Anda di halaman 1dari 51

LOCK OUT TAG OUT

(LOTO)/ISOLASI ENERGY
For Processing Plant & Fix
Plant
PT. BUKIT MAKMUR RESOURCES
Tujuan Instruksional
• Umum
• Peserta Tahu dan memahami ketentuan Prosedur LOTO
• Khusus
• Peserta bisa mengidentifikasi sumber - sumber energi
berbahaya yang harus diisolasi dlm pekerjaan.
• Peserta mengetahui fungsi dari peralatan LOTO (LOTO Devices)
• Peserta mampu melakukan Prosedur Isolasi sesuai dengan
ketentuan. khususnya untuk peralatan berenergi yang tidak
bergerak.

LOCK OUT TAG OUT


Dasar Hukum

PERMENAKER RI No. PER.04/MEN/1985, tentang PESAWAT


TENAGA DAN PRODUKSI; Pasal 6
“ Pada Pesawat Tenaga dan Produksi yang sedang diperbaiki Tenaga Penggerak
harus dimatikan dan alat pengontrol harus segera dikunci serta diberi suatu tanda
larangan untuk menjalankan pada tempat yang mudah dibaca sampai Pesawat
Tenaga dan Produksi atau alat pengaman tersebut diperbaiki “

LOCK OUT TAG OUT


LOCK OUT TAG OUT (LOTO)
• Suatu metode pencegahan aktifnya fungsi peralatan secara tiba
tiba yang dapat membahayakan jiwa pekerja.

• Prosedur yang digunakan untuk memastikan instalasi / peralatan


Sudah dimatikan dengan benar dan tidak diaktifkan kembali
sebelum proses pemeliharaan atau perbaikan selesai.

• Penggunaan Peralatan dan prosedur aman untuk mengisolasi


atau mengamankan mesin & peralatan dari sumber energi yang
berbahaya.
LOCK OUT TAG OUT
TUJUAN LOTO
1. Mencegah kecelakaan yang disebabkan karena
lepasnya energi yang tidak terduga.

2. Melindungi karyawan dan aset perusahaan dari cidera /


kerusakan yang diakibatkan oleh pelepasan energi
yang tidak terduga.

LOCK OUT TAG OUT


Sumber Energi Berbahaya
Secara garis besar, terdapat 9 macam energi yang teridentifikasi dapat
mengakibatkan cidera jika tidak dikendalikan dengan aman.

Electrical Thermal Chemical Radiation


Mechanical

Spring Gravitation Pneumatic /


Hydraulic
LOCK OUT TAG OUT
Electrical
• Energi Listrik dapat berbentuk arus aktif atau sebagai arus residu akan jadi berbahaya
karena bisa mengakibatkan cidera pada tubuh.
• Contoh : Genset Tegangan Tinggi (>650 Volt) maupun Rendah (<650 Volt), Kabel listrik,
Board panel Pembagian Listrik, Kawat beraliran, power tools, tenaga listrik generator.

Panas
• Energi panas dapat berbentuk temperatur panas atau dingin. Akan menjadi berbahaya
apabila melebihi batas toleransi tubuh terhadap panas.
• Contoh : Gold Room, Uap dari servis pada instalasi energi, Temperatur tinggi atau rendah
yang berasal dari tenaga mekanikal, radiasi, reaksi kimia, atau pembangkit listrik.

Kimia
• Energi kimia dianggap berbahaya ketika mengandung zat yang bisa menyebabkan cedera
atau sakit pada waktu terjadi kontak melalui pernafasan, penyerapan, atau pencernaan.
• Contoh : Line Flocculant, Line bahan bakar Diesel, Manifold Acetylene, Line Cyanide,line
asam, dsb.
LOCK OUT TAG OUT
Mekanikal ( Spring/Pegas, Gravitasi, Pneumatic, Hydraulic)
• Energi Gerak /mechanical bisa berbahaya karena energinya bisa mengakibatkan cidera
pada tubuh.
• Contoh : Conveyor, Crusher, crane,aglomerator, motor 2 gearbox dsb

Radiasi
Ada dua macam radiasi ionisasi dan non ionisasi.
• Sumber Radiasi atau radio aktif dianggap sebagai energi berbahaya pada waktu
memancarkan energi yang kuat dan bisa mengubah struktur molekul tubuh dan merusak
organ tubuh.
• Contoh : pancaran sinar rontgen, pancaran sinar api pengelasan,sinar lampu halogen dsb
• Radiasi signal UHV-VHV, celluler, frekwensi signal satellite.(non ionisasi)

LOCK OUT TAG OUT


Sumber Energi Berbahaya
Pada Processing Plant dan Fix Plant

Crusher & Conveyor Cyanide Mixing


Energi Elektrikal, Gravitasi, Mekanis Energi Elektrikal, Kimia, Mekanis (Pneumatik)

Detox Plant
Energi Elektrikal, Kimia, Line acid / solution MCC
Mekanis (Pneumatik) Energi Kimia Energi Elektrikal,
LOCK OUT TAG OUT
Isolasi valve

Isolasi box panel listrik

Isolasi valve Isolasi pada


switch

LOCK OUT TAG OUT


Tugas 1

Lakukan Identifikasi Sumber Energi Berbahaya pada


instalasi/peralatan yang akan anda perbaiki?

LOCK OUT TAG OUT


LOTO DEVICES

Gembok & Tanda Bahaya Pribadi


(Tag & Pad Lock Personal Lock Holder)
• Tanda bahaya & gembok pribadi tersebut harus
dipasang pada kotak isolasi setelah semua tanda
& gembok isolasi (Warna Biru) sudah terpasang.

• Anda harus melepas tanda & gembok anda jika


Anda meninggalkan tempat kerja untuk waktu
yang lama dan pergi untuk melakukan pekerjaan
lain.

• Hanya Anda sendiri yang bisa melepas tanda &


gembok anda.

• Anda tidak boleh melepas tanda atau gembok


milik orang lain.

LOCK OUT TAG OUT


LOTO DEVICES

Gembok & Tanda Petugas Isolasi


(Tag & Pad Lock Isolation Officer)

• Tanda petugas isolasi untuk tim operation dan tim maintenance


adalah sama, yang membedakan adalah dari warna gembok.
 Gembok biru adalah petugas isolasi tim operation
 Gembok merah adalah petugas isolasi tim maintenance

• Hanya Anda yang bisa melepas tanda & gembok anda.

• Anda tidak boleh melepas tanda atau gembok milik orang lain.

• Petugas Isolasi adalah pengawas,gunakan gembok kuning


(Supervisor/Superintendent).

LOCK OUT TAG OUT


LOTO DEVICES
Gembok & Tanda Titik Isolasi
(Tag & Pad Lock Isolation Point)
• Gembok dan tanda ini akan digunakan oleh Petugas Isolasi
Yang Berwenang untuk mengisolasi peralatan listrik dan
potensi sumber energi lain.

• Gembok dan tanda tersebut harus terpasang pada circuit


breaker, Isolator, Valve, dan potensi sumber energi lain
sebelum Anda memasang tanda bahaya dan gembok pribadi
anda.

• Hal itu memberitahu Anda bahwa pekerjaan sudah diisolasi


dan siap untuk dilakukan pekerjaan pemeliharaan.

• Gembok dan tanda ini hanya boleh dilepas oleh petugas


isolasi tim operasi.

LOCK OUT TAG OUT


LOTO DEVICES

Tanda Peralatan Rusak (Kuning)


• Tanda alat rusak dipasang pada peralatan apapun yang
menimbulkan kondisi tidak aman atau memerlukan
perbaikan.

• Tanda alat rusak menunjukkan bahwa peralatan


tersebut tidak boleh dioperasikan kecuali untuk tujuan
pemeliharaan atau perbaikan.

• Tanda alat rusak tidak menunjukkan adanya isolasi


pada sumber energi. Tanda ini tidak boleh digunakan
sebagai Tanda Isolasi.

• Tanda ini hanya boleh dilepas oleh personil yang


memasangnya sesuai dengan identitas yang ada di
label Out of Service.
LOCK OUT TAG OUT
LOTO DEVICES

LOTO TAG
• Hanya diberikan kepada karyawan yang telah mengikuti
NO. REGISTER
PERSONAL LOTO TAG dan lulus Pelatihan LOTO
LOTO TAG NO. REGISTER
PERSONAL LOTO TAG • Terdapat dua jenis LOTO Tag berdasarkan kewenangan
JANGAN DIOPERASIKAN
LOTO TAG pemegangnya:
JANGAN DIOPERASIKAN
TANDA INI HANYA BOLEH DILEPAS
OLEH ORANG DI BAWAH INI :

TANDA INI HANYA BOLEH DILEPAS


1. LOTO Tag Isolation Officer
NAMA :

2. LOTO Tag Personal Lock Holder


OLEH ORANG DI BAWAH INI :
NIK :
NAMA :
JABATAN :
NAMA ATASAN : NIK :
• Hanya boleh digunakan dan dilepas oleh orang yang
ISOLATION OFFICER
JABATAN
:
NAMA ATASAN : namanya tercantum pada Tag tersebut
PERSONAL LOCK HOLDER
• Selalu dipasang bersamaan dengan Personal Lock saat
OPERASI melakukan perbaikan, perawatan unit/instalasi .
OPERASI • Tag ini mengidentifikasikan nama orang yang sedang
EHS/F-010; Rev. 0.0
melakukan pekerjaan dengan prosedur LOTO
EHS/F-010; Rev. 0.0

LOCK OUT TAG OUT


LOTO DEVICES

OUT OF SERVICE TAG


• Digunakan untuk menjamin Instalasi/unit/peralatan
yang dalam kondisi rusak tidak dioperasikan sebelum
selesai diperbaiki.

• Dipasang pada Instalasi/unit/peralatan yang dalam


kondisi :
 rusak
 tidak “ready for use” (termasuk instalasi/unit yang
belum lulus commissioning)
 Menunggu untuk proses perbaikan.

• Pada Instalasi dan Mobile Equipment dalam perbaikan,


Tag ini wajib dipasang bersama dengan Personal Lock

LOCK OUT TAG OUT


LOTO DEVICES

PAPAN/KOTAK ISOLASI (ISOLATION BOARD/BOX)


• Papan isolasi di gunakan di area sekitar processing plant.

• Kotak isolasi di gunakan untuk pekerjaan isolasi di lapangan, seperti perbaikan


pipa/valve/pompa dan lain-lain.

• Papan dan kotak isolasi diletakkan di area terdekat peralatan yang telah
Isolation Board diisolasi.

• Papan atau kotak isolasi dikunci apabila semua gembok titik isolasi sudah
dilakukan dan anak kunci dimasukkan.

• Papan/Kotak Isolasi dikunci pertama kali oleh petugas isolasi tim operasi dan
dilanjutkan oleh petugas isolasi tim perawatan.

• Gembok/tanda bahaya pribadi dari masing –masing personil bisa dipasang


Setelah kedua petugas isolasi melakukan penguncian terlebih dahulu. Apabila
Isolation Box kedua petugas isolasi belum melakukan penguncian, maka personil yang
bekerja dilarang melakukan penguncian PLH.
LOCK OUT TAG OUT
LOTO DEVICES
AKSESORIS-peralatan
LOTO
• RANTAI
• KABEL TIE
• MASTER LOCK SCISSORS

LOCK OUT TAG OUT


Ketentuan LOCK OUT:
• Personal Lock harus tidak boleh dibuka oleh sembarang orang
• Personal Lock dan anak kuncinya harus dimiliki masing-masing orang dan
tidak digunakan sebagai master key atau keyed-alike
• Personal Lock didesain kuat dan memiliki daya tahan lama
• Personal Lock dan kuncinya diregister dengan nomor urut tersendiri dan
menunjukan identitas karyawan yang memasangnya
• Personal Lock hanya digunakan untuk kepentingan LOTO

Semua karyawan yang terlibat dalam pekerjaan


dengan Prosedur LOTO WAJIB memasang
Personal Lock mereka masing – masing dan
TIDAK DAPAT diwakilkan.
LOCK OUT TAG OUT
Ketentuan TAG OUT
• Tag yang dipasang harus menunjukan siapa yang memasang Tag
tersebut
• Tag tidak boleh dilepaskan tanpa sengaja
• Tag harus memberikan peringatan terhadap kondisi yang berbahaya
• Warna, Bentuk, Ukuran dan Format Standar Tag yg disahkan EHS.

Semua karyawan yang terlibat dalam pekerjaan dengan


Prosedur LOTO WAJIB memasang LOTO TAG mereka
masing – masing dan TIDAK DAPAT diwakilkan.

LOCK OUT TAG OUT


Kewenangan Dalam LOTO
Isolation Officer
• Jika melibatkan dua atau lebih titik isolasi dengan sumber energi yang
berbeda, yg salah satu sumber energinya adalah energi Listik (Arus Kuat)
maka yang bertindak sebagai Isolation Officer adalah Superintendent
• Jika melibatkan satu atau lebih titik isolasi dengan sumber energi yang
sama maka yang bertindak sebagai Isolation Officer adalah Supervisor

Personal Lock Holder


• Karyawan yang melakukan pekerjaan dengan menggunakan Prosedur
LOTO

LOCK OUT TAG OUT


Visitor tidak diperbolehkan menggunakan / memasang peralatan
LOTO. Jika Visitor menemui kondisi tidak aman yang memerlukan
penggunaan LOTO maka visitor tersebut harus melaporkan kepada
supervisor yang bertanggung jawab di area tersebut untuk
dilakukan tindakan perbaikan

LOCK OUT TAG OUT


Ketentuan, Tugas, dan Tanggung Jawab

Isolation Officer
• Mengikuti dan lulus Pelatihan Isolasi/LOTO dan dinyatakan kompeten
• Mengidentifikasi sumber – sumber energi yang ada pada alat/instalasi
sebelum memulai pekerjaan
• Melakukan Zero Potential Test untuk memastikan bahwa sumber
energi telah benar – benar aman (zero energy)
• Memastikan bahwa semua karyawan yang melakukan pekerjaan pada
instalasi/alat telah memasang peralatan LOTO -nya dengan benar
• Isolation Officer dapat memiliki lebih dari satu LOTO Tag dan Personal
Lock.

LOCK OUT TAG OUT


Ketentuan, Tugas, dan Tanggung Jawab

Personal Lock Holder


• Mengikuti dan lulus Pelatihan Isolasi/LOTO dan dinyatakan
kompeten
• Memasang LOTO Tag dan Personal Lock miliknya sebelum
melakukan pekerjaan yang membutuhkan Prosedur LOTO
• Melepas LOTO Tag dan Personal Lock miliknya setelah
selesai melakukan pekerjaan dan meninggalkan area kerja
• Dilarang meninggalkan area kerja tanpa melepas LOTO Tag
dan Personal Lock miliknya
LOCK OUT TAG OUT
12 LANGKAH ISOLASI
Identifikasi
sumber energi Menginformasika
Mengembalikan n kpd pihak
Work Order 1 terkait
12 2
Mematikan /
Pengetesan Alat
11 3 mengisolasi
sumber energi

Mengaktifkan Melakukan Tes


sumber energi 10 4 Pengisolasian

Melepas LOTO Memasang


Devices 9 5 LOTO Devices

8 6
Periksa Area
Kerja 7 Memulai &
Menyelesaikan
Membersihkan pekerjaan
Area Kerja
LOCK OUT TAG OUT 26
LANGKAH – LANGKAH ISOLASI

1. Identifikasi Sumber Energi


1
• Kenali seluruh sumber energi berbahaya dan konfirmasikan bahwa titik isolasi utama telah
diidentifikasi
• Kenali instalasi dan alat terkait yang bisa menimbulkan bahaya

2. Menginformasikan kepada Pihak – Pihak Terkait


2
• Beritahu personil yang akan terlibat dalam proses pekerjaan utk melakukan pengisolasian untuk
mencegah timbulnya masalah yang terkait dengan keselamatan atau operasional.
• Informasikan pentingnya dilakukan pengisolasian

LOCK OUT TAG OUT


LANGKAH – LANGKAH ISOLASI

3. Mengisolasi / Mematikan Sumber Energi yang Teridentifikasi 3


• Isolasi sumber energi pada instalasi dan alat pada titik isolasi utama dengan menggunakan peralatan
isolasi sesuai instruksi pabrikan yang direkomendasikan
• Bila tindakan pengisolasian memerlukan lebih dari satu orang, master serie lock harus digunakan
pada situasi kelompok..

4. Melakukan Tes Pengisolasian (Zero Energy Potential) 4


• Semua energi berbahaya harus dites guna memastikan bahwa energi tersebut telah dikendalikan
(zero energy potential)
• Cek bahwa semua energi yang tersimpan telah diamankan, seperti choking, purging, bleeding off
pressure, pemasangan barikade dan lain lain.
• Contoh pengetesan termasuk tidak terbatas pada : pengecekan ada tidaknya tegangan dalam
pengisolasian listrik dan usaha untuk menjalankan peralatan, seperti alat bergerak

LOCK OUT TAG OUT


LANGKAH – LANGKAH ISOLASI

5. Memasang Personal Lock dan LOTO Tag 5


• Isolation Officer adalah orang pertama yang memasang Personal Lock dan LOTO Tag
• Setiap personal lock holder harus memasang Personal lock dan LOTO Tag mereka
pada titik pengisolasian yang telah ditetapkan.

