Anda di halaman 1dari 11

Analisis Data

Pertemuan ke 2
Susanto Hermansyah Putra, S.Kom
Visualisasi Data
Adalah Proses membuat representasi visual dari data atau bisa
juga disebut sebagai bentuk grafis / visual dari data dan
informasi.

Visualisasi Data bertujuan untuk membantu pengguna untuk


memahami Pola, tren, hubungan dan outlier yang tersembunyi di
dalam data yang besar dan kompleks.

Data outlier adalah data yang menyimpang dari sekumpulan data

Contoh Aplikasi untuk memvisualisasi data adalah Tableau, D3.js, Plotly, FineReport
dll.

LKS Hal. 7
Visualisasi Data
Analisis Data
Adalah Proses pengolahan data dengan tujuan untuk
menemukan informasi yang berguna yang dapat
dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan untuk
solusi dari suatu permasalahan.

 Data analyst bertugas untuk menganalisis data secara spesifik pada


sumber tertentu sedangkan data scientist bertugas untuk
mengumpulkan data dari berbagai sumber yang ada.
 Singkatnya data scientist menciptakan banyak pertanyyan baru
menggunakan data sedangkan data analyst mencari jawaban
terhadap pertanyaan yang sudah ada dengan menciptakan insight
baru dari sumber data

Kegiatan dalam Menganalisis data adalah :


1. Mengelompokkan data berdasarkan karakteristik
2. Melakukan pembersihan data
3. Mentransformasi data
4. Membuat model data LKS Hal. 8
sd. 9
Permodelan Data (Data Modelling)
Adalah Hubungan berbagai elemen data yang berbeda untuk
mengetahui informasi yang dibutuhkan. Data modelling
menekankan pada data apa yang dibutuhkan dan apa yang
akan dilakukan pada data tersebut untuk suatu keperluan.

Tujuan utama data modelling adalah :


Menciptakan metode penyimpanan yang efisien,
menyediakan akses dan pelaporan yang lengkap.

Ada 3 jenis data modelling yang sering digunakan :


1. Koseptual (model yang menggambarkan penggunaan sebenarnya,
tujuannya untuk mengatur, memperluas dan mendefinisikan konsep serta aturan
bisnis)
2. Logical (model yang bertujuan mengembangkan peta teknis peraturan dan
struktur data. Biasanya digunakan oleh bisnis analyst dan arsitek data)
3. Fisik (Model yang menggambarkan bagaimana proses sistem tersebut
diimplementasikan menggunakan sistem DBMS tertentu. Biasanya digunakan
oleh developer)

LKS Hal. 7
sd. 8
Jenis Analisis Data
Ada 2 Jenis metode Analisis data yaitu :
1. Analisis Kualitatif
Analisis yang tidak menggunakan model matematika atau
statistika, analisis ini dilakukan dengan membaca tabel, grafik
atau data lain yang sudah tersedia

2. Analisis Kuantitatif
Analisis yang menggunakan model matematika atau statistika
dalam proses data. Hasil analisis berupa angka-angka yang akan
disajikan dan diuraikan oleh peneliti.
LKS Hal. 9
Prosedur dalam analisis data
1. Mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk penelitian.
Pastikan data lengkap dan sumber data jelas.
2. Identifikasi data dan kelompokkan berdasarkan
karakteristiknya.
3. Lakukan juga normalisasi data menjadi dalam bentuk yang
sama untuk memudahkan proses analisis.
4. Analisis data tersebut menggunakan metode atau teknik
yang sesuai. Hasil analisis kemudian disajikan dalam bentuk
yang menarik dan mudah dipahami.

LKS Hal. 9
Contoh 1
Pada saat kita melakukan transaksi seringkali kita mendapatkan struk
belanja. Struk belanja yang ada tersebut menjadi database bagi
perusahaan sehingga mengetahui kategori barang apa saja yang laku
terjual dan yang kurang laku. Database yang telah terkumpul tersebut dapat
dianalisis menggunakan algoritma apriori untuk penentuan pengambilan
keputusan selanjutnya, terutama pada bagian stock dan penjualan yang
mana tujuannya adalah agar barang cepat habis dan keuntungan yang
diperoleh bisa maksimal.
Contoh 2
Sampah biasanya dibuang di suatu tempat yang telah ditentukan dan
akhirnya akan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Jarak tempuh
antara tempat pembuangan sampah ke TPA tentunya berbeda-beda. Hal ini
dapat diselesaikan dengan algoritma dijkstra untuk mengefisiensi waktu dan
jarak pembuangan sampah. Algoritma ini digunakan untuk memecahkan
permasalah terpendek bahkan dapat dikembangkan dengan tambahan
bobot maksimal.
Contoh 3
Setiap tahun masing-masing tingkatan pendidikan selalu mengadakan
penerimaan siswa atau mahasiswa baru. Untuk mempermudah proses
penerimaan kita dapat menggunakan algoritma K-Means, dimana pada
metode ini kita dapat mengelompokkan data berdasarkan karakteristik dari
masing-masing data. Data yang homogen atau memiliki beberapa
kesamaan akan menjadi satu kelompok. Sebaliknya, data yang heterogen
atau data yang tidak memiliki kesamaan atau sedikit persamaannya maka
akan berada di kelompok lain. Penentuan jumlah kelompok tergantung dari
nilai k yang ditentukan.
Latihan
1. Apa yang dimaksud dengan visualisasi data ?
2. Sebutkan 3 aplikasi untuk visualisasi data !
3. Apa Tugas dari Data Scientist ?
4. Sebutkan tujuan dari Data Modelling !
5. Jika kita hanya memiliki data berupa grafik dan
diagram, sebaiknya metode manakah yang
sesuai kita gunakan untuk menganalisis data ?

Anda mungkin juga menyukai