PANEN PAHALA
DOKUMENTASI RPN
Pada saat ini masih begitu
banyak keluarga di Sumatera
Barat yang terjebak dalam
rantai kemiskinan.
BPS Sumatera Barat
mencatat pada tahun 2022
terdapat 335,21 ribu jiwa
masyarakat miskin di
Sumatera Barat.
335,21 ribu
jiwa masyarakat miskin
Perseberan Angka Kemiskinan
No Kabupaten/Kota Jumlah(ribu jiwa)
1. Agam 31,33
2. Bukittinggi 6,16
3. Dharmasraya 15,08
4. Kabupaten Solok 27,16
5. Kepulauan Mentawai 13,74
6. Kota Solok 2,28
7. Kabupaten 50 kota 26,00
8. Padang 42,37
9. Padang Panjang 2,89
10. Padang Pariaman 26,44
11. Pariaman 3,80
12. Pasaman 19,94
13. Pasaman Barat 32,91
14. Payakumbuh 8,08
15. Pesisir Selatan 33,78
16. Sawahlunto 1,47
17. Sijunjung 15,07
18. Solok Selatan 11,81
19. Tanah Datar 14,91
Jumlah 335,21
Kemiskinan ini mulai dari ketidakmampuan memenuhi berbagai kebutuhan mereka. Kemiskinan
ini tentunya akan mempengaruhi aktivitas ibadah mereka selama Ramadhan nanti hingga
merayakan momen berbahagia lebaran idul fitri nantinya.
Oleh karenanya, Rangkiang Peduli Negeri menghadirkan “Ramadhan Panen Pahala” untuk
mengajak kita semua memaksimalkan meraih pahala Ramadhan dengan membantu suadara-
saudara kita yang masih berada dibawah garis kemiskinan.
Ramadhan Panen Pahala PROGRAM
Ramadhan Di Sudut Nagari
Paket Babuko
Apa sebab Ramadhan disebut sebagai bulan panen pahala?
Kito Barayo
Karena sejatinya, selama bulan Ramadhan nantinya pahala
ibadah-ibadah Ramadhan akan dilipatgandakan.
”Semua amalan anak Adam akan dilipatgandakan
(balasannya): satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh
sampai tujuh ratus kali lipat.” (HR Muslim).
Ramadhan di sudut nagari
(kondisi perekonomian yang sangat sulit, mengakibatkan banyak saudara
kita yang kesulitan dalam memaksimalkan ibadah di bulan Ramadhan)
Rp 500.000 / orang