6
6. Memulai dan Menyelesaikan Pekerjaan
• Kerjakan pekerjaan yang diperlukan.
• Memantau area kerja apakah terdapat bahaya baru/lain.
• Pastikan bahwa semua pekerjaan telah dilakukan.

LOCK OUT TAG OUT


LANGKAH – LANGKAH ISOLASI

7. Membersihkan Area Kerja


7
• Kaji ulang semua pekerjaan yang telah dikerjakan untuk memastikan bahwa area kerja telah aman
misal pengaman dan penutup dilepas atau dipasang kembali
• Semua perlengkapan alat dan material telah dipindahkan dari area kerja

8. Memeriksa Kondisi Area Kerja Aman dan Menginformasikan kepada pihak terkait bahwa
peralatan akan diaktifkan
• Informasikan kepada semua pihak terkait bahwa alat akan segera diaktifkan dan semua pihak terkait
diminta untuk meninggalkan area kerja
• Pastikan bahwa semua orang yang bekerja pada instalasi dan alat yang terpengaruh pengisolasian
telah meningggalkan area kerja. 8
LOCK OUT TAG OUT
LANGKAH – LANGKAH ISOLASI

9. Melepas Personal Lock dan LOTO Tag


9
• Setiap personal lock holder harus melepas personal lock dan LOTO Tag mereka dari titik
pengisolasian atau peralatan isolasi.
• Isolation Officer harus memastikan bahwa semua Personal Lock dan LOTO Tag telah dilepas baru
melepas Personal Lock dan LOTO Tag miliknya.
• Isolation Officer adalah orang terakhir yang melepas Personal Lock dan LOTO Tag

10. Mengaktifkan / Mengembalikan Sumber Energi 10


• Isolation Officer mengembalikan sumber energi dari peralatan

LOCK OUT TAG OUT


LANGKAH – LANGKAH ISOLASI

11. Melakukan pengetesan pada peralatan/instalasi 11


• Lakukan pengetesan dengan menjalankan instalasi atau alat untuk memastikan bahwa pekerjaan
yang telah dikerjakan dapat berjalan dengan baik dan bahwa instalasi atau alat dapat beroperasi
dengan normal
• Pasang Out of service tag pada titik isolasi instalasi atau alat jika instalasi atau alat tersebut belum
siap dioperasikan kembali.

12. Mengembalikan Work Order


12
• Beritahukan kepada orang yang berwenang bahwa instalasi dan alat sudah kembali dioperasikan

LOCK OUT TAG OUT


Pelepasan LOTO Devices Milik Orang Lain
• Dilakukan jika Pemilik LOTO Devices telah meninggalkan area kerja tanpa
melepas LOTO Devices miliknya dan peralatan sudah dinyatakan Ready
• Superintendent dari Pemilik LOTO Devices dapat melepas LOTO Devices
tersebut dengan ketentuan sebagai berikut :
a) Pemilik LOTO sudah dihubungi dan diminta informasi mengenai kondisi peralatan yang
diisolasi.
b) Jika Pemilik LOTO tidak dapat dihubungi maka Superintendent harus melakukan Identifikasi
Bahaya Penilaian Risiko (IBPR) untuk memastikan tidak ada yang membahayakan instalasi/alat
dan karyawan lain
c) Mengisi Formulir EHS - Pelepasan Personal Lock dan LOTO Tag Orang Lain
d) Setelah Pemilik LOTO kembali bekerja, Superintendent harus melakukan review bersama
Pemilik LOTO mengenai kondisi yang terjadi sebelum LOTO Devices dikembalikan

LOCK OUT TAG OUT


CONTOH APLIKASI LOTO
Gambar Final P&ID (As built drawing).

Contoh :
P&ID Tanki IX Circuit

• Gambar P&ID digunakan sebagai dokumen referensi untuk mengidentifikasi titik isolasi yang ada ketika
melakukan survey isolasi.
• Gambar P&ID yang di gunakan harus gambar final (As built drawing).
• Nomor register peralatan yang diisolasi bisa menggunakan nomor peralatan yang ada di P&ID.
MELAKUKAN SURVEY ISOLASI

Contoh Kasus :
1. Isolasi Detox Resin Kolom #1
2. Isolasi Cyanide Mixing Tank
3. Isolasi Cyanide Transfer Pump
FORM SURVEY
Referensi EHS STP 14 033 Rev. 0.0 - Sistem Lock-Out and Tag-Out
Referensi EHS STP 14 033 Rev. 0.0 - Sistem Lock-Out and Tag-Out
ISOLASI UNTUK DETOX RESIN COLOM #1
1
GATE
VALVE (A)

