Anda di halaman 1dari 43

SEJARAH

SINGKAT,
KEDUDUKAN,
DAN FUNGSI
BAHASA
INDONESIA
Prolog
• Apa itu BAHASA?

• Bahasa apa saja


yang Anda kuasai?
BAHASA

• Sistem lambang bunyi oral


yang arbitrer yang
digunakan oleh sekelompok
orang untuk berkomunikasi
BAHASA
sistem
lambang
bunyi
Alat
Pengertian komunikasi
BAHASA antaranggota
masyarakat:
dihasilkan
alat ucap
manusia
SEJARAH
BAHASA INDONESIA

•Bahasa apa yang


menjadi akar bahasa
Indonesia?
1. Ihwal bahasa Melayu
2. Pemakaian Bahasa Melayu
MENGAPA BAHASA MELAYU?
Bahasa Melayu sudah menjadi lingua franca di
Indonesia, bahasa perhubungan, dan bahasa
perdagangan.
Sistem bahasa Melayu sederhana dan mudah
dipelajari karena dalam bahasa Melayu tidak
dikenal tingkatan bahasa seperti dalam bahasa Jawa
atau perbedaan bahasa kasar dan halus dalam
bahasa Sunda.
Bahasa Melayu memiliki kesanggupan untuk
dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang
luas.
• Suku Jawa, suku Sunda, dan suku-suku lainnya
dengan sukarela menerima bahasa Melayu
menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional.
• Penutur asli bahasa Melayu bukan merupakan
penduduk dominan yang secara politik,
ekonomi, dan sosial budaya pada waktu itu,
sehingga penutur bahasa lain tidak merasa
dikalahkan.
• Bahasa Melayu masih berkerabat dengan
bahasa Nusantara, sehingga tidak dapat
dianggap sebagai bahasa asing.
• Pada jaman Sriwijaya, bahasa Melayu digunakan
sebagai bahasa kebudayaan  bahasa buku
pelajaran agama Budha.
• Bahasa Melayu sebagai bahasa perhubungan
antarsuku di Nusantara
• Bahasa Melayu sebagai bahasa perdagangan
• Prasasti dan karya sastra
• Menyebar bersamaan dengan agama Islam
• Mudah diterima karena tidak mengenal tingkat
tutur
• Digunakan di mana-mana di wilayah Nusantara
dan makin kukuh keberadaannya.
ASAL NAMA “INDONESIA”

• Nama “BAHASA INDONESIA” disarankan


• Mohammad Tabrani (2 Mei 1926)
• 1850 INDUNESIAN – George Windsor
Earl
• 1850 INDONESIAN – J.R. Logan
•1875 INDONESISCH – A. Bastian
• 1925 PERHIMPUNAN INDONESIA di
negeri Belanda
Kapan Bahasa Indonesia lahir?
• Ingatkah Anda dengan pernyataan ini:
Kami poetera dan poeteri Indonesia
Mengakoe bertoempah darah satoe,
Tanah Air Indonesia
Kami poetera dan poeteri Indonesia
Mengakoe berbangsa satoe,
Bangsa Indonesia
Kami poetera dan poeteri Indonesia
Mendjoendjoeng bahasa persatoean,
Bahasa Indonesia
CUPLIKAN PIDATO M. TABRANI
(rapat panitia perumus Kongres Pemuda
Indonesia Pertama 2 Mei 1926)

• “Kita sudah mengaku bertumpah darah satu, tanah


• Indonesia
• Kita sudah mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia
• Mengapa kita harus mengaku bahasa persatuan, bukan
• bahasa Indonesia?...
• “… Bahasa persatuan hendaknya bernama bahasa
• Indonesia. Kalau bahasa Indonesia belum ada, kita
• lahirkan bahasa Indonesia melalui Kongres Pemuda
• Pertama ini.”
Kapan Bahasa Indonesia
Lahir?
 Bahasa Indonesia dinyatakan
lahir pada 28 Oktober 1928
 Adanya bulan bahasa di bulan
Oktober
 Awalnya dari bahasa Melayu,
serumpun dengan Malaysia
Kedudukan Bahasa Indonesia

 Pada bab berapa dan pasal berapa


dalam UUD 1945 Bahasa Indonesia
dikukuhkan?
 Bagaimana bunyinya?
Kedudukan BI
 Bab XV, pasal 36  “Bahasa negara adalah
bahasa Indonesia”
 Kedudukan: 1. BI sebagai Bahasa Nasiona
2. BI sebagai Bahasa
Negara
 Bahasa Nasional, bersumber pada sumpah
pemuda
 Bahasa Negara, bersumber pada UUD
1945
UU Nomor 24 Tahun 2009

Isinya tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang


Negara, serta Lagu Kebangsaan
Bahasa Indonesia
sebagai bahasa Resmi
 Pasal 25, ayat (3): Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi
negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berfungsi
sebagai bahasa resmi kenegaraan, pengantar pendidikan,
komunikasi tingkat nasional, pengembangan kebudayaan
nasional, transaksi dan dokumentasi niaga, serta sarana
pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan bahasa media massa.
Penggunaan
Bahasa Indonesia Tulis (1)
 Pasal 31, ayat (1): Bahasa Indonesia wajib digunakan
dalam nota kesepahaman atau perjanjian yang melibatkan
lembaga negara, instansi pemerintah RI, lembaga swasta
Indonesia atau perseorangan warga negara Indonesia.
Ayat (2): Nota kesepahaman atau perjanjian sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) yang melibatkan pihak asing ditulis
juga dalam bahasa nasional pihak asing tersebut dan/atau
bahasa Inggris.
Penggunaan
Bahasa Indonesia Tulis (2)

 Pasal 34, Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam


laporan setiap lembaga atau perseorangan kepada
instansi pemerintahan.
Penggunaan
Bahasa Indonesia Tulis (3)
 Pasal 35, ayat (1) Bahasa Indonesia wajib
digunakan dalam penulisan karya ilmiah dan
publikasi karya ilmiah di Indonesia.
Penggunaan
Bahasa Indonesia Tulis & Lisan
 Pasal 33, ayat (1) Bahasa Indonesia wajib
digunakan dalam komunikasi resmi di lingkungan
kerja pemerintah dan swasta.
Penggunaan
Bahasa Indonesia Lisan

 Pasal 32, ayat (1): Bahasa Indonesia wajib


digunakan dalam forum yang bersifat nasional atau
forum yang bersifat internasional di Indonesia. Ayat
(2): Bahasa Indonesia dapat digunakan dalam
forum yang bersifat internasional di luar negeri.
Fungsi BI berdasar Kedudukannya
 BI sebagai Bahasa Nasional, berfungsi:
1. Lambang kebanggaan nasional
2. Lambang identitas nasional
3. Alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda
latar sos, bud, & bhs
4. Alat perhubungan antarbudaya dan antardaerah
 BI sebagai Bahasa Negara, berfungsi:
1. Bahasa resmi kenegaraan
2. Bahasa pengantar di lembaga pendidikan
3. Bahasa resmi dalam perhubungan tingkat nasional untuk
pembangunan dan pemerintahan
4. Bahasa resmi dalam pengembangan kebudayaan nasional,
ilmu pengetahuan dan teknologi
Fungsi lain bahasa secara umum
 Fungsi umum bahasa  alat
komunikasi manusia
 Fungsi khusus  sesuai tujuan: fatik,
konatif, emotif, kultural, politis, edukatif,
mengatur diri, mengatur orang lain,
interaksi, adaptasi, sosial, dsb.
Kedudukan
FUNGSI BAHASA
Bahasa Indonesia RAGAM
BAHASA

Implikasi BI dalam hidup sehari-hari


Ragam Bahasa Indonesia

 Ragam bahasa apa yang Anda tahu ???


 Ragam BI  berdasar ….
1. Waktu
2. Media
3. Situasi
4. Bidang/tema
5. Daerah
Berdasar Waktu

Ragam Indonesia Lama


Ragam Indonesia Baru
Beda Ragam Lisan dan Tulisan
 Ragam Lisan:  Ragam Tulis:
1. Perlu kehadiran 1. Tidak perlu
lawan tutur kehadiran lawan
2. Unsur gramatikal tutur
tidak lengkap 2. Unsur gramatikal
3. Terikat ruang dan lengkap
waktu 3. Tidak terikat ruang
4. Dipengaruhi dan waktu
pungtuasi, jeda, 4. Dipengaruhi oleh
ritme suara tanda baca / ejaan
Berdasar Situasi
 Ragam Resmi/Formal/Ilmiah
 Ragam Tidak Resmi/Informal/ Kasual
 Ragam Akrab/Intim
 Ragam Konsultatif
Ragam ILMIAH
 Lisan dan Tulis
 Lisan  bunyi bahasa Indonesia yang
bebas pengaruh dialek dan logat
 Tulis 
1. Digunakan untuk keperluan
ilmiah/akademik
2. Diatur oleh aturan ilmiah  ejaan, diksi,
kalimat, tata tulis baku
Ragam NONILMIAH
 Lisan dan Tulis
 Lisan  percakapan keseharian yang
bebas aturan
 Tulis 
1. Untuk keperluan nonilmiah, seperti
pribadi, keluarga, sosial
2. Tidak ada aturan ilmiah yang mengikat
Simak dan Lakukan:

Berbahasa Indonesia yang BAIK dan BENAR

Bahasa Indonesia:
BAIK  nilai rasa tepat sesuai konteks situasi
pemakaiannya
BENAR  menerapkan kaidah dgn konsisten
Ejaan Van Ejaan Ejaan yang
Ophuijsen Republik Disempurna
(Ejaan kan
Suwandi)
Choesoes Chusus Khusus
Djoem’at Djum’at Jumat
Ja’ni Jakni Yakni
Pajoeng Pajung Payung
Tjoetjoe Tjutju Cucu
Soenji Sunji SUnyi
Tugas
 Tugas Individual
 Buatlah Surat Pribadi, sesuai dengan nomor yang Anda
dapatkan.
1. Surat kepada diri Anda sendiri
2. Surat kepada Presiden RI sekarang
3. Surat kepada orang tua Anda (Ibu/Bapak)
4. Surat kepada Direktur Akfar YPF
5. Surat kepada salah satu menteri negara
6. Surat kepada pacar (teman dekat)
7. Surat kepada salah satu dosen Anda sekarang
8. Surat kepada teman (lama, pena, chatting)
9. Surat kepada musuh Anda
10. Surat pada ‘mantan’ pacar Anda
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai