ITIL
ITIL
Library (ITIL)
Fokus utama Area Tata Kelola TI
Strategic alignment
• Memastikan adanya hubungan perencanaan organisasi dan TI
dengan cara menetapkan, memelihara, serta menyesuaikan
operasional TI dengan operasional organisasi.
Value delivery
Fokus dengan melaksanakan proses TI agar supaya proses
tersebut sesuai dengan siklusnya, mulai dari menjalankan
rencana, memastikan TI dapat memberikan manfaat yang
diharapkan, mengoptimalkan penggunaan biaya sehingga
pada akhirnya TI dapat mencapai hasil yang diinginkan
Resource management
Fokus pada kegiatan yang dapat mengoptimalkan dan
mengelola sumber daya TI, yang terdiri dari aplikasi,
informasi, infrastruktur, dan sumber daya manusia
Risk management
Untuk melaksanakan pengelolaan terhadap risiko,
dibutuhkan kesadaran anggota organisasi dalam memahami
adanya risiko, kebutuhan organisasi, dan risiko – risiko
signifikan yang dapat terjadi, serta menanamkan tanggung
jawab dalam mengelola risiko yang ada di organisasi.
Performance Measurement
Mengikuti dan mengawasi jalannya pelaksanaan
rencana, pelaksanaan proyek, pemanfaaatan sumber daya,
kinerja poses, penyampaian layanan sampai dengan
pencapaian hasil TI
IT Governance Model
US Securities &
Sarbanes-
Audit Models Exchange
COBIT®
Quality System
App. Dev. (SDLC)
Service Mgmt.
Project Mgmt.
IT Planning
IT Security
Quality Systems &
Mgmt. Frameworks
ISO
CMMi
Six
Sigma
ITIL®
IT OPERATIONS
BS 15000 ASL PMI TSO
ISO 20000
ISO IS
PMBOK
17799 PRINCE2 Strategy
8
MODEL TATAKELOLA TEKNOLOGI
INFORMASI (1)
2. ISO/IEC 17799
ISO/IEC 17799 dikembangkan oleh The International Organization for
Standardization (ISO)
The International Electrotechnical Commission (IEC) ISO/IEC 17799
bertujuan memperkuat 3 (tiga) element dasar keamanan informasi,
yaitu:
1. Confidentiality – memastikan bahwa informasi hanya dapat diakses oleh
yang berhak.
2. Integrity – menjaga akurasi dan selesainya informasi dan metode
pemrosesan.
3. Availability – memastikan bahwa user yang terotorisasi mendapatkan
akses kepada informasi dan aset yang terhubung dengannya ketika
memerlukannya
MODEL TATAKELOLA TEKNOLOGI
INFORMASI (4)
3. COSO
COSO merupakan kependekan dari Committee of
Sponsoring Organization of the Treadway Commission,
sebuah organisasi di Amerika yang berdedikasi dalam
meningkatkan kualitas pelaporan finansial mencakup
etika bisnis, kontrol internal dan corporate governance
MODEL TATAKELOLA TEKNOLOGI
INFORMASI (5)
COSO framework terdiri dari 3 dimensi yaitu:
3. 1. Komponen kontrol COSO
COSO mengidentifikasi 5 komponen kontrol yang diintegrasikan dan
dijalankan dalam semua unit bisnis, dan akan membantu mencapai
sasaran kontrol internal:
a. Monitoring.
b. Information and communications.
c. Control activities.
d. Risk assessment.
e. Control environment.
MODEL TATAKELOLA TEKNOLOGI
INFORMASI (6)
MOF adalah standar dari Microsoft untuk ITIL adalah standar dari “defacto” untuk
Service Management(SM) Service Management(SM).
MOF menggunakan question-based ITIL lebih deskriptif, tetapi kurang dalam
component untuk membantu menentukan mendukung
fokus dan cara untuk memulai ITIL lifecycle terdiri dari 4 fase dengan
MOF lifecycle terdiri dari 3 fase dan Continual Service Improvement
Manage Component Component
Differences between MOF and ITIL
(Lanjutan)
The MOF Lifestyle The ITIL Lifestyle
IT Service Management
Service Strategy
Service Design
Service Transition
Service Operation
Continual Service Improvement
Service strategy process
Strategy Generation
Service Portofolio Management
Business Relationship Management
Demand Management
Financial Management
Service Design Process
Design coordination
Service catalogue management
Service level management
Capacity management
Availability management
IT Service Continuity management
Information security management
Supplier management
Service transition process
Event management
Request fullfilment
Incident management
Problem management
Access Management
Continual Service Improvement
(CSI)Process
Service Reporting
7 Step improvement plan
7 step improvement plan
ServiceValue dari ITIL
Utility Warranty
Apa yang servis lakukan? Seberapa baik yang dilakukan service?
Functional Requirements Non Functional Requirements
Focus : Focus :
Features Capacity
input Performance
output Availability
“FIT FOR PURPOSE” “FIT FOR USE”
Keuntungan ITIL
peningkatan layanan TI
mengurangi biaya
meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pendekatan yang lebih profesional
untuk pelayanan
peningkatan produktivitas
meningkatkan penggunaan keterampilan dan pengalaman
meningkatkan penyediaan layanan pihak ketiga.
Kualifikasi ITIL
Level kualifikasi:
ITIL Foundation
ITIL Intermediate Level
ITIL Managing Across the Lifecycle
ITIL Expert Level
ITIL Master Qualification
Cara mengimplementasikan ITIL
http://www.itil-officialsite.com/
https://itservices.uchicago.edu/page/it-service-management-initiatives
https://www.itsmf.org.au/best-practice/itil/
http://searchcio.techtarget.com/definition/ITSM
http://www.it-qms.com/history-of-itil/
http://www.itil.org/en/vomkennen/itil/
http://techexcel.com/resources/whitepapers/
TechExcel_ITIL_implementation_Guide.pdf
http://www.teamquest.com/news/newsletter/archived-newsletters/display/63/
Referensi (lanjutan)
http://jdcmg.isc.ucsb.edu/docs/ITIL/ITIL-Top%20Things%20Managers%20must
%20Know%20when%20Implementing%20ITIL.pdf
http://www.benchmarklearning.com/Files/MOF_ITIL_Comparison.pdf
http://www.conect.at/uploads/tx_posseminar/Rance.pdf
www. binus.ac.id