Anda di halaman 1dari 20

Struktur Kontrol Perulangan

Perulangan digunakan untuk mengerjakan suatu


perintah secara berulang-ulang sesuai dengan yang
diinginkan.
Struktur pengulangan terdiri atas dua bagian :
1. Kondisi pengulangan yaitu ekspresi boolean yang
harus dipenuhi untuk melaksanakan pengulangan
2. Isi atau badan pengulangan yaitu satu atau lebih
pernyataan (aksi) yang akan diulang.
(Struktur Perulangan)
For …
While…
Do … while
Statement FOR
Pernyataan for digunakan untuk melakukan looping.
Pada umumnya looping yang dilakukan oleh for telah
diketahui batas awal, syarat looping dan
perubahannya. Selama kondisi terpenuhi, maka
pernyataan akan terus dieksekusi. Inisialisasi
merupakan pemberian nilai awal.
Bentuk Umum Perulangan
Syarat Pengulangan : memegang kontrol terhadap
pengulangan, karena bagian ini yang akan
menentukan suatu perulangan diteruskan atau
dihentikan.
Pengubah nilai pencacah merupakan statement
control untuk perulangan.
Umumnya mengatur kenaikan atau penurunan nilai
pencacah. Bila pernyataan didalam for lebih darisatu
maka pernyataan-pernyataan tersebut harus diletakan
didalam tanda kurung.
for
Bentuk 1 :

for (inisialisasi; kondisi; increment)


Statement;

Bentuk 2 :

for (inisialisasi; kondisi; increment)


{ Statement1;
Statement2;

Statementn+1;
}
Contoh Syntax:
Examples Using the for Statement
 Varying control variable in for statement
 Vary control variable from 1 to 100 in increments of 1
 for ( int i = 1; i <= 100; i++ )
 Vary control variable from 100 to 1 in increments of –1
 for ( int i = 100; i >= 1; i-- )
 Vary control variable from 7 to 77 in increments of 7
 for ( int i = 7; i <= 77; i += 7 )
 Vary control variable from 20 to 2 in decrements of 2
 for ( int i = 20; i >= 2; i -= 2 )
 Vary control variable over the sequence: 2, 5, 8, 11, 14, 17, 20
 for ( int i = 2; i <= 20; i += 3 )
 Vary control variable over the sequence: 99, 88, 77, 66, 55, 44, 33, 22,
11, 0
 for ( int i = 99; i >= 0; i -= 11 )
Contoh Program :
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
void main()
{
int a;
clrscr();
for(a = 0; a <= 10; a++)
cout<<a<<" ";
getch();
}
# include <conio.h>
# include <iostream.h>
void main()
{
clrscr();
for(int a = 20; a >= 1; a-=2)
cout<<a<<endl;
getch();
}
Nested For
Perulangan bertumpuk secara sederhana dapat diartikan : terdapat satu
atau lebih loop di dalam sebuah loop. Banyaknya tingkatan perulangan,
tergantung dari kebutuhan. Biasanya, nested loops digunakan untuk
membuat
aplikasi matematika yang menggunakan baris dan kolom. Loop luar,
biasanya
digunakan untuk mendefinisikan baris. Sedangkan loop dalam,
digunakan untuk
mendefinisikan kolom.

for(int baris = 1; baris <= 4; baris++)


{
for (int kolom = 1; kolom <= 5; kolom++)
{
cout<<kolom<<" ";
}
cout<<endl;
}
Penjelasan program:
Perulangan akan menghasilkan nilai sebagai berikut :
baris =1 ; kolom = 1; cetak 1
kolom = 2; cetak 2
kolom = 3; cetak 3
kolom = 4; cetak 4
kolom = 5 ; cetak 5
ganti baris !
contoh
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
void main()
{
int bil;
clrscr();
cout<<"Inputkan Jumlah Bintang = "; cin>>bil;
for (int i=1; i<=bil; i++)
{
for (int j=1; j<=i; j++)
{
cout<<"*";
}
cout<<endl;
}
getch();
}
while (Lanjutan)
Perintah dalam while akan dikerjakan selama kondisi
bernilai benar.
Proses perulangan terjadi minimal 0 kali.
Dapat menggunakan counter-controlled repetition dan
sentinel-controlled repetition.
Counter-controlled repetition  perulangan akan terus
terjadi sejumlah isi dari counter yg telah ditetapkan.
Sentinel-controlled repetition  perulangan akan terus
terjadi sampai ditemukannya sentinel value (disebut juga
special value, signal value, dummy value atau flag value)
yang menandakan proses perulangan harus berhenti.
while …
Bentuk 1 : Bentuk 2 :

while (kondisi) while (kondisi)


Statement; {
Statement1;
Statement2;

Statementn+1;
}
Contoh Program
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
void main()
{
int angka,i;

cout<<"Masukkan Angka : ";


cin>>angka;
cout<<endl;
i=1;
while (i<=angka)
{
cout<<i;
i++;
}
getch();
}
do…while
Karakteristik do ... while() adalah:
1. Perulangan akan dilakukan minimal 1xterlebih
dahulu, kemudian baru dilakukan pengecekan
terhadap kondisi, jika kondisi benar maka perulangan
masih akan tetap dilakukan.
2. Perulangan dengan do...while() akan dilakukan
sampai kondisi false.
do…while
Bentuk 1 : Bentuk 2 :

do do
statement; {
while (kondisi); statement1;
statement2;

statementn+1;
}
while (kondisi);
do…while lanjutan
• Hampir sama dengan while…
• Proses cek kondisi berada di bagian while
• Sehingga bagian do minimal dikerjakan 1 kali.
• Pada bagian do, jika statement hanya 1, tidak perlu
menggunakan kurawal { }.
• Tapi lebih baik menggunakan kurawal { } agar tidak
terjadi kesalahan dalam pembacaan kode program
oleh programmer atau orang lain
contoh
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
void main()
{
int angka=0;
do
{
angka++;
if (angka % 2 ==0)
cout<<angka<<" ";
}
while (angka<30);
getch();
}
break dan continue
• Break dipakai jika ingin berhenti dari proses looping
dan switch.
• Continue dipakai jika ingin melakukan iterasi
berikutnya dalam proses looping dengan
mengabaikan perintah/statement di bawahnya.

Anda mungkin juga menyukai