Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 5

Kelas 36
KASUS 5
Ny. PU Umur : 45 Tahun, jam 21.00 WIB saat pergantian
cairan menghubungi perawat RH, mengatakan kalau cairan
CAPDnya keluar agak lama sekitar 45 menit dan untuk
masuk sekitar 2 jam, padahal klien selalu berganti posisi
agar cairan lancar. Warna cairah kuning keruh, terdapat
fibrin, ada nyeri abdomen. TD : 127/79 mmHg, Sh: 37.7 C,
Nd : 96x/mnt.
Buat analisa data sesuai kasus diatas
No. Data Etiologi Masalah
1. Data subjektif : Inflamasi Nyeri akut
Pasien mengatakan nyeri abdomen
Data objektif :
P : Nyeri muncul saat pergantian cairan
Q : Nyeri seperti ditusuk tusuk
R : Nyeri di perut
S : Skala nyeri 5
T : Nyeri hilang timbul
2. Data subjektif : Bakteri Resiko Infeksi
• Pasien mengatakan saat pergantian cairan kalau
cairan CAPDnya keluar agak lama sekitar 45
menit dan untuk masuk sekitar 2 jam, padahal
klien selalu berganti posisi agar cairan lancar
• Pasien mengatakan warna cairah kuning keruh,
terdapat fibrin
Data objektif :
TTV : TD : 127/79 mmHg, Sh: 37.7 C, Nd : 96x/mnt.
Buatlah diagnosa keperawatan sesuai analisa data yang diperoleh

1. Nyeri akut berhubungan dengan adanya


inflamasi
2. Resiko infeksi berhubungan dengan adanya
bakteri
Intervensi Keperawatan
No Tujuan dan kriteria hasil Intervensi
Dx.

1. Setelah dilakukan tindakan Observasi :


keperawatan selama 1 x 24 jam • Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
diharapkan nyeri berkurang dan frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
hilang, dengan kriteria hasil : • Identifkasi skala nyeri
• Nyeri abdomen berkurang • Identifikasi faktor yang memperberat dan
• TTV normal memperingan nyeri
• Terapeutik :
• Berikan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
• Kontrol faktor yang memperberat nyeri
Edukasi :
Jelaskan penyebab nyeri
Kolaborasi :
Lakukan kolaborasi dengan dokter dalam
pemberian analgetik, jika perlu
No Tujuan dan kriteria hasil Intervensi
Dx.
2. Setelah dilakukan tindakan Observasi :
keperawatan selama 1 x 24 jam • Identifikasi tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik
diharapkan tidak terdapat • Kaji ulang kebiasaan pasien terkait kedisiplinan waktu
infeksi, dengan kriteria hasil : pergantian cairan CAPD, personal hygiene dan asupan
• Warna cairan CAPD bening nutrisi
• Tidak terdapat fibrin Terapeutik :
• Suhu normal Pertahankan teknik aseptik pada pasien
Edukasi :
Jelaskan tanda dan gejala infeksi
Kolaborasi :
• Lakukan koordinasi dengan TIM, lakukan pemeriksaan
analisa dan kultur (cairan dialisat/ dischange dari exit
site)
• Lakukan follow up kondisi pasien, cairan, hasil analisa
dan kultur : laporkan ke TIM
• Berikan terapi antibiotik sesuai dengan kondisi (edukasi
pada pasien dan keluarga)
Buat implementasi sesuai diagnosa keperawatan
(prioritas)
No. DX Implementasi
1. Observasi :
• Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
• Mengidentifkasi skala nyeri
• Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
Terapeutik :
• Memberikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
• Mengontrol faktor yang memperberat nyeri
Edukasi :
Menjelaskan penyebab nyeri
Kolaborasi :
Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian analgetik, jika perlu
No. DX Implementasi
2. Observasi :
• Mengidentifikasi tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik
• Mengkaji ulang kebiasaan pasien terkait kedisiplinan waktu pergantian cairan
CAPD, personal hygiene dan asupan nutrisi
Terapeutik :
Mempertahankan teknik aseptik pada pasien
Edukasi :
Menjelaskan tanda dan gejala infeksi
Kolaborasi :
• Melakukan koordinasi dengan TIM, lakukan pemeriksaan analisa dan kultur
(cairan dialisat/ dischange dari exit site)
• Melakukan follow up kondisi pasien, cairan, hasil analisa dan kultur : laporkan ke
TIM
• Memberikan terapi antibiotik sesuai dengan kondisi (edukasi pada pasien dan
keluarga)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai