POST-PRODUCTION

MULTIMEDIA
TPAV
Ifan Nugroho, S. Pd
Post-Production
Pasca produksi Multimedia
merupakan tahap akhir dalam
produksi video sebelum video
siap disajikan atau di
distribusikan.

Ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan pada bagian
post-production atau pasca
produksi ini. Diantaranya
sebagai berikut :
 Post-Production
Editing Offline

Editing Online

Mixing and Mastering

Post-Production
Editing Offline, atau pengeditan kasar. Disini petugas
script production mencatat kembali hasil shooting dan
adegan, juga menuliskan time code pada aplikasi video
editing. Selain itu juga menyortir gambar yang akan dipakai
dari seluruh hasil pengambilan gambar. Setelah gambar
tersortir dan disusun sesuai naskah, dilakukan screening
secara menyeluruh untuk melihat apakah perlu diberi
tambahan gambar lagi atau perlu diganti dengan gambar lain.
Setelah keseluruhan proses ini dianggap sudah cukup,
dibuatlah editing script, naskah yang sudah diberi
keterangan efek audio dan efek tambahan. Setelah selesai
maka langkah selanjutnya adalah editing online.
Pada bagian ini langkah yang paling penting
adalah mengumpukan semua data dan bahan mentah
lainnya. Baik itu berupa gambar, video, suara, naskah
dan lain sebagainya kemudian disusun sesuai
script untuk memastikan ada tidaknya
bagian yang terlewat atau belum terambil. Penting pula
untuk mencatat semua sumber pengambilan bahan
video baik itu lokasi, waktu
pengambilan, narasumber (jika ada), dsb.
Post-Production
Editing online, berasal dari script editing yang dibuat dari
offline editing. Editor kemudian melakukan editing dengan
lebih cermat lagi, editor akan melihat adegan per adegan,
shoot per shoot untuk menyatukan cerita
agar berkesinambungan antara satu dengan yang lain.
Dalam proses ini juga dilakukan penyempurnaan
potongan- potongan gambar yang masih kasar, editing
pencahayaan, dan transisi. Kemudian dilakukan kembali
screening hingga keseluruhan gambar sesuai dengan
cerita dalam naskah. Dalam tahap ini pula dibuat
trailer (jika diperlukan), gambar cover dan media
promosi lainnya yang biasanya
diambil dari potongan adegan dalam video.
Di bagian ini pengeditan secara lebih detail dilakukan dan
dicocokkan kembali dengan script agar pemberian
efek pada video lebih pas dan mendukung pesan dari
video. Selain itu
Post-Production
Mixing and mastering, proses penggabungan dan
sinkronisasi antara video dan audio. Di tahap ini
dilakukan pemolesan terakhir yang lebih detail dan
menyeluruh, penambahan ilustrasi audio maupun
sound effect untuk membangun atmosfer dalam
video. Setelah sinkronisasi selesai maka dilakukan
preview, ini merupakan proses screening terakhir
dalam melihat hasil video yang sudah selesai diedit.
Setelah semua pihak setuju dengan hasilnya maka
dilakukan proses mastering. Proses pencetakan hard
copy utama dari karya video ke dalam DVD master.
SELAMAT BELAJAR…