Nama : Wildan Elfanur Rafqi

NIM : 2018003032
MATKUL : Teknik Presentasi multimedia

Jawaban

1. Langkah-langkah perancangan Teknik presentasi multimedia.

1) Tentukan jenis multimedia pembelajaran
Tentukan dengan benar yang akan kita buat apakah presentasi kita bisa
membantu mereka dalam hal pembelajaran dengan presentasi dan mempermudah
siswa dalam hal pembeljaran mandiri dirumah. Jenis multimedia menurut
kegunaannya ada dua, yaitu:
a. Multimedia presentasi pembelajaran: alat bantu guru sebagai media
pembelajaran agar mempurmudah dalam penyampaian materi dan bisa saja
dalam presentasi ini guru menambahkan film atau video untuk memperkuat
pemahaman siswa.
b. Multimedia pembelajaran mandiri: software pembelajaran yang dapat
membantu siswa dalam melakukan pembelajaran mandiri dirumah sebagai
penganti guru.
2) Tentukan tema materi ajar
Pikirkanlah tema yang menurut kita sangat membantu meningkatkan
pemahaman bagi pembaca dan menarik. Jangan terjebak dalam hal hanya
memindahkan materi dari buku atau internet ke media presentasi, karena hal ini
hanya akan mempersulit bagi pembaca.
3) Susun alur cerita (storyboard)
Story memberikan gambaran seperti apa materi yang akan kita sampaikan.
Cara membuat storyboar cukup dengan menggunakan software pengelolah kata
yang kita kuasai.
4) Mulai membuat
Jangan menunda-nunda untuk mengerjakan atau mebuat presentasi. Yang
pertama isikan bahan ajar pada slide-slide, mulai memainkan image, link dengan
gambar, suara dan video yang bisa kita peroleh.
5) Gunakan Teknik ATM
Teknik ATM sendiri adalah Amati, Tiru, dan Modifikasi,. Usahakan melihat-
lihat contoh untuk menumbuhkan ide-ide, gunakan logo, icon, dan image yang
sudah ada.
6) Tetapkan target
Motivasikan diri agar serius dalam mengerjakannya contoh anda membuat
presentasi ini seakan-akan anda mengikuti perlombaan bergengsi. Target perlu
 proses belajar membuat pembelajaran multimedia bisa berjalan secara
berlangsung atau tidak putus
7) Tiga sukses dari success story
1) Berani mencoba dan mencoba lagi
2) Belajar mandiri (otodida) dari buku-buku yang ada,
3) Tekun dan tidak menyerah.

2. Judul presentasi saya yaitu “pengenalan warna primer, sekunder dan tersier”
Alasan saya mengambil judul ini karena dalam hal pembelajaran pengenalan warna ini
begitu simple dan sangat berguna. Sangat bermanfaat ketika ada seseorang yang
membutuhkan warna dalam keadaan waktu yang sangat sedikit dan tidak sempat
membeli warna maka seseorang itu bisa mencampurkan warna yang sudah tersedia atau
yang masih ada didekatnya untuk mendapatkan warna yang diinginkan.

3. Gambaran flowchat dari presentasi beserta alurnya.

a. Judul
Menampilkan judul presentasi,
yaitu “pengenalan warna
primer, sekunder, dan tersier
sebagai media pembelajaran”.
b. Pengertian
Menjelaskan tentang warna menurut para ahli.
c. Jenis
Menyebutkan dan
menjelaskan jenis-jenis
warna yaitu warna primer,
sekunder dan tersier
d. karakteristik
 Mendeskripsikan karakteristik dari berbagai macam warna
e. daftar pustaka
memberikan link yang saya gunakan untuk membantu mengerjakan presentasi.
f. profil
memperkenalkan diri nama dan nim mahasiswa
4. Gambaran storyboard dan maksud dari alur setiap gambar

a. Judul
Berisi tulisan “pengenalan warna primer, sekunder dan tersier sebagai media
pembelajaran” dan logo Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
b. Pengertian warna
Menjelaskan secara rinci tentang pengertian warna dan pengertian warna dari
menurut para ahli
c. Jenis-jenis warna
Menjelaskan tentang warna primer, warna sekunder dan warna tersier.
d. Karakteristik warna
Memperkenalkan beberapa karakteristik atau makna dari setiap warna
e. Daftar pustaka
Terdapat link untuk membuka bagaiman mana dan darimana saya mendapatkan
informasi dan tidak dikatakan pencuri ide seseorang.
f. Profil.
Memperkenalkan diri untuk pengambilan nilai.

5. Link presentasi yang diunggah melalui youtube:

https://youtu.be/NRazFjJndeA

Kelebihan : dapat dilihat atau dijadikan sebagai media pembelajaran untuk semua
kalangan umur.
Kekurangan : dalam video masih terbatasnya materi yang kurang dan disaat
mempraktekan nya saya tidak bersungguh-sungguh sehingga hasil dari
praktek tidak maksimal