Pdt. Jenus Junimen, M.Th. 6 Gambaran Gereja: 1. Gereja sebagai tubuh Kristus (1 Korintus 12:12-13) 2. Gereja sebagai keluarga Allah (Efesus 2:19) 3. Gereja sebagai kawanan domba Allah (1 Petrus 5:2) 4. Gereja sebagai rumah Allah (1 Korintus 3:9) 5. Gereja sebagai prajurit Kristus (Efesus 6:10-18) 6. Gereja sebagai mempelai Wanita Kristus (Efesus 5:31- 33) YESAYA 54:5 “Karena Penciptamu adalah suamimu; Tuhan semesta alam adalah namanya; dan Penebusmu Yang Kudus dari Israel; Allah seluruh bumi akan disebutnya.” Wahyu 19:7-8 Marilah kita bersukacita dan bersorak sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia. Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih! (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus). 2 KORINTUS 11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki- laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus. 5 GADIS BIJAKSANA & 5 GADIS BODOH MATIUS 25:1-13 25:1 "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki- laki. 25:2 Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana. 25:3 Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, 25:4 sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka. 25:5 Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur. 25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia! 25:7 Gadis-gadis itu pun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka. 25:8 Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis- gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam. 25:9 Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ. 25:10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup. 25:11 Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu! 25:12 Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. 25:13 Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya." MENGAPA 10 GADIS HARUS MENUNGGU LAMA? Pembahasan tentang mas kawin dapat menghabiskan banyak waktu dan menimbulkan tawar-menawar yang berlarut-larut. Bila segala sesuatunya sudah ditanda tangani sebagaimana seharusnya dan kedua keluarga telah sepakat sepenuhnya, pesta pernikahan dapat dimulai. Pengantin laki-laki tidak dapat pergi ke pengantin wanita sampai harga pengantin wanita dibayar dan kontrak pernikahan ditanda tangani. 5 GADIS BODOH DAN 5 GADIS BIJAKSANA MENUNGGU LAMA DAN AKHIRNYA MEREKA TERTIDUR 25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia! 25:8 Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam. 25:9 Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ. 25:10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup. 25:11 Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu! 25:12 Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. 25:13 Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya." APAKAH YANG KITA BISA PELAJARI?
1. Siap Sedia (Matius 25:13)
"Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya" Matius 25:13 2. Menjaga Kesucian Hidup “…karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.” 2 Korintus 11:2b 3. Menjaga Kesetiaan “Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kami yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.” 2 Korintus 11:3 “Jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?” LUKAS 18:8