang
Mendiskusikan konsep Celah Informasi dari ilustrasi: (kalibrasi)
Dalam celah informasi ini, hoaks sangat berpotensi ● Mengulang
terjadi. Apalagi saat ada orang yang memiliki jawaban peserta
kemampuan mengacaukan informasi.
● Kamu tahu tidak contoh celah informasi yang pernah
ditemui? Coba cerita ya.
● Apa yang kamu lakukan kalau ada celah informasi ini?
Celah Menjelaskan ilustrasi Celah Informasi di saat Pemilu: Mendengarkan Saling mendengarkan 1’
Informasi dan berbicara:
● Cari simpul seperti
gunakan bahasa
lokal
● Sebut nama
peserta setiap
terjadi interaksi
● Gunakan aspek
nonverbal nyaman
seperti senyum,
kontak mata
● Hafalkan ciri
khusus dari peserta
Informasi Pemilu:
Tenaga kerja asing dengan kondisi tertentu wajib memiliki
KTP-El sesuai Pasal 63 UU No. 24 Tahun 2013 tentang
Administrasi Kependudukan.
Ayat 1 Pasal 63 UU No. 24 Tahun 2013, Penduduk WNI dan
WNA berIzin Tinggal Tetap yang telah berumur 17 tahun atau
telah kawin atau pernah kawin wajib memiliki KTP-el.
Tapi. Pasal 198 ayat (1) UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Pemilu, menegaskan bahwa hak memilih hanya dimiliki oleh
WNI
Segmen dan Menjelaskan tentang konsep Inokulasi dengan Mendengarkan Saling mendengarkan 1’
Alur Segmen menjelaskan ilustrasi berikut, dan berbicara:
● Cari simpul seperti
gunakan bahasa lokal
● Sebut nama peserta
setiap terjadi
interaksi
● Gunakan aspek
nonverbal nyaman
seperti senyum,
kontak mata
● Hafalkan ciri khusus
dari peserta
Isi Slide Konten dalam Aktivitas Metode KAP (Komunikasi Durasi Pendukung
Antar Personal) (Menit)
Fasilitator Peserta
Segmen dan Fasilitator membacakan dampak dari adanya Mendengarkan Saling mendengarkan 1’
Alur Segmen Pengacauan Informasi dan berbicara:
● Sebut nama peserta
● Menurunkan kepercayaan publik setiap terjadi
● Meningkatkan keraguan terhadap program, interaksi
kebijakan, dan perilaku positif ● Gunakan aspek
● Memburuknya reputasi sumber informasi nonverbal nyaman
● Meningkatkan penyebaran hoaks seperti senyum,
● Menimbulkan perpecahan sosial kontak mata
Potensi Menjelaskan tiga teratas potensi pengacauan informasi Mendengarkan Saling mendengarkan 1’
Pengacauan Pemilu 2024 berdasarkan dari laporan hasil penelitian dan berbicara:
Informasi Jigsaw ● Cari simpul seperti
Pemilu 2024 gunakan bahasa
lokal
● Sebut nama peserta
setiap terjadi
interaksi
● Gunakan aspek
nonverbal nyaman
seperti senyum,
kontak mata
● Hafalkan ciri khusus
Laporan ini menunjukkan bahwa ada 3 potensi hoaks di dari peserta
Pemilu 2024 nanti yaitu:
● Contextual distortion
● Discrediting tactic
● Emotional manipulation
Masih agak susah dipahami ya? Oleh sebab itu teknik
pengacauan informasi ini kita sederhanakan jadi 3 Kacau.
Potensi Menyebutkan tiga kacau dalam teknis hoaks, yang Mendengarkan Saling mendengarkan dan 1’
Pengacauan disingkat dengan “KACAU IDE” Mendiskusikan berbicara:
Informasi ● Cari simpul seperti
Pemilu 2024 Kacau Isi —-distorsi konteks gunakan bahasa lokal
Kacau Diri — diskredit ● Sebut nama peserta
Kacau Emosi — manipulasi emosi setiap terjadi interaksi
● Gunakan aspek
nonverbal nyaman
seperti senyum, kontak
mata
● Hafalkan ciri khusus
dari peserta
Kacau Isi ini terjadi sebelum hoaks ini dibuat. Isu tentang
WNA memiliki E-KTP diduga boleh memilih. Padahal
memang ada aturan soal KTP WNA, hak memilih WNA
mereka tidak memilikinya. Jadi ada aturan yang dipelintir
dengan isu etnisitas. Potensi kerawanannya ada pada
tahap awal Pemilu, yaitu pemutakhiran data di DPT.
