Anda di halaman 1dari 20

ASKEP KRTITIS

NEUROENDOCRI
NOLOGY OF
STRESS
ANJELIKA R.YARE(2020081024010)
ELIZAH BAMINGGEN (2020081024179)
HESTI RUMAROPEN (2020081024149)
JULIET
BURDAM (2020081024145)
IRIANI
WENDA(20170811024073)
YUBELINA
KATOAR(2020081024160
DEFINISI
Sel neuroendokrin memiliki struktur menyerupai sel saraf
atau neuron. Sel neuroendokrin menghasilkan chemical
messenger yang disebut hormon, yang mengatur kerja
organ-organ yang berbeda. Mereka menerima pesan dari
sistem saraf dan membentuk hormon sebagai respons
terhadap pesan tersebut.
ANATOMI FISIOLOGIS
ETIOLOGI
● Peradangan atau infeksi.
● Tumor atau keganasan.
● Degenerasi.
● Idiopatik.
MANIFESTASI KLINIS
DIABETES

HIPERTIROIDISME

Ada banyak jenis gangguan HIPOTIROIDISME


sistem endokrin. Gejalanya
sendiri dibedakan dari SINDROM CUSHING
penyakit yang mendasari.
Berikut ini beberapa gejala
berdasarkan penyakitnya: AKROMEGALI

PCOS
PATOFISIOLOGI
patofisiologi sistem endokrin, ada 2 hal yang haru dipahami dengan baik :
a. Efek dari setiap hormone yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin terhadap jaringan
atau organ sasaranya.
b. Fungsi organ/jaringan sasaran setiap hormone. Setiap kelenjar sistem endokrin
melepaskan hormon tertentu ke dalam alirandarah. Hormon-hormon ini berjalan
melalui darah ke sel-sel lain dan membantumengendalikan atau mengkoordinasikan
banyak proses dalam tubuh.
Gangguan endokrin biasanya dikelompokkan menjadi dua kategori:
1. Penyakit endokrin yang terjadi ketika kelenjar memproduksi terlalu banyak atau
terlalu sedikit hormon endokrin, yang disebut ketidakseimbangan hormon.
2. Penyakit endokrin karena perkembangan lesi (seperti nodul atau tumor) dalam sistem
endokrin, yang mungkin atau tidak dapat mempengaruhi kadar hormon.
pathway
PEMERIKSAAN FISIK
Secara umum pemeriksaan sistem endokrin meliputi
1. INSPEKSI
2. PALPASI
3. AUSKULTASU
PEMERIKSAAN PENUNJANG
● TES URINE
● MRI
● TES GENETIK
● TES HORMON
● TES DARAH
PENTALAKSANAAN PENYAKIT
TERAPI DIABETES
1. DIET
2.LATIHAN
3.PEMANTAUAN
4.TERAPI
5.PENDIDIKAN KESEHATAN
PROSES KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
● B1(breathing): SESAK NAFAS ,RR 26X/menit ,menggunakan otot bantu
nafas tampak mengangkat pada saat inspirasi
● B2(blood): tekanan darah 131/89mmHg, nadi 89, CRT 2 detik , hasil EKG
LVH(Leaf VentricularHypertropi) GDS 39mg/dl
● B3(Brain) : GCS E2 V4 M6
● B4(Bladder): BAK menggunakan kateter urin
● B5(Bowel) : bising usus
● B6(Bone): lemas
EBN (Evidance Base Nursing )
Intervensi (EBN)
a. Judul Artikel
PENGARUH AKUPRESUR TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH

b.Tujuan (NOC,SLKI)
Program terdiridari kebersihan terapis dan responden,mengoleskan oil massage pada
areayang akan dilakukan akupresur,pemberian akupresur pada titikST-36(zusanli) dan
titikSP-6(Sanyinjiao) selama 10 menit pada bagian kiri dan kanan responden.
Terapi diberikan sebanyak 6kali (2kali dalam 1 minggu dilakukan selama3minggu).
peneliti mengukur glukosa darah sewaktu pasien sebelum dilakukana kupresur Pada
minggu pertama,data ini digunakan sebagai pretest.Kemudian dilakukan Pengukuran
glukosa darah responden setelah3 minggupemberianterapiakupresur,data
Inidigunakansebagai posttest
ASKEP
KASUS
Seorang laki-laki berusia 63 tahun masuk ke IGD dengan keadaan pingsan dan kejang 1 kali, Keluarga
mengatakan pasien mengalami penurunan kesadaran 3 jam SMRS, tidak ada riwayat alergi obat
ataupun makanan, klien sedang mengonsumsi obat-obatan seperti metformin 500mg (3x1), coditam
(2x1), cilostazol 100mg (2x1), betaserc 24mg (2x1), asam mefenamat 500mg (2x1), diminum sesudah
makan dan insulin, keadaan umum lemas, sesak nafas, akral dingin, menggunakan otot bantu nafas
tanpak mengangkat pada saat inspirasi, kesadaran somnolen, CRT 2 detik, GCS E2 V4 M6, tekanan
darah 131/89 mmHg, RR 26x/menit, nadi 86x/menit, suhu 36,0 SPO2 94%, pasien BAK menggunakan
kateter urin ukuran 16, bising usus 8x/menit, hasil EKG LVH (Leaf Ventrycular Hypertropi), dan hasil
pemeriksaan GDS 39 mg/dl.
1. DIAGNOSA
Ketidakstabilan kadar glukosa darah b.d hipoglikemia

2 TUJUAN
Setelah dilakukan keperawatan 3x24 jam masalah ketidakstabilan kadar glukosa darah dapat teratasi
dengan kriteria hasil :
1. kesadaran (5)
2. lelah /lesu(5)
3. kadar glukosa dalam darah (5)

3.INTERVENSI
Manajemen hopoglikemia

Tindakan
Observasi
● Identifikasi tanda dan gejala hipoglikemia
● Identifikasi kemungkinan penyebab hipoglikemia
LANJUTAN ..
Terapeutik
•Berikan karbohidrat sederhana, jika perlu
•Berikan glukagon, jika perlu
•Berikan karbohidrat kompleks dan protein sesuai diet
•Pertahankan kepatenan jalan napas
•Pertahankan akses IV, jika perlu
•Hubungi layanan medis darurat, jika
Edukasi
•Anjurkan membawa karbohidrat sederhana setiap saat
•Anjurkan memakai identitas darurat yang tepat
•Anjurkan monitor kadar glukosa darah
•Anjurkan berdiskusi dengan tim perawatan diabetes tentang penyesuaian program
pengobatan
•Jelaskan interaksi antara diet, insulin/agen oral, dan olahraga
•Ajarkan pengelolaan hipoglikemia (mis. tanda dan gejala, faktor risiko, dan pengobatan
hipoglikemia)
•Ajarkan perawatan mandiri untuk mencegah hipoglikemia (mis. mengurangi Insulin/agen oral
dan/atau meningkatkan asupan makanan untuk berolahraga).

Kolaborasi pemberian dekstrose, jika perlu - Kolaborasi pemberian glukagon, jika perlu
SEKIAN DAN TERIMAKASIH...
Instructions for use
If you have a free account, in order to use this template, you must credit Slidesgo in your final presentation. Please refer
to the next slide to read the instructions for premium users.

As a Free user, you are allowed to:


- Modify this template.
- Use it for both personal and commercial projects.

You are not allowed to:


- Sublicense, sell or rent any of Slidesgo Content (or a modified version of Slidesgo Content).
- Distribute Slidesgo Content unless it has been expressly authorized by Slidesgo.
- Include Slidesgo Content in an online or offline database or file.
- Offer Slidesgo templates (or modified versions of Slidesgo templates) for download.
- Acquire the copyright of Slidesgo Content.

For more information about editing slides, please read our FAQs or visit our blog:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
Instructions for use (premium users)
As a Premium user, you can use this template without attributing Slidesgo.

You are allowed to:


● Modify this template.
● Use it for both personal and commercial purposes.
● Share this template in an editable format with people who are not part of your team.

You are not allowed to:


● Sublicense, sell or rent this Slidesgo Template (or a modified version of this Slidesgo Template).
● Distribute this Slidesgo Template (or a modified version of this Slidesgo Template) or include it in a database or in
any other product or service that offers downloadable images, icons or presentations that may be subject to
distribution or resale.
● Use any of the elements that are part of this Slidesgo Template in an isolated and separated way from this
Template.
● Register any of the elements that are part of this template as a trademark or logo, or register it as a work in an
intellectual property registry or similar.

For more information about editing slides, please read our FAQs or visit our blog:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
Infographics

You can add and edit some infographics to your presentation to present your data in a visual way.

● Choose your favourite infographic and insert it in your presentation using Ctrl C
+ Ctrl V or Cmd C + Cmd V in Mac.
● Select one of the parts and ungroup it by right-clicking and choosing
“Ungroup”.
● Change the color by clicking on the paint bucket.
● Then resize the element by clicking and dragging one of the square-shaped
points of its bounding box (the cursor should look like a double-headed arrow).
Remember to hold Shift while dragging to keep the proportions.
● Group the elements again by selecting them, right-clicking and choosing
“Group”.
● Repeat the steps above with the other parts and when you’re done editing,
copy the end result and paste it into your presentation.
● Remember to choose the “Keep source formatting” option so that it keeps the
design. For more info, please visit our blog.

Anda mungkin juga menyukai