Anda di halaman 1dari 8

Kelompok 5

Anggota Kelompok
Muhamad Rizki (2206062)
Fauzi Aziz Muzaki (2206039)
Andika Eka SP (2206140)
Deden Rully C (2206054)
Muhammad Renaldy T.R (2206045)
Pengertian OpenGL
OpenGL (Open Graphic Library) merupakan library yang terdiri dari
berbagai macam fungsi dan biasanya digunakan untuk
menggambar sebuah atau beberapa objek 2 dimensi dan 3 dimensi.
Library-library ini mendefinisikan sebuah cross-bahasa, cross-
platform API (antarmuka pemrograman aplikasi) untuk menulis
aplikasi yang menghasilkan komputer 2D dan 3D grafis. Bahasa
pemrograman yang digunakan pada umumnya adalah
pemrograman C/C++, namun dapat pula menggunakan Java.
OpenGL merupakan library yang digunakan untuk melakukan
pemrograman grafik; Graphic Programming. Untuk mempelajari
pemrograman grafik ini, diharapkan kita dapat menguasai
persamaan matematika, terutama operasi matriks. Karena, di dalam
melakukan pemrograman grafik, akan dihadapkan mengenai
pembuatan shading, shape, transform (rotate, translation,
scala).OpenGL dikembangkan oleh Silicon Graphich Inc pada tahun
1992 dan digunakan dalam CAD, virtual reality, visualisasi ilmiah,
visualisasi informasi, dan simulasi penerbangan.
Sejarah OpenGL
Silicon Graphic Inc adalah perusahaan yang berhasil mengembangkan OpenGL
pada tahun 1992. OpenGL kemudian digunakan dalam bidang CAD, realitas
virtual, simulasi penerbangan, visualisasi informasi, dan lain-lain.

OpenGL juga memainkan peran penting dalam industri game, khususnya dalam
hal grafis. Salah satu pesaingnya adalah Direct3D dan DirectX, yang beroperasi
pada platform Microsoft Windows.
Pada umumnya, OpenGL memiliki beberapa tahap dalam menjalankan operasi
pemrosesan. Tahap pertama disebut display list, di mana pengguna dapat
mengumpulkan perintah-perintah yang akan diproses dalam display list
tersebut. Tahap kedua disebut evaluator, yang bertugas untuk mengevaluasi
perintah-perintah masukan dan melakukan perhitungan pada geometri dan
kurva.
Sejarah OpenGL
Tahap ketiga disebut per-vertex operations and primitive assembly, di mana
sekumpulan vertex ditransformasi dan primitif dipotong dan dimasukkan ke
dalam viewport untuk proses rasterisasi. Tahap keempat disebut rasterization, di
mana alamat frame-buffer dan nilai-nilai terkait disimpan berdasarkan deskripsi
2D untuk garis, titik, atau poligon.

Tahap kelima dan terakhir disebut per-fragment operations, yang berhubungan


dengan pembaruan pada frame-buffer berdasarkan nilai z yang telah disimpan
atau yang akan dimasukkan. Nilai z akan digunakan dalam z-buffering.
Fungsi OpenGL
Banyak fungsi OpenGL adalah variasi satu sama lain, sebagian besar
berbeda dalam jenis data argumen mereka. Beberapa fungsi berbeda
dalam jumlah argumen terkait dan apakah argumen tersebut dapat
ditentukan sebagai vektor atau harus ditentukan secara terpisah dalam
daftar. Misalnya, jika Anda menggunakan fungsi glVertex2f , Anda perlu
menyediakan koordinat x- dan y sebagai angka floating-point 32-bit; dengan
glVertex3sv, Anda harus menyediakan array tiga nilai bilangan bulat pendek
(16-bit) untuk x, y, dan z. Hanya nama dasar fungsi yang digunakan dalam
topik berikut. Tanda bintang menunjukkan bahwa mungkin ada lebih
banyak nama fungsi aktual daripada yang ditampilkan. Misalnya, glVertex*
adalah singkatan dari semua variasi fungsi yang Anda gunakan untuk
menentukan simpul: glVertex2d, glVertex2f, glVertex2i, dan sebagainya.
Cara Kerja OpenGL
Secara garis besar, OpenGL memiliki beberapa tahapan operasi pemrosesan. Tahap
pertama adalah display list, yaitu pengguna bisa mengumpulkan beberapa perintah-
perintah yang digunakan pada display listuntuk diproses pada nantinya. Tahap kedua
adalah evaluator, yang melakukan evaluasi perintah polinomial nilai-nilai input untuk
melakukan perhitungan pada kurva dan geometri permukaan. Tahap ketiga adalah per-
vertex operations and primitive assembly, yaitu tahapan pemrosesan pada OpenGL di mana
sekumpulan vertex ditransformasikan dan primitives dipotong dan dimasukkan ke dalam
viewport untuk dilakukan proses rasterization. Tahap keempat adalah rasterization, di mana
sekumpulan alamat frame-buffer dan nilai-nilai yang berkaitan dihasilkan dengan deskripsi
dua dimensi baik mengenai titik, segmen garis, maupun poligon.
Cara Kerja OpenGL
Tahap terakhir adalah per-fragment operations, yang melibatkan perbaharuan tertentu
pada frame-buffer berdasarkan nilai z yang telah disimpan dan yang akan dimasukkan, di
mana nilai z ini berguna untuk z-buffering. Tahap ini juga melakukan perbaharuan tertentu
pada frame-bufferberdasarkan pencampuran warna-warna pixel yang hendak diinput
dengan warna yang disimpan, serta operasi-operasi logika lainnya pada nilai-nilai pixel. Data
input bisa dalam bentuk kumpulan pixel maupun vertex, yang melewati tahap pertama dan
diproses sebagai pixel dalam tahap pixel operations. Hasil tahapan ini bisa disimpan
sebagai texture memory, untuk digunakan dalam tahap rasterization, atau dilakukan
rasterization dan hasil fragmentasinya digabungkan ke dalam frame-buffer.

Anda mungkin juga menyukai