Kacau diri ini terjadi sebelum hoaks ini dibuat. Dari hasil cek
fakta ini, isu tentang PKI ditunjukkan untuk merendahkan dan
memfitnah salah satu Capres dulu. Padahal belum ada
buktinya. Potensi kerawanannya ada pada tahap tengah
Pemilu di masa Kampanye Capres/Cawapres.
Kacau emosi ini terjadi sebelum hoaks ini dibuat. Dari hasil
cek fakta ini, Fotonya benar, walau caption beritanya salah.
Padahal tidak ada khilafah yang dibantai di Jatim,
Kerawanan potensi ada pada tahap tengah, yaitu pada masa
Kampanye..
Praktek Melakukan praktek pengindraan hoaks dengan poin- ● Mendengarkan Saling 10’ Gim dan Flyer
Pengindraan poin berikut: ● Mengamati mendengarkan dan bagian praktek
Hoaks Tujuan: ● Menganalisis berbicara: Pengindraan
Mengindra jenis pengacauan isu (3 Kacau) pada ● Mendiskusikan hasil ● Cari simpul Hoaks
hoaks yang telah dicek fakta. analisis pada hoaks seperti gunakan
Prosedur: yang telah diterima bahasa lokal
1. Peserta akan diberikan masing-masing satu ● Sebut nama
gambar hasil cek fakta peserta setiap
2.Peserta diberi waktu 2 menit untuk mengamati terjadi interaksi
hoaks yang sudah diterima ● Gunakan aspek
3.Setelah itu, mereka akan berdiskusi tentang nonverbal
analisis pengindraan hoaks nyaman seperti
4.Peserta akan diminta untuk mengamati hal-hal senyum, kontak
berikut: mata
● Apa kacau yang digunakan dalam hoaks yang Klarifikasi
sudah dicek fakta ini? komentar/argumen
● Mengapa kamu menyimpulkan hoaks ini peserta dengan:
menggunakan Kacau Isi/Diri/Emosi? Jelaskan? ● Bertanya ulang
● Di tahapan apa kira-kira hoaks macam ini (kalibrasi)
berpotensi muncul? Jelaskan? ● Mengulang
5.Peserta yang lain bisa bertanya jawaban peserta
6.Jika peserta tidak tahu, fasilitator bisa
menjelaskan tipe Kacau dan tahap Pemilu
Key Fasilitator menyampaikan poin penting dari segmen 3 yang Mendengarkan Saling mendengarkan -
Takeaways baru saja dibahas. dan berbicara:
● Cari simpul seperti
Jadi paham tentang: gunakan bahasa lokal
● Kesenjangan informasi yang terjadi di media sosial ● Gunakan aspek
● Cara melakukan pengindraan hoaks nonverbal nyaman
● Praktik pengindraan hoaks seperti senyum,
kontak mata
Isi Slide Konten dalam Aktivitas Metode KAP (Komunikasi Durasi Pendukung
Antar Personal) (Menit)
Fasilitator Peserta
Kasus Hoaks Menyampaikan materi slide ini sebagai pemantik Mendengarkan Saling mendengarkan dan 1’
Pemilu Heboh diskusi. Dibuka dengan menunjukkan slide ini den Mendiskusikan berbicara:
menanyakan pada peserta, ● Cari simpul seperti
gunakan bahasa lokal
“Apakah kamu pernah dengan atau tahu kasus ● Sebut nama peserta
tentang beliau ini?” setiap terjadi interaksi
● Gunakan aspek
nonverbal nyaman
seperti senyum, kontak
mata
● Hafalkan ciri khusus dari
peserta
Kasus Hoaks Menjelaskan kepada peserta tentang kasus hoaks Ratna Mendengarkan Saling mendengarkan 3’
Pemilu Heboh Sarumpet, dan meminta salah satu atau dua peserta dan berbicara:
menceritakan hasil Googling. ● Cari simpul seperti
gunakan bahasa
Karena tindakannya menyebarkan hoaks, beliau lokal
dikenakan vonis 2 tahun penjara. ● Gunakan aspek
nonverbal nyaman
seperti senyum,
kontak mata
Sanksi Pidana Menyebutkan sanksi pidana terkait Pemilu. Bila perlu Mendengarkan Saling mendengarkan 1’
Terkait Pemilu diulangi sekali lagi untuk menekankan. dan berbicara:
● Cari simpul seperti
Pasal 28 ( Ayat 1) No. 19 Tahun 2016 UU ITE, gunakan bahasa lokal
menjelaskan: ● Gunakan aspek
● Bahwa menyebarkan berita bohong dan nonverbal nyaman
menyesatkan. seperti senyum,
● Bisa dipidana penjara paling lama 6 (enam) tahun kontak mata
dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00
(satu miliar rupiah).
