Definisi
yang didapat ) adalah penyakit yang disebabkan adanya autoantibodi yang merusak faktor VIII pada individu yang sebelumnya tidak ada riwayat perdarahan atau tidak lahir dengan hemophillia
Penurunan yang hebat pada aktifitas FVIII dihubungkan dengan komplikasi yang mengancam jiwa
pada usia lanjut, faktor resiko tambahan seperti arteriosklerosis atau penyakit liver dapat terjadi.
dominan pada kelompok usia muda dan laki-laki terdiri dari kebanyakan pasien berusia diatas 50 tahun
(AHF) merupakan ko faktor yang efektif untuk membentuk faktor IXa.faktor VIIIa dan faktor IXa bersama dengan faktor trombosit yang sudah aktif membentuk suatu kompleks yang disebut functional fractor X complex.
hemophilic factor
Faktor VIII/anti
Adaya faktor VIIIa kecepatan aktifasi faktor X oleh faktor IXa akan meningkat secara drastis.Pada penderita hemofilian pembentukan pembekuan darah tertunda sehingga pembentukan trombin juga tertunda
Auto antibodi menyerang faktor VIII masih belum jelas.Pembentukan antibodi merusak faktor koagulan yang lain adalah sangat jarang.Kebanyakan kasus acquired hemophilia terjadi pada usia pertengahan dan usia tua
faringitis yang berkembang menjadi obstruksi saluran nafas akut setelah di diagnostik dengan laringoskopi
pemeriksaan aktivitas faktor VIII dan betesda inhibitor , pemeriksaan koagulasi menurunkan aPTT yang memanjang dan PT normal , bentuk ini juga dapat disebabkan oleh pemberian heparin atau adanya lupus antikoagulan. Konfirmasi kadar faktor VIII inhibitor didapat dengan metoda Bethesda
tergantung pada titer faktor VIII inhibitor,bila: - titer inhibitor rendah (<5 BU) dosis tinggi konsentrat human faktor VIII dan atau desmopressin - titer inhibitor tinggi porcine faktor VIII atau aktivated protrombin kompleks - Sasaran lain dari terapi adalah menurunkan titer antibodi.Beberapa obat, terutama kortikosteroid cyclosphamide,imunoglobulin dosis tinggi azathioprhine dan yang terbaru cyclosporin, digunakan secara tunggal atau kombinasi
a.Konsentrasi faktor VIII Dimulai dengan bolus 100u/kg, diikuti dengan infus kontinu 10u/kg/jam hingga perdarahan terkontrol.
b.Desmopressin ( DDAVP = 1,8 Desamino-DArginin Vasopressin ) DDAVP diberikan 0,3 mikrogram perkilogram berat badan dalam 50cc NaCl 0,9%, intravena selama 20 menit akan terjadi peningkatan dan mencapai puncaknya pada 90 menit, dapat diulangi setiap 24 jam
1.Titer <5 BU, not limb-or life threatening bleeding a.DDAVP, 0.3 g.if no response, give : b.Recombinant human FVIII, 100U/Kg*,or c.Porcine F VIII 0-100 U/kg/hr
2.Titer 5-30 BU, and serious bleeding : a.Porcine FVIII, 50-100U/kg, then 4 U/kg/hr, or b.Recombinant human FVIIa, 90 g/kg every 2-3hr, or c.Activated prothrombincomplex concentrate, 50-100U/kg every 8-12hr
3.Titer >30 BU,serious bleeding : a.Porcine FVII to 100-200 U/kg, then 10U/kg/hr*, or b.Recombinant human F VIIa, 90 g/kg every 2-3hr, or c.Activated prothrombin complex concenterate, 50-100 U/kg every 8-12hr
c. Protrombin complex concentrates terdiri dari berbagai faktor pembekuan termasuk faktor II,VII,IX dan XI,(contoh Autoplex dan FEIBA). Dosis 50-100U/kg satu kali atau dua kali perhari tergantung pada beratnya perdarahan. d. Plasmapharesis Plasmapharesis atau immunoadsorbtion tidak begitu efektif tapi pada laporan kasus acquired hemophilia diberikan 40 U fresh frozen plasma selama tiga hari, terlihat bahwa kadar faktor VII inhibitor menurun dan aktifitas F VIII meningkat dan aPTT kembali ke normal.22
c.Cyclophospamid ,dosis 2mg/kgbb oral selama 3-6 minggu,dapat di kombinasi dengan prednison untuk mengatasi perdarahan hebat
a.Prednison 1mg/kgbb peroral setelah 3 minggu tappering off untuk menghindari toksisitasnya.
