Anda di halaman 1dari 9

JAWABAN TUGAS TUTORIAL KE-3

MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA

NAMA : RIANA SRI ANISAH


NIM : 857497186

S1 PGSD (MASUKAN SARJANA)


UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ BANDUNG
TAHUN 2023
1. Sebutkan fungsi media pembelajaran! Mengapa media pembelajaran sangat penting
bagi siswa SD? Jelaskan!
Jawaban !
Media pembelajaran memiliki berbagai fungsi yang penting dalam konteks
pendidikan, terutama untuk siswa SD. Berikut adalah beberapa fungsi media
pembelajaran dan penjelasannya:
a) Menggali Potensi Visual dan Auditori Siswa:
 Media pembelajaran dapat membantu siswa SD yang memiliki preferensi
pembelajaran visual atau auditori untuk lebih mudah memahami konsep-
konsep pembelajaran. Gambar, video, dan suara dapat meningkatkan retensi
informasi.
b) Meningkatkan Daya Tarik dan Motivasi:
 Media pembelajaran yang menarik, seperti gambar berwarna, video animasi,
atau permainan edukatif, dapat meningkatkan minat siswa terhadap
pembelajaran. Ini membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang
lebih menyenangkan dan menantang.
c) Memfasilitasi Pembelajaran Berbasis Pengalaman:
 Media pembelajaran dapat membantu siswa untuk belajar melalui pengalaman
langsung atau simulasi. Misalnya, penggunaan model atau peragaan dapat
membantu siswa memahami konsep-konsep abstrak dengan lebih mudah.
d) Mempermudah Pemahaman Konsep Abstrak:
 Konsep-konsep yang sulit dipahami dapat dijelaskan lebih baik dengan
menggunakan media pembelajaran. Diagram, grafik, atau model fisik dapat
membantu mengilustrasikan ide-ide kompleks secara lebih konkret.
e) Mendorong Pembelajaran Kolaboratif:
 Beberapa media pembelajaran dapat digunakan untuk mendorong kerja
kelompok atau diskusi kelas. Ini membantu siswa untuk belajar satu sama lain
dan mengembangkan keterampilan sosial.
f) Memberikan Variasi dalam Metode Pengajaran:
 Menggunakan media pembelajaran membantu guru menyajikan informasi
dengan cara yang berbeda, menyesuaikan metode pembelajaran dengan
kebutuhan dan preferensi siswa. Hal ini dapat meningkatkan pemahaman dan
retensi.
g) Menghadirkan Dunia Luar ke dalam Kelas:
 Video, gambar, dan sumber daya online dapat membawa pengalaman dunia
nyata ke dalam kelas, membantu siswa untuk mengaitkan konsep-konsep
pembelajaran dengan situasi kehidupan nyata.

Media pembelajaran sangat penting bagi siswa SD karena pada tahap


perkembangan tersebut, anak-anak cenderung belajar dengan melibatkan indra
visual dan auditori. Media membantu menyampaikan informasi dengan cara
yang lebih menarik dan mudah dipahami, memotivasi siswa untuk belajar,
serta merangsang rasa ingin tahu mereka. Dengan beragamnya gaya belajar di
kelas, penggunaan media pembelajaran dapat membantu guru menyajikan
materi secara inklusif dan efektif.

2. Bagaimana langkah penggunaan media pembelajaran pada pembelajaran berikut:


a. Media pembelajaran gambar untuk pembelajaran keterampilan berbicara.
b. Media pembelajaran gambar berseri untuk pembelajaran menulis.
Jawaban
Berikut adalah langkah-langkah penggunaan media pembelajaran gambar untuk pembelajaran
keterampilan berbicara dan pembelajaran menulis:
a. Media Pembelajaran Gambar untuk Pembelajaran Keterampilan Berbicara:
1. Pemilihan Gambar yang Relevan:
 Pilih gambar-gambar yang relevan dengan topik atau situasi pembelajaran.
Pastikan gambar tersebut dapat memicu diskusi atau pertanyaan untuk
membangkitkan keterampilan berbicara siswa.
2. Persiapan Materi Pendukung:
 Siapkan materi pendukung seperti kata-kata kunci, pertanyaan panduan, atau
informasi tambahan yang dapat membantu mengarahkan pembicaraan. Ini
dapat membantu siswa untuk merumuskan kalimat atau ekspresi berbicara.
3. Presentasi Gambar:
 Tampilkan gambar-gambar secara jelas di depan kelas. Berikan waktu untuk
siswa mengamati gambar dan mengumpulkan pemikiran mereka sebelum
berbicara. Gunakan pertanyaan terbuka untuk merangsang diskusi.
4. Diskusi Kelompok:
 Pisahkan siswa menjadi kelompok kecil dan minta mereka berdiskusi tentang
gambar tersebut. Hal ini dapat membantu siswa yang mungkin tidak nyaman
berbicara di depan kelas untuk lebih aktif berpartisipasi.
5. Presentasi Hasil Diskusi:
 Setelah diskusi kelompok, minta beberapa perwakilan kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas. Ini memungkinkan
siswa berlatih berbicara di depan umum.
6. Pendekatan Konstruktif:
 Berikan umpan balik positif dan konstruktif setelah presentasi siswa.
Fokuskan pada pengembangan keterampilan berbicara, seperti pengucapan
yang jelas, penggunaan kata-kata yang sesuai, dan pemahaman konteks.
b. Media Pembelajaran Gambar Berseri untuk Pembelajaran Menulis:
1. Pemilihan Gambar Berseri yang Relevan:
 Pilih serangkaian gambar yang saling terkait dan memiliki potensi untuk
menginspirasi cerita atau tulisan. Pastikan gambar-gambar tersebut dapat
memunculkan imajinasi dan kreativitas siswa.
2. Penyajian Cerita Pendukung:
 Sajikan cerita pendukung atau pertanyaan panduan untuk membantu siswa
memahami hubungan antar gambar dan mengembangkan ide untuk tulisan
mereka.
3. Eksplorasi Gambar Berseri:
 Biarkan siswa secara mandiri atau dalam kelompok menjelajahi gambar-
gambar berseri. Minta mereka merencanakan atau membuat kerangka cerita
mereka sebelum mulai menulis.
4. Pembuatan Cerita:
 Minta siswa untuk menulis cerita berdasarkan gambar berseri. Dorong mereka
untuk menggunakan beragam kosa kata, kalimat beragam, dan struktur naratif.
5. Pertukaran dan Peer Review:
 Setelah menulis selesai, adakan sesi pertukaran dan peer review di mana siswa
dapat membaca tulisan teman mereka dan memberikan umpan balik
konstruktif.
6. Revisi dan Penyajian:
 Ajak siswa untuk merevisi tulisan mereka berdasarkan umpan balik dan
mempersiapkan presentasi singkat di depan kelas. Ini memungkinkan mereka
untuk berbagi hasil kreativitas mereka.
Melibatkan media pembelajaran gambar dalam pembelajaran keterampilan berbicara dan
menulis membantu menciptakan pengalaman pembelajaran yang menyenangkan, kreatif, dan
terlibat. Gambar dapat menjadi titik awal yang kuat untuk merangsang imajinasi siswa dan
mengembangkan keterampilan komunikasi mereka.

