Bab II Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Penjajah Bangsa Eropa Sampai Abad Ke-20
Bab II Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Penjajah Bangsa Eropa Sampai Abad Ke-20
• Sikap bangsa Eropa yang ingin menguasai dan menjajah sumber daya
alam dan sumber daya manusia di wilayah Indonesia
Daftar Isi
Perlawanan Rakyat Aceh
Strategi
Aceh beberapa kali melakukan serangan terhadap Portugis di Malaka. Pada 1629
pasukan Aceh di bawah Sultan Iskandar Muda melakukan serangan besar-besaran
terhadap Portugis. Serangan ini sempat membuat Portugis kewalahan dan harus
mengerahkan semua kekuatan menghadapi pasukan Sultan Iskandar Muda. Akan
tetapi, serangan Aceh ini belum berhasil mengusir Portugis dari Malaka.
Perlawanan Rakyat Aceh
Rencana Portugis tersebut tidak dapat terlaksana sebab Portugis tidak memilik armada
yang cukup untuk mengawasi Selat Malaka.
Ternyata bukan Portugis yang berhasil menghancurkan kapal-kapal Aceh, tetapi
sebaliknya kapal-kapal Acehlah yang sering mengganggu kapal-kapal Portugis di selat
Malaka.
Seringkali armada Aceh menyerang langsung ke markas Portugis di Malaka.
Permusuhan antara Aceh dengan Portugis berlangsung terus menerus. Kedua pihak
saling berusaha untuk menghancurkan, tetapi sama-sama tidak berhasil. Sampai
akhirnya Malaka jatuh ke tangan VOC (Belanda) pada tahun 1641
Portugis
Faktor Penyebab
Upaya monopoli perdagangan yang dilakukan Portugis.
Portugis mencampuri urusan dalam negeri Kerajaan Ternate.
Untuk mengatasi perlawanan rakyat Ternate yang dipimpin oleh Sultan Hairun, Gubernur
Portugis di Maluku, Lopez de Mesquita mengajukan perundingan damai. Akan tetapi,
dalam perundingan tersebut Portugis membunuh Sultan Hairun. Peristiwa pembunuhan
Sultan Hairun semakin menyulut kemarahan rakyat Ternate. Bahkan, seluruh rakyat
Maluku bersatu melawan Portugis.
Akhir Perlawanan
Sultan Baabullah (putra Sultan Hairun)
diorama melanjutkan perlawanan rakyat
pembunuhan Ternate terhadap Portugis. Benteng
Sultan
Sao Paulo dikepung selama lima
Hairun di
benteng tahun. Akhirnya, pada 1575 Portugis
Kastela berhasil diusir dari Ternate.
Perlawanan Rakyat Maluku
VOC
Faktor Penyebab
• Praktik monopoli
perdagangan
rempah-rempah.
• Campur tangan
dalam proses Pada 1680 Sultan
penobatan Sultan Nuku memimpin
Tidore. perlawanan rakyat
Tidore. Perlawanan
Pada 1650 rakyat
mendapat
Ternate di bawah
dukungan dari
pimpinan Kecili Said
seluruh rakyat
melakukan
Maluku.
perlawanan
Perlawanan ini
terhadap VOC.
Pada 1635–1646 VOC berhasil
harus menghadapi mengembalikan
serangan sporadis kekuasaan Tidore.
dari rakyat Hitu yang
dipimpin oleh Kakiali
dan Telukabesi.
Perlawanan Rakyat Mataram
Latar belakang
Latar belakang
Monopoli perdagangan VOC mengganggu aktivitas perdagangan Banten.
Jalannya Perlawanan
VOC menghasut Sultan Haji dengan mengatakan bahwa Pangeran Arya Purbaya yang
akan naik takhta menjadi Sultan Banten menggantikan Sultan Ageng Tirtayasa. Sultan
Haji kemudian melakukan perjanjian dengan VOC untuk melancarkan niatnya menjadi
Sultan Banten.
Akhir Perlawanan
Sultan Haji dengan bantuan VOC berhasil merebut takhta Banten. Pada 1683 Sultan
Ageng Tirtayasa berhasil ditangkap dan ditawan di Batavia hingga wafat pada 1692.
Dalam perkembangannya, Banten hanya menjadi bayang-bayang VOC.
Perlawanan Rakyat Makassar
Latar Belakang
Isi Perjanjian Bongaya
1. VOC memperoleh hak monopoli rempah-rempah di
Makassar.
2. VOC boleh mendirikan benteng pertahanan di Makassar.
3. Wilayah kekuasaan Kerajaan Gowa -Tallo di luar Makassar
menjadi milik VOC.
4. Aru Palaka diakui sebagai Raja Bone.
Sultan Hasanuddin, 5. Makassar membayar seluruh kerugian perang.
pemimpin perlawanan
rakyat Makassar
Perlawanan Rakyat Riau
Warga Tionghoa
Batavia mengungsi Para pengungsi
menuju ke kota- membangun
kota pantai utara kekuatan bersama
Jawa seperti Pati, dengan warga
Rembang, dan Tionghoa di kota-
Semarang. kota tersebut.
Terima Kasih