b.Intervenous gammaglobulin secara intravena, menurunkan titer inhibitor 10-20%.Efek samping sakit kepala atau pusing
-Acquired von Willebrand Syndrome -Adanya pemanjangan aPTT seperti menurunnya faktor IX, XI dan XII
Prognosa sangat tergantung pada derajat keparahan / beratnya perdarahan dan keadaan penyakit dasar yang diderita serta kadar inhibitor factor VIII.11
Diagnosis acquired hemophilia adalah adanya gejala klinis berupa perdarahan, faktor VII yang rendah dan adanya inhibitor faktor VIII Penatalaksanaan pasien acquired hemophilia adalah secara kombinasi yaitu dengan mengatasi penyakit dasar, memperbaiki hemostasis dan eradikasi inhibitor.
1.Giangrande PLF.Acquired haemophilia.http://www.medicine.ox.ac.uk/ohc/acquired.htm. 2.Bossi P,Cabane C, Ninet J, et al.The acquired hemophilia due to factor VIII inhibitor : An overview.American Journal of Medicine 1998;105:400-408. 3.Feinsten DI, Green D,Federici AB, et al.Diagnosis and management of patients with spontaneously acquired inhibitor of coagulation.Hematology 1999:192-204. 4.Godreuil S, Navarro R, Pquitted L, et al.Acquired Hemophilia in the elderlyy is a severe disease : report of fivenew cases.Haemophilia 2000;7:428-32 5.Papadaki HA,Xylouri I,ValatasW, et al.ase report : Severe Acquired hemophilia A succesfully treated with activated recombinant human factor VII.Annals of Hematology.1998;77(3):123-5.(Abstract). 6.Qu L, Puca k, Kiss J et al.Final diagnosis- Acquired inhibitors (autoantibodies) to factor VIII (Acquired Hemophilia).http://path.upml/edu/cases/case 285/dx.html. 7.Nogami K, Shima M, Giddings JC, et al.Circulating factor VIII immune complexes in patients with type 2 acquired hemophilia A and protection from activated protein Cmediated proteolysis.Blood.2001;97(3):669-77 8.Streiff Mb, Dang C.Evaluation of the anemic patient.Hopkins Hematology Service 2001:921 9.Kim.L.How are hemophilia and blood cloating related ? National Hemophilia foundation.2001.http://ist.socrates.berkeley.edu/_itjie/hemophilia.html. 10.Ragni MV.Acquired inhibitor to factor VIII.An update on disgnosisand treatment of autoantibody to FVIII.http//www.itxnorg/tmu8-98.htm.
11.Nogami K, Shima M, Giddings JC, et al.Circulating factor VIII immume complexes in patients with tyoe 2 acquired hemophilia A and protection from activated protein Cmediated proteolysis.lood.2001;97(3):669-77 12.Scully MF, Shublaq W, Oliver GD.Acquired hemophilia presenting as a bleeding diathesis in a post partum patient:diagnosis and management.J obstet Gynecol Can 2002;24(5):30-2 13.Michiels JJ, Hamulyak K,Novakaral I.Management of post partum Hemophilia.Eur J Hematol 1997;59:105-09(Abstract) 14.Marongiu F, Cauli C ,Mameli G ,et al.Apathetic graves disease and acquired hemophilia due to faktor VIIIc antibody . J Endocrinol invest. March 2002;25:246-9 (Abstract) 15.Shwaki A, Lara L, Ahmed F, et al.Case report : Acquired inhibitor to factor VIII in small cell lung cancer : a case report and review of the literature.Annals of Hematology.2001;80(2):124-6.(Abstract) 16.Sallah S, Nguyen NP, Aballah JM, et al. Acquired hemophilia in patients with hematologic malignancies.Arch Pathol Lab Med 2000;124(5):730-4 (Abstract) 17.T.Hendricks MV.Acute airway Obstruction in a case of acquired hemophilia.Chest 1999.http:www.findarticles.com/cf_o/m0984/4_116/57563270/p1/article.jhtm 18.Evans EN, Majer RV.Lesson of the week : Acquired haemophilia : an important but often unrecognized cause of bleeding in elderly people.BMJ.1995;311:679 19.Kujovich JL, Scott HG.Inherited and acquired coagulation defects.Best practice of Medicine, Juy 1999.http://merck.Micromdedex.com./bpmhe/coagulationdefect.