Anda di halaman 1dari 14

Pemrograman Terstruktur

LOOPING
Looping

Perulangan digunakan untuk mengerjakan suatu


atau beberapa perintah secara berulang-ulang sesuai
dengan yang diinginkan.
Jenis perulangan :
 while(kondisi) { .... }
 do { .... } while(kondisi)
 for ( ; ; ) { ... }
while (kondisi) { .... } (1)

Bentuk umum dari while adalah seperti berikut :


<inisialisasi>
while (kondisi)
{
perintah;
perintah;
}
while (kondisi) { .... } (2)

Dilakukan pemeriksaan kondisi terlebih dahulu


sebelum dilakukan perulangan. Jika kondisi yang
diperiksa bernilai benar (true) maka perulangan
akan dilakukan.
Blok statement/perintah tidak harus ada. Struktur
tanpa statement/perintah akan tetap dilakukan
selama kondisi masih true.
Perulangan akan terus dilakukan sampai kondisi
false.
while (kondisi) { .... } (3)

//Program Ke-1 Nama File : Lat4_1.CPP


#include<iostream.h>
#include<conio.h>
main()
{
int i;
i = 1;
while (i <= 5)
{
printf(“%d”, i);
i++;
}
}
do { .... } while(kondisi) (1)

Bentuk umum dari do while adalah seperti berikut :


do
{
perintah;
perintah;
} while (kondisi);
do { .... } while(kondisi) (2)

Perulangan akan dilakukan minimal 1x terlebih


dahulu, kemudian baru dilakukan pemeriksaan
terhadap kondisi, jika kondisi benar maka
perulangan masih akan tetap dilakukan.
Perulangan dengan do...while() akan dilakukan
sampai kondisi false.
do { .... } while(kondisi) (3)

//Program Ke-2 Nama File : Lat4_2.CPP


#include<iostream.h>
#include<conio.h>
main()
{
int i;
i = 1;
do
{
printf(“%d”, i);
i++;
} while (i<=5);
}
for ( ; ; ) (1)
for(inisialisasi; kondisi perulangan; statement)
{

statement;

}
for ( ; ; ) (2)

Digunakan untuk perulangan yang batasnya sudah


diketahui dengan jelas, misalnya dari 1 sampai 10.
Memerlukan 2 buah variabel, variable awal dan
akhir perulangan.
Nilai variabel penghitung/counter akan secara
otomatis bertambah atau berkurang tiap kali sebuah
pengulangan dilaksanakan.
for ( ; ; ) (3)

//Program Ke-3 Nama File : Lat4_3.CPP


#include<iostream.h>
#include<conio.h>
main()
{
int i;
for (i = 1; i<=5; i++)
{
printf(“%d”, i);
}
}
BREAK

• Digunakan untuk menghentikan suatu proses perulangan yang


sedang terjadi. Biasanya dikarenakan oleh suatu kondisi
• Contoh:
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
for(int i=1;i<1000;i++)
{
printf("%d\n",i);
if(i==10) break;
}
}
Continue

• Menyebabkan proses perulangan kembali ke awal mula perulangan


dengan mengabaikan statemenstatemen berikutnya setelah continue.
• Contoh:
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
for(int i=1;i<10;i++)
{
if(i==5) continue;
printf("%d\n",i);
}
}
Latihan

• Buat algoritma dan program untuk mengkonversi dari bilangan


desimal ke bilangan biner.
• NIM Ganjil
Seorang menyimpan uang satu juta di bank. Setiap bulan ia menerima
bunga 2 persen. Bunga yang 2 persen tadi ditambahkan ke saldo uang
yang tersimpan sehingga bulan berikutnya ikut mendapat bunga
(bunga berganda) . Buat algoritma dan program untuk mencetak
jumlah uang yang akan diterimany a kembali setelah 12 bulan.
• NIM Genap dan 0
Seseorang meminjam uang dari bank sebesar 10 juta di bank dengan
bunga per bulan 2 persen dihitung dari sisa hutang. Setiap akhir bulan
ia harus mencicil 10 persen dari saldo hutangnya. Buat algoritma dan
progam untuk mencetak daftar cicilan yang harus ia bayar tiap akhir
bulan selama 10 bulan pertama

Anda mungkin juga menyukai