Anda di halaman 1dari 4

1.

Hasil belajar atau prestasi siswa akan diperoleh setelah siswa menempuh proses atau
pengalaman belajarnya. Pengalaman belajar (learning experience) merupakan suatu
proses kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar.
Hubungan antara pengalaman belajar dan metode belajar sangat erat sekali. Karena di
dalam setiap metode belajar yang berbeda-beda siswa akan memperoleh pengalaman
belajar yang berbeda juga. Hal itu tergantung pada metode belajar yang digunakan oleh
guru.
Belajar pada hakikatnya merupakan suatu proses atau aktivitas pada diri siswa baik
berupa aktivitas fisik, intelektual (pikiran / mental) maupun sosial emosional. Hasil belajar
yang diharapkan adalah berupa perubahan–perubahan perilaku siswa ( behavioral
changes), baik aspek pengetahuan, sikap,maupun keterampilan. Proses perubahan
tersebut terjadi karena adanya interaksi atara siswa dengan lingkungan sehingga akan
membentuk pengalaman belajar.
1. Pengalaman menyimak merupakan pengalaman yang banyak diperoleh dari metode
ceramah.
2. Pengalaman yang diperoleh siswa dalam pembelajaran dapat berupa pengalaman 
intelektual, emosional, sosial, fisik-motorik, seperti pengalaman mengindra, yaitu
melihat, mendengar, mencium: mengecap, merasa, dan melakukan.
3. Dalam metode diskusi siswa akan memperoleh pengalaman yang berkaitan dengan
proses penyelesaian masalah secara bersama (kelompok), antara lain :
(a) bekerja sama dalam menyelesaikan persoalan, pekerjaan atau tugas.
(b) menjadi pemimpin atau sebagai anggota kelompok.
(c) memperoleh pengalaman mengeluarkan ide atau pendapat.
(d) berkomunikasi dalam kelompok.
(e) pengalaman dalam menyimpulkan hasil penyelesaian masalah.
4. Pengalaman belajar pada metode pemecahan masalah, menggunakan langkah
berpikir ilmiah tingkat tinggi, seperti tergambar dalam langkah-langkah
pembelajarannya.
5. Pembelajaran simulasi secara langsung maupun tidak langsung akan berdampak
terhadap pengalaman belajar siswa di antaranya pengalaman berinteraksi,
berkomunikasi dalam kelompok, bemain peran, bekerja sama, dan menilai proses
kegiatan simulasi.
6. Pengalaman yang cenderung banyak diperoleh dalam demonstrasi adalah
memperhatikan proses atau prosedur yang sistematis, mempraktikkan keterampilan
secara proses, dengan menggunakan alat atau bahan yang sebenarnya.
7. Dalam pembelajaran secara langsung maupun tidak langsung dampak pengalaman
yang diperoleh siswa dari eksperimen akan diperoleh pengalaman membanding-
bandingkan dengan hasil eksperimen yang lain, mendiskusikan bila ada perbedaan
dan kekeliruan, menemukan sesuatu konsep, dan membuktikan sesuatu secara proses.
8. Dampak pengalaman yang akan diperoleh dari karyawisata maupun outdoor adalah
bersosialisasi, bekerja sama, berinteraksi, mengamati dan menilai objek, memberikan
kesempatan pada siswa untuk memperoleh pengalaman nyata, praktis dan konkret,
belajar dengan rasa senang, mencoba memberikan masukan untuk program sekolah,
dekatdengan lingkungan.

2. Ada berbagai jenis media pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam proses
belajar mengajar. Guru harus dapat memilih jenis media pembelajaran yang tepat untuk
digunakan dalam mengajar sesuai dengan kebutuhan belajar siswa.
Media pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi beberapa klasifikasi yaitu:
1) Dilihat dari sifatnya, media dibagi ke dalam :
a) Media auditif, yaitu media yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja,
seperti tape recorder.
b) Media Audio, yang mengandalkan kemampuan suara seperti radio, kaset dan
sebagainya.
c) Media visual yaitu media yang menampilkan gambar diam seperti , foto, lukisan
dan sebagainya.
d) Media audiovisual, yaitu media yang menampilkan suara dan gambar seperti film,
video2)
2) Dilihat dari kemampuan jangkauannya media dapat di bagi ke dalam:
a) Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak seperti radio dan televise.
b) Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan waktu seperti film
slide, film, video.
3) Dilihat dari cara atau teknik pmakaiannya, media dibagi ke dalam:
a) Media yang di proyeksikan seperti film, slide, film strip, transparansi.
b) Media yang tidak diproyeksikan seperti gambar, foto, lukisan, radio.

Sedangkan pengklasifikasian media berdasarkan ciri-ciri tertentu dikenal dengan


taksonomi media, yaitu:
1) Media penyaji, yang terdiri dari:
a) Kelompok satu: Grafis, Bahan Cetak, dan Gambar Diam
b) Kelompok Dua: Media Proyeksi Diam
c) Kelompok Tiga: Media Audio
d) Kelompok Empat: Audio ditambah Media Visual Diam
e) Kelompok Lima: Gambar Hidup (film)
f) Kelompok Eman: Televisi
g) Kelompok Tujuh: Multimedia
2) Media Objek Media objek adalah benda tiga dimensi yang mengandung informasi,
tidak dalam bentuk penyajian tetapi melalui ciri fisiknya seperti ukuran, berat, bentuk,
susunan, warna, fungsi.
3) Media Interaktif Dengan media ini siswa tidak hanya memperhatikan penyajian atau
objek tetapi berinteraksi selama mengikuti pelajaran

Beberapa jenis media pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran,
yaitu:
1) Media grafis Disebut juga media dua dimensi yaitu media yang mempunyai ukuran
panjang dan lebar seperti gambar, foto, grafik, bagan atau diagram, poster, kartun,
komik.
2) Media tiga dimensi Dalam bentuk model seperti model padat, model penampang,
model susun, model kerja, diorama.
3) Media proyeksi Seperti slide, film strips, film
4) Penggunaan lingkungan sebagai media pengajaran.

3. a. Kejelasan
Kejelasan adalah komponen keterampilan yang sangat erat kaitannya dengan
penggunaan bahasa, misalnya kelancaran berbicara (tanpa bunyi-bunyi yang tidak
perlu), susunan kalimat yang baik dan benar, ucapan dan perbendaharaan kata yang
sudah dikenal siswa.

b. Penggunaan contoh dan ilustrasi


Keterampilan menggunakan contoh dan ilustrasi yang relevan dan sesuai dengan
kemampuan siswa dalam menjelaskan satu konsep. Misalnya, memberi contoh
tentang penggunaan rumus-rumus matematika dalam memecahkan masalah.
c. Pemberian tekanan
Pemberian tekanan adalah keterampilan untuk menunjukkan pentingnya konsep
yang dijelaskan, yang dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti : memberi garis
bawah, meminta perhatian, dan membuat struktur sajian.
d. Balikkan
Balikan adalah keterampilan untuk mengetahui respon/pemahaman siswa terhadap
penjelasan yang disajikan guru. Misalnya guru mengajukan pertanyaan, menyuruh
siswa mengerjakan satu tugas atau meminta siswa mendemonstrasikan prosedur
yang baru saja dijelaskan.

4. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil merupakan keterampilan dasar


mengajar yang diperlukan untuk lebih meningkatkan keterlibatan siswa dalam
pembelajaran. Seorang guru harus memiliki keterampilan membimbing diskusi kelompok
kecil karena :
1) musyawarah (diskusi) sudah membudaya dalam masyarakat Indonesia
2) tiap warga negara Indonesia diharapkan memiliki keterampilan berdiskusi
3) keterampilan berdiskusi/memimpin diskusi tidak dibawa sejak lahir
4) diskusi punya peran khusus dalam pencapaian tujuan pendidikan yang bersifat
pembentukan sikap, nilai, kebiasaan dan keterampilan.
Agar dapat menerapkan keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil secara efektif,
guru harus memperhatikan sejumlah hal, antara lain :
1) kesesuaian diskusi dengan topik bidang studi yang dibahas
2) kekuatan dan kelemahan diskusi dengan kegiatan pembelajaran
3) perencanaan dan persiapan yang matang
4) iklim diskusi yang terbuka dan bersahabat
5) pemilihan topik diskusi yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai