AFASIA , JENIS, TOPIS / LETAK LESI

Fluency Pemahaman Repetisi Naming Karakteristik

Khusus
Broca Terganggu Baik/ menurun Terganggu Terganggu Telegraphic
ringan Speech
Wernicke Lancar Terganggu Terganggu Terganggu parafasia

Global Terganggu Terganggu Terganggu Terganggu

Transkortikal Terganggu Baik/ Terganggu Baik Terganggu Repetisi relatif

Motorik ringan cukup baik
Transkortikal Lancar Terganggu Baik Terganggu Repetisi relative
Sensorik cukup baik
Transkortikal Terganggu Terganggu Baik Terganggu
Campuran
Konduksi Lancar Baik Terganggu Terganggu Parafasia
ringan fonemik
Anomik Lancar Baik Baik Terganggu Word-finding
problems
Afemia/ Mutisme Baik Baik Mutisme, dapat Dapat menulis;
mutisme/apraks menulis foreign accent
ia verbal syndrom
 Lokasi Anatomi Pembuluh darah Penyuplai Gejala/Tanda
Broca Korteks Insula media orbitofrontal (AB MCA M2 superior Apraksia bicara & wajah, agrafia,
44,45) hemiparesis kekuatan lengan <
tungkai
Wernicke Lobus temporal Superior (AB 22) MCA M2 Inferior Hemi/ kuadranopia homonym
superior kontralateral
Global Lobus fronto-parieto-temporal teritori MCA M1 (oklusi total) Aprasia bukofasial, apraksia
MCA ideomotor
Konduksi Girus supramarginal area superior MCA M2 inferior bagian limb Hemi/ kuadranopia homonym
temporal superior kontralateral

Transkortikal Motorik Type I: superior anterior dari broca (AB
45)
Type II : supplementary motor area
(SMA)
Transkortikal Sensorik Tipe I : Junction PTO, girus angularis
bawah (evolusi Wernicke)
Tipe II : multiple: parietal dan temporal
MCA M2 Superior (evolusi Broca) Hemiparesis tungkai< lengan,
abulia, mutisme, apraksia
extremitas kiri (sindrom
ACA diskoneksi anterior),
inkontinensia uri, disinhibisi
MCA M2 Inferior I : quadrantopia inferior/ hemi
anopia homonym, Gangguan
Atensi
Cabang MCA
II : Syndrom Gertsmann