pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh peserta didik secara mandiri alias tanpa bantuan guru 2. TENTUKAN TEMA MATERI AJAR
Ambil tema bahan ajar yang menurut kita sangat
membantu meningkatkan pemahaman ke peserta didik dan menarik bila kita menggunakan multimedia
Ingat bahwa tujuan utama kita membuat multimedia
pembelajaran adalah untuk meningkatkan pemahaman peserta didik. Jangan terjebak ke memindahkan buku ke media digital, karena ini malah mempersulit peserta didik 3. MENYUSUN GAMBARAN UMUM MEDIA
Buat spesifikasi secara rinci mengenai arsitektur media,
gaya, dan kebutuhan material untuk pembuatan media 4. SUSUN DIAGRAM ALIR (FLOWCHART)
Diagram alir akan sangat membantu kita dalam
menyusun media,
diagram alir akan memberikan gambar aliran dari satu
scene (tampilan) ke scene lainnya secara lengkap 5. SUSUN ALUR CERITA (STORYBOARD)
Susun alur cerita atau storyboard yang memberi
gambaran seperti apa materi ajar akan disampaikan.
Jangan beranggapan bahwa membuat storyboard itu hal
yang susah 6. PENGUMPULAN MATERIAL
Pengumpulan bahan atau materi dapat dikerjakan paralel
dengan tahap perakitan media (assembly).
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan bahan seperti clip
art image, animasi, audio, foto, video dan lain sebagainya 7. MULAI BUAT SEKARANG
Jangan menunda atau mengulur waktu lagi, buat
sekarang juga!
Siapkan kertas kita atau computer kita. Mulai buat
rancangan pertama, isikan bahan ajar yang ingin kita multimedia-kan 8. GUNAKAN TEKNIK ATM
Terapkan metode ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi).
Usahakan sering melihat contoh-contoh yang sudah ada
untuk membangkitkan ide.
Gunakan logo, icon dan image yang tersedia secara
default. Apabila masih kurang puas: 1) Cari dari berbagai sumber 2) Buat sendiri apabila mampu.! 9. TETAPKAN TARGET
Jaga keseriusan proses belajar dengan membuat target
pribadi, misalnya untuk mengikuti lomba, memenangkan award, menyiapkan produk untuk dijual, atau deadline jadwal program/projek 10. INGAT TERUS TIGA RESEP DARI SUCCESS STORY
Dari pengalaman selama penulis menjadi pemngembang
media pembelajaran interaktif bukan dari kelengkapan infrastruktur atau berlimpahnya budget yang dimiliki, tapi justru dari ketiga hal ini: 1. Berani mencoba dan mencoba lagi
2. Belajar mandiri (otodidak) dari buku-buku yang ada
(perlu investasi membeli buku) 3. Tekun dan tidak menyerah meskipun peralatan terbatas