PERKEMBANGAN PROYEK

INFRASTRUKTUR

BAB I INFRASTRUKTUR

Grup 1 :
1. Aser Karubaba
2. Gusnomo

MK. PEMBANGUNAN INSFRASTRUKTUR PERKOTAAN DAN SISTEM

TRANSPORTASI WILAYAH
DEFINISI INFRASTRUKTUR

Infrastruktur merupakan suatu kegiatan pengembangan untuk

suatu proyek pembangunan atau pengembangan seperti
perumahan yang terdiri dari bagunan fisik dan layanan utilitas
diatas lahan pengembangan berdasarkan jenis dan skala kegiatan
pembangunan baik didalam suatu kawasan maupun dalam suatu
wilayah

PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR

Pengambangan Infrastruktur mencakup, Penyediaan Lahan,

Pembangunan Jaringan Jalan, Jaringan Air Bersih, Saluran
Pembuangan Air Kotor dan Limbah, Jaringan Listrik dan
Telekomunikasi
INFRASTRUKTUR PUBLIK DAN SWASTA

 Infrastruktur Publik merupakan Fasilitas dan Utilitas yang

dibangun dan disediakan oleh Pemerintah yang dalam
proses penyediaanya melibatkan masyarakat dan
pembangunannya dibiayai oleh Pemerintah,
 Infrastruktur Swasta merupakan Fasilitas dan Utilitas
yang dibangun dan disediakan oleh Pihak Swasta.
 Infrastruktur Swasta milik pemerintah merupakan
Fasilitas dan Utilitas yang dibangun dan disediakan oleh
Pihak Swasta dan dihibahkan ke pemerintah sebagai milik
pemerintah untuk digunakan oleh masyarakat.
 PERAN PEMERINTAH DAN SWASTA DALAM
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
Perkotaan di Amerika Serikat dibangun antara tahun 1850 dan 1910
 Penyediaan infrastruktur terdiri dari pembangunan jaringan
transportasi yang menghubungkan titik-titik perkotaan. Dengan
jalan-jalan telah diaspal dengan batu-batuan kasar yang mudah
pecah; ( 1830-an) sudah mengunakan bahan-bahan alternatif,
tetapi baru pada akhir abad ke-19 jalan mulai di aspal dan beton.
 Penyediaan jaringan air bersih disediakan oleh pemerintah maupun
swasta, akan tetapi kekuatiran akan kulaitas air bersih dan
ancaman kesehatan bagi masyarakat, maka penyediaan air bersih
dikelola/diurus oleh pemerintah.
 Penyediaan jaringan pembuangan limbah seperti penggunaan
sepitenk dan jamban diubah menjadi system terpusat.
 Pemerintah mulai membangun jembatan, taman kota, rel kereta,
jaringan drainase, gas, kelistrikan dan jaringan telekomunikasi,
pembangunan fasilitas resapan air dan pengolahan limbah,
gerakan untuk mempercantik kota, dan rencana untuk membangun
kembali dan memperbaiki sistem jalan.
PERAN PENGEMBANG SWASTA DALAM MENYEDIAKAN
INFRASTRUKTUR
 Ketika kota-kota terus menyebar, pembangunan tidak lagi terbatas pada batas-batas
kota, maka perintah mulai memberlakukan peraturan sistem pengendalian penggunaan
lahan / zonasi.
 tahun 1930-an, Pengembang yang tidak membangun dengan baik atau tidak
bertanggungjawab atas pembangunan yang dibangun, pekerjaannya di perbaiki oleh
pemerintah kota.
 Banyak lahan-lahan pemerintah yang tidak tercatat diambil dan dibangun oleh
masyarakat, pembangunan menjadi pesat, nilai jual tanah menjadi tertekan (Mahal) dan
tidak terkontrol, serta pendapatan pemerintah tidak mencukupi.
ISU TERKINI DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
 Permasalahan pembangunan infrastruktur adalah meningkatnya biaya
pembangunan dengan batasan ketersediaan lahan yang dapat
dikembangkan
 Menurunnya keuntungan akibat kekhawatiran pengembang mengenai
dampak kebijakan pemerintah terhadap biaya pembangunan dan bisnis
infrastruktur yang mengakibatkan dilakukan beberapa upaya
pemotongan biaya untuk pengembangan
 Masalah Pertumbuhan penduduk yang tadinya dianggap sebagai wujud
kesejahteraan, peningkatan pendapatan ekonomi, namun menjadi
dengan pertambahan penduduk dikuatirkan akan menjadi permasalahan
social, peningkatan lalu lintas melebihi kondisi jalan, kemacetan,
bertumbuhnya Kawasan kumuh dan bagunan sepanjan jalan perkotaan
 Keprihatinan yang signifikan terhadap isu-isu lingkungan hidup yang
terkait dengan pembangunan saat ini – polusi dan kelangkaan air,
pembuangan limbah padat dan berbahaya, serta perlindungan lahan
yang sensitif terhadap lingkungan
 Seiring dengan meningkatnya pembangunan, jumlah lahan yang dapat
dikembangkan di lokasi-lokasi utama semakin berkurang
 Masyarakat mulai berhati-hati dalam menrima pembangunan dengan
mengukur dampak pembangunan baru terhadap komunitas mereka,
sehingga sehingga mempersulit proses pembangunan dan
meningkatkan biayanya
SISTEM INFRASTRUKTUR