Isi Slide Konten dalam Aktivitas Metode KAP (Komunikasi Durasi Pendukung
Antar Personal) (Menit)
Fasilitator Peserta
Waspada Menjelaskan contoh kasus jejak digital terkait Pemilu Mendengarkan Saling mendengarkan dan 2’
Jejak Digital yang masih bisa dicari sampai saat ini. berbicara:
Kamu ● Cari simpul seperti
Hoaks server KPU Diatur gunakan bahasa lokal
● Gunakan aspek
Akun @ekowboy menyebarkan hoaks bahwa diatur untuk nonverbal nyaman
menangkan Jokowi di Pemilu 2019 (Kacau Isi). Akun seperti senyum, kontak
@ekowBoy memperoleh konten hoaks dari Instagram dan mata
menyebarkannya di platform Twitter tanpa memverifikasi
kebenarannya.
Waspada Menunjukkan jejak digital dari kasus yang telah diungkap di Mendengarkan Saling 1’
Jejak Digital slide sebelumnya. mendengarkan dan
Kamu berbicara:
Karena kasus menyebarkan hoaks di atas, pemilik akun ● Cari simpul seperti
ditangkap polisi gunakan bahasa
lokal
● Gunakan aspek
nonverbal nyaman
seperti senyum,
kontak mata
Sanksi Sosial Menjelaskan sanksi sosial dampaknya bisa lebih parah. Mendengarkan Saling mendengarkan 1’
Lebih Parah dan berbicara:
Sanksi sosial bisa berupa stigma atau pengucilan sosial ● Cari simpul seperti
untuk membuat pelaku merasa malu. Stigma sebagai gunakan bahasa
provokator, tukang bohong, tukang bikin hoaks, bahkan lokal
tukang adu domba, bisa jadi akan dilabelkan oleh publik. ● Sebut nama peserta
setiap terjadi
Mendiskusikan pertanyaan berikut (tidak perlu interaksi
semuanya), ● Gunakan aspek
nonverbal nyaman
● Pernahkah punya pengalaman mendapat sanksi seperti senyum,
sosial? kontak mata
● Andai kamu kena sanksi sosial, apa yang kamu ● Hafalkan ciri khusus
rasakan? dari peserta
● Ada cara yang kamu ketahui soal cara mengatasi
sanksi sosial? Mengapa demikian?
Isi Slide Konten dalam Aktivitas Metode KAP (Komunikasi Durasi Pendukung
Antar Personal) (Menit)
Fasilitator Peserta
Kamu sudah Menunjukkan sampai di mana yang dipelajari selama Mendengarkan Klarifikasi 1’
sampai di sini pelatihan ini. komentar/argumen
… peserta dengan:
● Bertanya ulang
Kawan Tular Nalar, sampai segmen keempat ini artinya (kalibrasi)
kita sudah mempelajari semua materi sebagai bekal untuk ● Mengulang jawaban
memiliki imun untuk kebal menghadapi hoaks, yaitu peserta
kemampuan mengindra hoaks, terutama menghadapi
hoaks Pemilu.
Refleksi Menarik benang merah dari pelatihan Pengindraan Mendengarkan Saling mendengarkan 1’
bersama Hoaks tentang Pemilu dan berbicara:
● Cari simpul seperti
gunakan bahasa lokal
Benang merah dari pelatihan Pengindraan Hoaks ● Gunakan aspek
tentang Pemilu ini dengan ketiga kompetensi Tular nonverbal nyaman
Nalar adalah, kita seperti senyum,
kontak mata
TAHU - tahapan dan informasi Pemilu
TANGGAP - akan isu dalam demokrasi dan politik
TANGGUH - mengindra isu berpotensi hoaks
Tools Periksa Menjelaskan penggunaan chatbot KALIMASADA Mendengarkan petunjuk/ Klarifikasi 5’ Nomor
Fakta penjelasan fasilitator. komentar/argumen Kalimasada
Menemukan atau mendapat informasi yang peserta dengan: HP peserta
meragukan kebenarannya, silakan gunakan tools Peserta praktek ● Bertanya ulang
periksa fakta dengan Kalimasada: menggunakan chatbot (kalibrasi)
KALIMASADA ● Mengulang
0859 21600 500 menggunakan kata kunci jawaban peserta
“surat suara” atau “KPU”
Halo, selamat datang di Kalimasada, chatbot atau kata kunci lainnya
antihoaks dari Mafindo dari informasi meragukan
1. Periksa hoax yang diterima.
2. Cek fakta terbaru
3. Tip dan trik untuk melawan hoaks
4. Tentang kami
5. privasi
Silakan manfaatkan alat ini.
Terima kasih
mengapresiasi partisipasi dan antusiasme
peserta.