PRE CONSTRUCTION MEETING ( p c m

PEKERJAAN PENINGKATAN
JARINGAN IRIGASI D.I
LADONGI KAB KOLAKA TIMUR
PROVINSI SUL - TRA
TAHUN ANGGARAN 2021
info
2018
PETA LOKASI

LOKASI KEGIATAN : KEC. LADONGI KAB.

KOLAKA TIMUR

Total panjang
14.446 M

2
info
2018
DESKRIPSI PEKERJAAN

PAKET PEKERJAAN : PEKERJAAN PENINGKATAN JARINGAN IRIGASI D.I.

LADONGI KAB KOLAKA TIMUR PROVINSI SULTRA

PPK : IRIGASI DAN RAWA I

KONTRAKTOR : PT. SYARIF MAJU KARYA – PT. AGUNG SARANA

PERSADA, (KSO)

KONSULTAN PENGAWAS : PT. ADITYA ENGINEERING CONSULTANT –

PT. SARANA PERKASA RAYA, (KSO)

NO KONTRAK : HK.02.01/BWS.14.07.3/85/2021

TANGGAL KONTRAK : 11 februari 2021

NILAI KONTRAK : Rp 59.983.069.000,-

WAKTU PELAKSANAAN : 324 (TIGA RATUS DUA PULUH EMPAT) HK

MASA PEMELIHARAAN : 180 (SERATUS DELAPAN PULUH) HK

3
info LINGKUP PEKERJAAN
2018

- DIVISI 1. GENERAL ITEM

SISTEM MANAJEMEN MUTU, KESEHATAN &
KESELAMATAN KERJA

- DIVISI 2. JARINGAN SALURAN PRIMER / SEKUNDER

A. PEKERJAAN TANAH
B. PEKERJAAN BANGUNAN

- DIVISI 3. PEKERJAAN RUMAH JAGA

4
 METODE PELAKSANAAN
 METODE PELAKSANAAN DIBAGI MENJADI

1. PEKERJAAN PENUNJANG
>> MOBILISASI
>> DIREKSI KEET + PAPAN NAMA + RAMBU PEKERJAAN
2. PEKERJAAN TANAH
>> PENGUKURAN UTIZET
>> PEMBERSIHAN
>> TIMBUNAN TANAH BEKAS GALIAN
>> TIMBUNAN TANAH MATERIAL SEKITAR
>> TIMBUNAN MATERIAL DARI BORROW AREA
>> SUB BASE KELAS C

5
3. PEKERJAAN BANGUNAN
>> PASANGAN BATU 1 : 4
>> PEKERJAAN BETON K-100, K-125
>> PENGADAAN & PEMASANGAN UDITCH UK. 180X170X100,
UK. 100X100X100, UK. 110X95X100, UK. 90X100X100
>> PEKERJAAN BRONJONG
>> PENGADAAN PINTU

4. PEKERJAAN RUMAH JAGA

6
METODE KERJA (PEKERJAAN GALIAN TANAH)

Penggalian tanah pada area sampai dengan elevasi yang Kebutuhan alat :
ditentukan. Penggalian dengan menggunakan excavator/ grader  Excavator PC 200
untuk batuan/beton lama dan diratakan dengan buldoser. Tanah  Dump truck
bekas galian dibuang ke disposal area /sebelah galian karena
akan dipakai kembali

7
METODE KERJA (PEKERJAAN PASANGAN BATU)

Semen, pasir dan air dicampur dan diaduk menjadi mortar dengan
Kebutuhan alat :
menggunakan concrete mixer
Batu terlebih dahulu dibesihkan, lalu disusun dengan baik, kemudian
 Concrete Mixer
diisi/diikat dengan campuran mortar dengan dimensi sesuai gambar  Alat Bantu
kerja.

8
 METODE KERJA (PEKERJAAN PENYIAPAN AREA KERJA)
-

* Pembersihan lokasi pekerjaan dari material yang dapat menggangu pekerjaan

seperti semak-semak, pepohonan, batu besar, dan material lainnya
* Sekelompok pekerja akan membantu meratakan badan jalan
dengan alat bantu
-

Kebutuhan alat :
 Motor Grader
 Alat Bantu

9
 METODE KERJA (PEKERJAAN TIMBUNAN PILIHAN & SUB
BASE C)
-
Wheel Loader menggali dan memuat material pilihan dari querry kedalam Dump Truck untuk selanjutnya
dibawa dilokasi pekerjaan
- Material pilihan dihampar dilokasi kerja dengan menggunakan motor greder, yang selanjutnya setelah
mencapai tebal hamparan gembur yang cukup
- kemudian dipadatkan dengan menggunakan Tandem dengan tetap menjaga tebal hamparan padat yang
disyaratkan dalam gambar,
- untuk menjaga kadar air bahan yang disyaratkan dalam rentang spesifikasi, maka sebelum pemadatan dapat
dilakukan penyiraman material hamparan dengan menggunakan Water Tanker, sekelompok pekerja akan
merapihkan dengan menggunakan alat bantu.

Kebutuhan alat :
 Motor Grader
 Vibrator Roler
 Water Tanker
 Alat Bantu

10
 METODE KERJA STRUKTUR

KETERANGAN :
1. PEKERJAAN PERSIAPAN (PENGUKURAN, MARKING, dlsb)
2. PEKERJAAN PEMBERSIHAN, PEKERJAAN PEMBESIAN DAN
PENGECORAN SISI KIRI KANAN JALAN

1 PEKERJAAN PERSIAPAN
METODE KERJA ( PEKERJAAN PENGECORAN LANTAI KERJA )
 METODE KERJA PEMASANGAN UDITCH
 Penggalian tanah pada area sampai dengan elevasi yang Kebutuhan alat :
ditentukan. Penggalian dengan menggunakan excavator  Excavator PC 200
dan tanah bekas galian dibuang ke samping karena akan  Crane
dipakai kembali pada samping uditch
 Setelah elevasi didapatkan, material pasir dihampar dan
dicor lantai kerja dengan K-100 dan pada area tertentu
diberi geotextile dan pada area tanah yang lembek harus
dipancang terlebih dahulu sebelum dicor
 Uditch diangkat dengan menggunakan crane atau
excavator yang pada ujungnya diberi ikatan pakai sling,
diturunkan perlahan pada area galian yang sudah siap,
dibantu dengan beberapa pekerja yang mengarahkan
untuk penempatannya
 Uditch dijejer dan atara pertemuan uditch diberi spesi
campuran semen dan air untuk menghindari terjadinya
kebocoran
 Target pemasangan Uditch seteiap hari 7-8 mtr untuk
tiap grup

13
STRUKTUR ORGANISASI LAPANGAN
Garis komando
Garis koordinasi
 SKEMA PELAKSANAAN
-P -P -P -P
E E E E
.RS P
RR RT R
SU SE
IR SE S
I IN I
AA
PT AC AA A
A
O PG
P PN A P
NE A
AT A
N
N NR K N
AY U E
DE C SR
MR TT UJ M
IA EI MA
A
NH KO B; T
IA N
N
E
SN -E
T IM R R
R
L SE B I
A E DA
AP T
A
TA AR L
I
IN N YA
FG G AK
 PENGENDALIAN MUTU

• KOORDINASI
• METODE LAPANGAN
PEKERJAAN • EVALUASI
• JADWAL (EVALUASI
• UPAYA
JADWAL KOORD
MOBILISASI DAN INASI
TEKNIS, • PERBAIKAN
PELAKSA EVALUASI BIAYA
DE- MOBILISASI INSTRU •
NAAN
• JADWAL LAPAN DAN UPAYA KSI KINERJA
PEKERJA
PENGIRIMAN GAN PERCEPATAN) • EFISIENSI
AN • LAPORAN
BAHAN & • KERJA
MATERIAL KEGIATAN
PEKERJAAN (HARIAN,
MINGGUAN,
BULANAN)
 PENGENDALIAN K-3
A. TERSEDIANYA PETUNJUK K-3 DI SEKITAR LOKASI PELAKSANAAN PEKERJAAN DAN DI
KANTOR PELAKSANAAN PEKERJAAN.

B. TERSEDIANYA SARANA DAN PRASARANA K-3, SEPERTI:

- OBAT-OBATAN, ALAT PEMADAM RINGAN.

- MENGADAKAN PELATIHAN DASAR P3K KEPADA KARYAWAN SECARA BERKALA.

C. MEMBERIKAN JAMINAN KETENAGA KERJAAN KEPADA SELURUH KARYAWAN.

D. INSPEKSI SECARA RUTIN ATAU SEWAKTU-WAKTU DEMI KENYAMANAN DAN KEAMANAN

DALAM MELAKSANAKAN PEKERJAAN.

F. ADANYA PETUGAS KHUSUS YANG MENANGANI MASALAH K-3 (SAFETY OFFICER).

RAMBU-RAMBU K-3
 TRAFFIC MANAGEMENT UNTUK PEKERJAAN DI BAHU JALAN

KETERANGAN :
• Rambu Kerja
• Lampu Rotary Beserta Genset Portable
• Flagman Dengan Bendera Pada Siang Hari
Dan Senter Lalu Lintas Pada Malam Hari
• MCB & Pagar Seng (dilengkapi dg Lampu
warna-warni pada malam hari)
• Traffic Cone (dengan Lampu Pada Malam
Hari)
5 4

100 m

3
100 m

100 m
2
1
150 m

150 m

150 m
SARANA PENDUKUNG TRAFFIC MANAGEMENT

No Uraian

1 Spanduk (Kain 1.2 m x 13.0 m)

2 Papan Nama Proyek (Banner + Triplek 2.0 m x 1,50 m dengan tiang)
3 Rambu Peringatan (Aluminium, Reflective dia. 90 cm, Tinggi Tiang 90 cm)
4 Kerucut Lalu Lintas (Tinggi 75 cm, Refflective, Warna Orange dan Putih)
5 Lampu Putar (Warna Kuning, 35 Watt, Tiang)
6 Concrete Barrier (Tinggi 0.82 m, Panjang 1.0 m)
7 Lampu Rangkaian (Lampu 5 watt setiap 2.0 m, di dalam selang plastik)
8 Generator Kecil (5 KVA)
9 Radio Komunikasi 2 arah
10 Bendera Merah (Kain ukuran 1.0 x 1.0 m)
11 Senter / Hand lamp
12 Rompi Refflective
13 Helm Proyek
14 Petugas Bendera / Flag man
15 Safety Officer
SARANA PENDUKUNG TRAFFIC MANAGEMENT

