Kece Laka Anker Ja
Kece Laka Anker Ja
KECELAKAAN
KERJA DAN UPAYA
PENCEGAHANNYA
DASAR HUKUM
2
1. UUD 1945
2. UU No 13 Tahun 2003
3. UU No. 1 Tahun 1970 ttg Keselamatan Kerja
4. Permenaker No: Per. 03/Men/1998 ttg Tata Cara
Pelaporan Dan Pemeriksaan Kecelakaan.
5. Keputusan Dirjen Binawas Depnaker R.I. No. : Kep.
84/Bw/1998 Tentang Cara Pengisian Formulir
Laporan Dan Analisis Statistik Kecelakaan
UU NO 1/1970
3
injury acc. +
injury acc.
non injury
faktor
kompensasi
penyebab
UU No.3/1992 UU No.1/1970
Permenaker No.04/M/1993 Permenaker No.03/M/1998
HRD OSH
JENIS POTENSI BAHAYA
7
• Physical Hazards
• Chemical Hazards
• Mechanical Hazards
• Physiological Hazards
• Biological Hazards
• Ergonomic
FAKTOR-FAKTOR ANCAMAN
8
RESIKO KECELAKAAN KERJA
TENAGA KERJA
KESEHATAN KESELAMATAN
PROSES
PROSES
BAHAN ALAT
LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
KECELAKAAN
9
Equipment
Kecelakaan
Procedures
Behavior
Time
PIRAMIDA KECELAKAAN
Kematian/ Kec.Serius
1
10 Kecelakaan Ringan
30 Kerusakan Properti
• 1.753.498 kasus
• 297 perusahaan
• 21 kelompok industri
• Jumlah pekerja 1.750.000 11
• Jam kerja 3 milyard jam
KEGAGALAN MANAJEMEN
12
FAKTOR MANUSIA
KECELAKAAN
KERUGIAN
* NEGARA
MATERI * MASYARAKAT NON MATERI
* PERUSAHAAN
* PEKERJA
Kerugian Langsung :
Adalah kerugian yang langsung dirasakan setelah terjadinya
kecelakaan, berupa kerugian materi, penderitaan pribadi dan
keluarga
• Kerusakan gangguan
• Kerusakan peralatan dan perkakas
• Kerusakan produk dan material
• Terlambat dan ganguan produksi
• Biaya legal hukum
• Pengeluaran biaya untuk penyediaan fasilitas dan peralatan gawat
darurat
• Sewa peralatan
• Waktu untuk penyelidikan
Tujuan :
Agar semua barang dan informasi tentang
kecelakaan aman dan tidak pindah tempat
LANGKAH INVESTIGASI :
Tujuan :
Mengumpulkan semua informasi yang terkait
dengan kecelakaan (pelaku, perbuatan, alat/benda,
proses waktu tempat, korban, dll)
Tujuan :
Untuk mengetahui penyebab kecelakaan
Urutan kejadian :
• Kejadian sesaat sebelum terjadi
• Saat kejadian
• Sesaat sesudah kejadian
LANGKAH INVESTIGASI :
4. MENENTUKAN PENYEBAB
22
Tujuan :
Untuk mengungkap penyebab kecelakaan sehingga
kejadian serupa dapat dihindari
Unsafe
Unsafe Act Indirect Causes Condition
ACCIDENT
Unplanned release of Personal Injury
Energy and/or Property Damage
ause
Hazardous material
tC
Direc
MODEL PENYEBAB KECELAKAAN
(The Accident Caustion model)
24
KURANG
KONTROL
Kurang SEBAB
Pedoman DASAR
SEBAB
LANGSUNG
Tidak KECELAKAA
mengikuti Faktor N
Perorangan Tindakan
standar KERUGIAN
yang tidak
pelaksanaan
kerja Faktor Kerja aman
Kontak
Kondisi yang dengan Manusia
tidak aman energi
Peralatan
Proses
25
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB TAK
INSIDEN KERUGIAN
KONTROL DASAR LANGSUNG
• MANUSIA
KERUGIAN
• PERALATAN
• MATERIAL
• LINGKUNGAN
26
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB TAK
INSIDEN KERUGIAN
KONTROL DASAR LANGSUNG
LEMAHNYA PENGENDALIAN
LEMAH KONTROL
c. Analisa System
Untuk penyebab sampingan dengan memperhatikan
manajemen dan kelemahan implementasi
6. MENYUSUN LAPORAN
36
Perusahaan
Disnaker kab/prop
Binwasnaker
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
• Ketentuan & syarat K3 mengikuti perkemb ilmu pengetahuan,
tehnik & teknologi
• Penerapan ketentuan & syarat K3 sejak tahap rekayasa
• Penyel pengawasan & pemantauan pelak K3
STANDARISASI
• Standar K3 maju akan menentukan tkt kemajuan pelak K3
INSPEKSI / PEMERIKSAAN
• Suatu kegiatan pembuktian sejauh mana kondisi tempat kerja
masih memenuhi ketentuan & persyaratan K3
LANGKAH PENANGGULANGAN
KECELAKAAN KERJA
(Menurut ILO)
PERSUASI
• Cara penyuluhan & pendekatan di bid K3, bukan melalui
penerapan & pemaksaan melalui sanksi-sanksi
LANGKAH PENANGGULANGAN
KECELAKAAN KERJA
(Menurut ILO)
ASURANSI
• Insentif finansial utk meningkatkan pencegahan kec dgn
pembayaran premi yg lebih rendah terhdp peusahaan yang
memenuhi syarat K3