Sistem Jalan
Sistem jalan mencakup jalan-jalan dan trotoar, tepi jalan, selokan, tempat parkir,
jalur pejalan kaki dan sepeda, serta penerangan jalan. Sistem jalan areal
biasanya merupakan hierarki yang mencakup jalan raya. jalan arteri, jalan
kolektor, dan jalan lokal. Klasifikasi suatu jalan bergantung pada fungsinya dan
volumenya

Penyediaan Air
Sistem penyediaan air dirancang berdasarkan jumlah dan tujuan penggunaan air
yang diperlukan di suatu wilayah, yang ditentukan berdasarkan kuantitas dan
kualitas air yang dibutuhkan. Sistem penyediaan air di wilayah perkotaan pada
umumnya harus memenuhi beragam kebutuhan:
 air minum yang dapat diminum untuk konsumsi pribadi dan/atau pengolahan
makanan;
 keperluan industri (manufaktur, pemanas, pendingin);
 proteksi kebakaran, yang memerlukan tekanan, volume, dan keandalan yang
memadai
Sistem Saluran Pembuangan Sanitasi
Tujuan dari sistem saluran pembuangan adalah untuk membuang air limbah dalam
jumlah besar, atau limbah, dari titik asal dan mengalirkannya ke titik di mana air
tersebut dapat diolah dan dibuang dengan aman ke saluran pembuangan atau didaur
ulang ke dalam sumber air.
Sistem Pengelolaan limbah
Mengondisikan air limbah untuk dibuang ke fasilitas pengolahan sekunder.
Pengolahan sekunder yaitu menghilangkan bahan organik melalui proses biologis.
Drainase Air Hujan
Sistem drainase perkotaan menjalankan fungsi penting dalam mengangkut air hujan,
air permukaan, dan pencucian jalan. dan air cucian atau drainase lainnya (tidak
termasuk air limbah rumah tangga dan limbah industri) ke badan air penerima.
Utilitas Energi dan Komunikasi
Merupakan utilitas sistem listrik dan gas yang disediakan unutk penerangan,
pemanas, air panas, bahan bakar memasak, dan tenaga untuk peralatan dan
peralatan atau sistem apa pun yang memerlukan sumber energi. Juga termasuk
layanan telepon dan televisi kabel yang memungkinkan komunikasi antar kantor dan
antarbenua serta siaran televisi jarak jauh di seluruh dunia.
SEKIAN--Terima Kasih