3. Jelaskan delapan alternatif pembelajaran menulis!


Jawaban

Delapan alternatif pembelajaran menulis adalah


a) Menjiplak, yang dapat dibagi menjadi : menjiplak huruf, menjiplak kalimat,
menjiplak wacana sederhana
b) Menyalin, biasanya dimulai dari tingkatan kata, kalimat, sampai pada wacana.
Menyalin ini bisa dari kata, kalimat, dan wacana yang menggunakan huruf lepas
ke huruf lepas, dan kata, kalimat, dan wacana yang menggunakan huruf lepas ke
huruf latin atau sebaliknya.
c) Menatap, biasanya dilakukan dengan cara mengamati objek. Agar siswa dapat
membahasakan objek yang diamati, objek itu dapat berupa gambar, yaitu gambar
kata dan gambar kalimat, serta objek asli.
d) Menyusun, kegiatan menyusun yang paling sederhana adalah menyusun huruf
menjadi kata, dilanjutkan dengan menyusun kata menjadi kalimat, dan kalimat
menjadi wacana.
e) Melengkapi, kegiatan melengkapi dapat berupa melengkapi kalimat sebagian
katanya dihilangkan dan bisa juga melengkapi bagian kalimat yang dihilangkan
dalam wacana.
f) Menulis halus, kegiatan ini untuk membiasakan menulis secara baik.
g) Dikte, dengan memperdengarkan kata, kalimat, atau wacana sederhana kepada
siswa agar mereka menuliskan apa yang mereka dengar.
h) Mengarang, yang dapat dilakukan dengan bantuan gambar dan dapat pula tanpa
bantuan gambar.
4. Apabila Anda mengajarkan keterampilan berbicara, teknik apa yang Anda gunakan
dan susunlah rubrik penilaiannya!
Jawaban
Sebagai seorang pengajar yang mengajarkan keterampilan berbicara, saya akan
menggabungkan berbagai teknik pembelajaran yang melibatkan interaksi, presentasi,
dan refleksi. Berikut adalah beberapa teknik yang dapat saya gunakan bersama
dengan rubrik penilaian yang sesuai:
Teknik Pengajaran untuk Keterampilan Berbicara:
1. Diskusi Kelompok:
 Tujuan: Mengembangkan kemampuan berbicara, mendengarkan, dan
merespons dalam konteks kelompok.
 Prosedur: Siswa dibagi menjadi kelompok kecil untuk membahas topik
tertentu. Setelah itu, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya.
2. Debat Struktural:
 Tujuan: Melatih kemampuan berbicara secara persuasif dan mengembangkan
keterampilan berargumentasi.
 Prosedur: Siswa diberikan topik untuk didebatkan. Mereka mempersiapkan
argumen, mempresentasikan, dan menanggapi pertanyaan.
3. Presentasi Individu:
 Tujuan: Meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum dan
kemampuan merencanakan presentasi.
 Prosedur: Siswa memilih topik, merencanakan, dan menyampaikan
presentasi di depan kelas.
4. Simulasi Wawancara:
 Tujuan: Meningkatkan keterampilan berbicara dan menjawab pertanyaan
dengan percaya diri.
 Prosedur: Siswa terlibat dalam simulasi wawancara, baik sebagai
pewawancara maupun sebagai kandidat, untuk mempraktikkan keterampilan
berbicara dan menyampaikan ide.
Contoh Rubrik Penilaian untuk Keterampilan Berbicara:
Kriteria Penilaian:
1. Pengucapan dan Keterbacaan (Skala 1-5):
 1: Pengucapan buruk dan sulit dimengerti.
 5: Pengucapan jelas dan mudah dimengerti.
2. Kemampuan Struktur Pidato (Skala 1-5):
 1: Tidak ada struktur yang jelas, sulit diikuti.
 5: Struktur yang jelas dengan pendahuluan, isi, dan kesimpulan yang
terorganisir.
3. Pemahaman Materi (Skala 1-5):
 1: Tidak menguasai materi, informasi tidak relevan.
 5: Pemahaman yang mendalam tentang materi, menyajikan informasi dengan
akurat.
4. Kemampuan Mengkomunikasikan Ide (Skala 1-5):
 1: Kesulitan mengkomunikasikan ide dengan jelas.
 5: Mampu mengkomunikasikan ide secara jelas dan persuasif.
5. Respons terhadap Pertanyaan (Skala 1-5):
 1: Kesulitan merespons pertanyaan, jawaban tidak relevan.