Perlengkapan:
1. Rambu-rambu :

Kurangi Kecepatan Sekarang

Arah Petunjuk

Dilarang Mendahului

Awas ada pekerjaan

Ada Penyempitan Jalan

Hati-hati

Batas Kecepatan Maksimum
60 km/jam

Batas Kecepatan Maksimum
40 km/jam
2. Petugas / flagman
menggunakan Bendera Merah
dan Hijau.
3. Rubber Cone ditempatkan
untuk mengarahkan arah
traffic yang dikendalikan yang
dilengkapi dengan lampu
baterai di dalamnya.
4. Lampu rotary
JENIS KEBUTUHAN TRAFFIC MANAGEMENT ( Rambu Kerja )

• Rambu peringatan, agar • Rambu Larangan, Dilarang

pengguna jalan hati-hati Mendahului
• Ukuran dia 90 cm tinggi 90 cm

• Rambu peringatan yang • Rambu Larangan, batas

menyatakan ada pekerjaan kecepatan maximum yang
diijinkan 40 km/jam
• Ukuran dia 90 cm tinggi 90 cm

• Rambu Larangan, batas • Rambu Peringatan yang

kecepatan maximum yang menyatakan penyempitan kiri
diijinkan 60 km/jam
• Ukuran dia 90 cm tinggi 90 cm
DAFTAR KEBUTUHAN TRAFFIC MANAGEMENT
( Rambu Kerja dia 90 tinggi 90 )

• Rambu Petunjuk yang • Rubber Cone berfungsi

menyatakan arah kendaraan sebagai alat bantu
yang diwajibkan pengatur/pengalih lalu lintas
• Ukuran dia 90 cm tinggi 90 cm • Dilengkapi dengan rangkaian
lampu, lampu dinyalakan
pada malam hari.

• Rambu Peringatan, untuk

mengurangi kecepatan
kendaraan

• Lampu Rotary , berfungsi agar

pengguna jalan dari kejauhan
sudah berhati-hati
• Dan lampu harus dinyalakan
Pagar Pengaman (MCB dan Railing) berfungsi
dalam kondisi gelap ( jam sebagai pengaman / pemisah antara jalur
18.00 – 06.00) kendaraan dan area pekerjaan
DAFTAR KEBUTUHAN TRAFFIC MANAGEMENT
( Flagman dan Perlengkapan Pengatur Lalu Lintas )

• Bendera disiapkan untuk

pengaturan traffic pada
siang hari

dipergunakan pada
Bendera merah
siang hari untuk
uk. 1 x 0.9
pengaturan lalu
lintas
Rompi Reflektor

Senter Merah, uk. 3 dipergunakan pada

batery malam hari untuk
pengaturan lalu
lintas
 KENDALA & POTENSI PERMASALAHAN
A. PERMASALAHAN TEKNIS;
- LOKASI PEKERJAAN DI TENGAH PERKAMPUNGAN, SEHINGGA JAM KERJA BERPOTENSI

TIDAK EFEKTIF .

- JARAK ANTARA RUMAH PENDUDUK DAN SALURAN DRAINASE YANG DEKAT SEHINGGA
MEMERLUKAN SOSIALISASI DAN PENDEKATAN KE WARGA SETEMPAT.

- SALURAN IRIGASI YANG TIDAK BAIK/LAYAK SEHINGGA BANYAK TERJADI SUMBATAN

SAMPAH DAN MENIMBULKAN GENANGAN AIR DI JALAN.

- SALURAN PEMBUANGAN AKHIR YANG JAUH DARI TITIK LOKASI PEKERJAAN

- MUSIM HUJAN

B. PERMASALAHAN NON TEKNIS YANG BERDAMPAK PADA TERGANGGUNYA PEKERJAAN,

SEPERTI:
- GANGGUAN KEAMANAN.
- LSM.
- PERIZINAN WARGA SETEMPAT.
 UJI KUALITAS

 UJI KUALITAS AKAN DILAKUKAN DENGAN

MELAKUKAN TEST TERHADAP BETON DAN
ALIRAN AIR SETELAH UDITCH TERPASANG
YAITU DENGAN METODE :

1. TEST SLUMP
2. TEST KUBUS/SILINDER BETON
3. TEST PENGALIRAN AIR DARI UJUNG IRIGASI KE
AKHIR

26
LOKASI BACHING PLANT

27
GALIAN DRAINASE

28
PASANGAN BATU

29
TIMBUNAN PILIHAN

30
TERIMA KASIH

31