Ilmu yang mempelajarinya disebut taksonomi Di pelopori oleh Carolus Linnaeus Dasar klasifikasi adalah persamaan dan perbedaan ciri MH Beberapa sistem klasifikasi Klasim alami berdasarkan morfologi, anatomi dan fisiologi Klasim filogeni berdasarkan sejarah evolusi Klasim buatan berdasarkan persamaan ciri morfologi yang mudah di lihat. Kingdom/Regnum : dunia/kerajaan Filum/Divisio : bagian/keluarga besar Klassis : kelas Ordo : bangsa Familia : suku Genus : marga Species : jenis Kingdom : Animalia/Hewan Phylum : Chordata Kelas : Mamalia Ordo : Carnivora Famili : Felidae Genus : Panthera Spesies : Panthera leo Contoh Taksonomi Mangga Kingdom : Plantae/tumbuhan Divisi : Tracheophyta Kelas : Magnoliopsida Ordo : Sapindales (Tumb. Berbunga) Famili : Anacardiaceae (Bent. Pohon) Genus : Mangifera Spesies : Mangifera indica Sifat Universal Menggunakan bahasa latin Menggunakan sistem tata nama ganda (binomial nomenclature) Terdiri dari 2 kata Kata 1 merupakan nama genus, kata 2 nama spesies. Dicetak miring atau bergaris bawah terpisah Kata 1 diawali huruf besar, kata ke 2 huruf kecil semua. Sistem Lima Kingdom Animalia Plantae Fungi Protista Monera Kingdom Monera, meliputi semua makhluk hidup atau organisme yang prokariotik, bersel satu, dan mikroskopis.
Contohnya, bakteri. Kingdom Fungi, memiliki ciri-ciri eukariotik, tidak berklorofil sehingga tidak berfotosintesis.
Contohnya: Saccharomyces, Pleurotus (jamur
tiram) dan lain-lain. Kingdom Protista, sebagian besar terdiri atas organisme yang bersel satu, eukariotik, umumnya sudah memiliki ciri-ciri seperti tumbuhan dan hewan.
Contohnya: Euglena, Paramecium, dan
Amoeba. Kingdom Plantae, terdiri atas semua organisme eukariotik, bersel banyak, berdinding sel yang mengandung selulosa, berklorofil, berfotosintesis, autotrof. Kerajaan tumbuhan dibagi menjadi tumbuhan berspora (lumut, paku) dan berbiji. Contohnya: padi, mawar, lumut dan lain-lain. Kingdom Animalia: memiliki ciri-ciri eukariotik, bersel banyak, tidak berklorofil sehingga tidak berfotosintesis, tidak berdinding sel, heterotrof.
Contohnya: burung, gajah, ular, ayam, dan
sebagainya. Kladogram adalah alat bantu untuk mempelajari hubungan evolusi tumbuhan dan hewan dengan pendekatan kladistik. Adapun yang dimaksud pendekatan kladistik adalah metode klasifikasi menggunakan nenek moyang sebagai kriteria utama pengelompokan. Langkah-langkah menyusun kladogram 1.Melakukan identifikasi semua makhluk hidup yang akan dibuat kladogramnya. .. 2.Pilih jenis-jenis makhluk hidup yang akan dibuat kladogram. . 3.Membuat tabel karakter species yang akan dipakai dalam kladogram 4.Membuat diagram fen dari tabel karakter 5.Membuat kladogramnya Semoga bermanfaat