 5: Respons yang jelas dan relevan terhadap pertanyaan.
6. Ekspresi Wajah dan Bahasa Tubuh (Skala 1-5):
 1: Ekspresi wajah dan bahasa tubuh tidak mendukung pesan.
 5: Penggunaan ekspresi wajah dan bahasa tubuh yang mendukung pesan.
7. Kualitas Suara (Skala 1-5):
 1: Volume suara rendah atau monoton.
 5: Penggunaan volume suara yang sesuai dan variatif.
8. Pemahaman Kepada Audiens (Skala 1-5):
 1: Tidak ada usaha memahami kebutuhan audiens.
 5: Menyesuaikan presentasi sesuai dengan kebutuhan dan minat audiens.
Rubrik ini memberikan gambaran tentang aspek-aspek kritis yang harus dinilai dalam
keterampilan berbicara. Penilaian yang jelas dan spesifik membantu siswa untuk fokus pada
pengembangan keterampilan berbicara mereka secara bertahap. Umpan balik yang diberikan
berdasarkan rubrik ini dapat digunakan sebagai panduan untuk perbaikan dan pengembangan
lebih lanjut.
5. Jelaskan tujuan utama pembelajaran menyimak!
Jawaban
Tujuan utama pembelajaran menyimak adalah mengembangkan kemampuan siswa
dalam memahami dan memproses informasi lisan yang disampaikan oleh pembicara.
Proses menyimak melibatkan penerimaan, pemahaman, dan interpretasi pesan yang
disampaikan melalui percakapan, ceramah, diskusi, atau media lisan lainnya. Berikut
adalah beberapa tujuan utama pembelajaran menyimak:
a) Pemahaman Mendengarkan:
 Membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan mendengarkan secara
aktif dan penuh perhatian.
 Mendorong pemahaman yang mendalam terhadap isi pesan yang disampaikan.
b) Penangkapan Informasi Utama:
 Mengajarkan siswa untuk mengidentifikasi dan menangkap informasi utama
atau pokok dari percakapan atau presentasi lisan.
 Membantu siswa memahami inti pesan tanpa kehilangan fokus.
c) Pemahaman Rinci:
 Mendorong siswa untuk menangkap detail-detail penting dalam pesan lisan.
 Mengembangkan kemampuan siswa untuk memahami konteks, alasan, dan
dukungan dari informasi yang disampaikan.
d) Pengembangan Kosa Kata:
 Membantu siswa untuk memperkaya kosakata mereka melalui paparan
terhadap berbagai konteks dan jenis bahasa lisan.
 Mengajarkan cara mengidentifikasi makna kata atau frasa melalui konteks.
e) Pengembangan Keterampilan Inferensial:
 Mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan inferensial, yaitu
kemampuan membaca di antara baris dan memahami hal-hal yang tidak secara
eksplisit disampaikan.
 Memotivasi siswa untuk membuat kesimpulan atau inferensi berdasarkan
informasi yang diberikan.
f) Pengembangan Keterampilan Membandingkan dan Menyimpulkan:
 Mengajarkan siswa untuk membandingkan informasi yang diberikan oleh
berbagai sumber dan menyimpulkan ide utama atau perbandingan yang
relevan.
 Membantu siswa memahami perbedaan pendapat atau sudut pandang yang
mungkin muncul dalam pesan lisan.
g) Pengembangan Keterampilan Berinteraksi:
 Mendorong siswa untuk merespons secara efektif terhadap pertanyaan atau
pernyataan lisan.
 Mengembangkan kemampuan berbicara dan berinteraksi melalui percakapan
atau diskusi lisan.
h) Pengembangan Keterampilan Evaluasi:
 Mengajarkan siswa untuk mengevaluasi keandalan dan relevansi informasi
yang mereka dengar.
 Mendorong sikap kritis terhadap informasi yang disampaikan secara lisan.
Tujuan pembelajaran menyimak ini penting karena kemampuan menyimak merupakan
keterampilan dasar dalam komunikasi yang efektif. Siswa yang memiliki kemampuan
menyimak yang baik cenderung lebih sukses dalam memahami materi pelajaran,
berpartisipasi dalam diskusi kelas, dan berkomunikasi dengan baik dalam berbagai konteks.

Anda mungkin juga menyukai