P & ID Detox Plant


Detox Header Tank
CONFINED SPACE

GATE VALVE (B) GATE VALVE (C) GATE VALVE (D)

Detox
Resin
Funnel 1
BUTERFLY
VALVE (E) BUTERFLY BUTERFLY
VALVE (F) VALVE (G)

2
BUTERFLY
VALVE (H) 1 2 3
3 GATE GATE 4 GATE GATE
VALVE VALVE GATE GATE
VALVE VALVE VALVE VALVE
(I) (J) (M) (N)
(K) (L)
BACK WASH WATER

TRANSFER WATER

Note :
• Lakukan isolasi pada semua instrumen terdekat dengan peralatan yang
akan diisolasi.
• Penomoran instrumen isolasi mengikuti no register/no KKS.
Isolasi :
Gembok + Rantai

Gate Valve (B) Gate Valve (I)


Dari Detox Header Tank Dari Back wash water

Isolasi :
Gembok

Butterfly Valve (E)


Detox Resin Colum #1 Dari Detox Resin Funnel
Dari hasil survey didapat :
- Terdapat 4 (Empat) pipe line yang menuju ke Column tank #1.
- Terdapat 6 (Enam) valve yang terlibat dalam proses isolasi di column tank
#1, namun valve terdekat dengan column adalah 4 valve (GV#B, GV#I, GV#J,
BV#E).

PENGISIAN FORM SURVEY ISOLASI


(EHS/F-013; Rev. 0.0)
Note :
Apabila akan mengisolasi sekaligus ketiga tangki detox
resin (Kolom 1, 2 dan 3), maka yang perlu diisolasi
sebagai berikut :
• Gate Valve (a) pada header tank
• Buterfly valve (h) pada resin funnel
• Gate valve pada back wash water dan transfer water.
ISOLASI UNTUK CYANIDE MIXING TANK
2
POTABLE
WATER
CONFINED SPACE
Transfer pump
tidak berfungsi Aliran masuk tidak ada,
VALVE karena kondisi tangki kosong
(A)

Tidak aktivitas
pengisian NaCN

3 MOTOR
(F)
4
2
VALVE
(B)
Mixing
VALVE
(C) Tank
VALVE (D),
tetap di buka
CYANIDE (isolasi terbuka)
SUMP

Transfer pump tidak berfungsi


Motor Agitator

CYANIDE MIXING TANK

Gate Valve
(D)_Drain/ke transfer
pump,
isolasi terbuka
Isolasi di lokal

Isolasi di MCC
Dari hasil survey didapat :
- Terdapat 3 (Tiga) pipe line yang menuju ke Cyanide Mixing Tank
- Terdapat bahaya kimia, mekanis (Agitator) ataupun bahaya listrik yang
dapat menyalakan mesin pompa/motor.
- Tipe isolasi : Gembok di valve dan panel MCC.
ISOLASI UNTUK CYANIDE TRANSFER PUMP
3
Isolasi Transfer Pump A (Transfer pump B tetap beroperasi).

ISOLATION
Check Valve
POINT (1)

ISOLATION
POINT (2)
A Gate Valve, bisa
dipertimbangkan untuk
di isolasi apabila ada
potensi kegagalan check
valve

Isolasi Transfer Pump A dan B.

ISOLATION
POINT (2) A
ISOLATION
POINT (1)
ISOLATION
POINT (3)
B
Isolasi di lokal

STRAINER
CYANIDE TRANSFER PUMP
2 3
Isolation
Point

Ketika perbaikan pompa, strainer tersebut perlu


dibuka (Isolasi terbuka) untuk memastikan tidak
adanya sisa fluida
• Kondisi isolasi pada 1 unit transfer pump dengan 2 unit
sekaligus berbeda, oleh karena itu pengawas harus
benar-benar memastikan kembali instrument penting
mana saja yang berperan sebagai titik isolasi.
• Oleh karena itu gambar P&ID menjadi dokumen
referensi yang valid untuk menentukan titik isolasi.
Tugas 2
Berdasarkan Piping and Instrumental Diagram (P&ID),
tentukan titik lokasi LOTO pada perbaikan area kerja yang
anda sebutkan pada tugas 1.

LOCK OUT TAG OUT


Thank You
Terima Kasih
Saya bangga bisa bekerja dengan aman….

Lompatan masa depan…….!!

Anda mungkin juga menyukai