PRAKARYA
JAM DINDING DARI TANAH LIAT
Ⓐ
1. Buatlah sketsa jam dinding
dengan membuat tiga desain
alternatif beserta ukurannya.
PRAKARYA
JAM DINDING DARI TANAH LIAT
Ⓐ
2. Pilihlah tanah liat yang baik dengan tekstur
halus.
3. Buatlah sebuah lepek atau alas menyerupai
cobek dengan teknik giling secara manual
seukuran piring makan. Bagian tengahnya
dibuat cekungan untuk tempat mesin jam.
4. Setelah lepek selesai, buatlah lubang
berukuran panjang 5 cm dan lebar 0,3 cm yang
berjarak 5 cm dari keliling jam tempat
anyaman. Lepek yang sudah jadi tersebut
dibakar.
PRAKARYA
JAM DINDING DARI TANAH LIAT
Ⓐ
5. Setelah menjadi keramik, lakukan
penganyaman secara sederhana pada
lubang tersebut dengan bahan rotan yang
telah dipersiapkan sebelumnya. Lakukan
finishing dengan menggunakan cat pernis.
Cat juga bisa menggunakan melamin atau
car jenis lainnya.
6. Pasang mesin jam di tengah-tengah
bagian bingkai. Jam dinding bisa dipasang
di tengah tengah bidang keramik dengan
menggunakan lem.
PRAKARYA
LAMPU HIAS DARI TANAH LIAT
Ⓑ
1. Siapkan bahan-bahan yang diperlukan, yaitu
tanah liat, rotan, lem kayu, dan cat pernis.
Siapkan pula peralatan yang dipergunakan,
yaitu alat putar duduk, butsir, lem, pensil,
kuas, dan penggaris.
2. Rancanglah desain lampu hias pada kertas.
Konsepnya adalah lampu hias menggunakan
bahan rotan sebagai struktur dan anyaman.
Rancangan sebaiknya lebih dari satu sketsa
agar bisa memilih desain yang terbaik.
3. Pilihlah salah satu desain lampu yang telah
dibuat, kemudian lanjutkanlah pembuatan
dimensi ukurannya.
PRAKARYA
LAMPU HIAS DARI TANAH LIAT
Ⓑ
4. Persiapkan rotan-rotan dengan kualitas
yang baik untuk anyaman dan
strukturnya.
5. Buatlah anyaman sederhana dengan
lebar
8 cm, panjang sesuai keliling lingkaran
kap
lampu, yaitu sekitar 60 cm.
6. Buatlah struktur kerangka berupa empat
kaki yang saling dihubungkan dari rotan
yang agak kuat.
7. Buatlah anyaman sederhana pada rotan
PRAKARYA
penghubung di antara kaki-kaki lampu.
LAMPU HIAS DARI TANAH LIAT
Ⓑ
8. Lampu beserta fiting dan
kabelnya termasuk landasan
kayu ditempelkan pada struktur
kerangka lampu dengan cara
dipaku atau dilem.
9. Pembuatan kap lampu dari
keramik yang dimulai dengan
teknik putar dengan dimensi
ketebalan 1 cm, ketinggian
kira-kira 30 cm, dan keliling
lingkaran 60 cm.
PRAKARYA
LAMPU HIAS DARI TANAH LIAT
Ⓑ
10. Beri lubang secara teratur pada
bagian kap lampu untuk
menambah keindahan. Lalu,
bakar kap tersebut.
11. Kap lampu bisa digabungkan
dengan struktur kerangka lampu
yang sudah jadi sebelumnya.
12. Lampu hias dapat ditempatkan di
sudut ruang tamu atau ruang
tidur.
PRAKARYA
Ⓒ TEMPAT TISU DARI PELEPAH PISANG
PRAKARYA
Ⓒ TEMPAT TISU DARI PELEPAH PISANG
PRAKARYA
Ⓒ TEMPAT TISU DARI PELEPAH PISANG
PRAKARYA
D GANTUNGAN KUNCI WAYANG DARI
KULIT
PRAKARYA
D GANTUNGAN KUNCI WAYANG DARI
KULIT
4. Potonglah kulit sesuai bentuk wayang
yang diinginkan. Setelah itu, ukirlah
bagian ornamen pada bentuk wayang
tersebut dengan tatah dan ganden.
PRAKARYA
E TOPENG DARI GIPSUM
PRAKARYA
E TOPENG DARI GIPSUM
PRAKARYA