Anda di halaman 1dari 22

Andriyanti Dewi Anjarsari Dian Aditama Irma Khoirunnisa Restykania Sofa Choiriyah Tutut Bararatut

Enzim merupakan biomolekul yang mengkatalis reaksi kimia,di mana hampir semua enzim adalah protein Enzim dikatakan sebagai suatu kelompok protein yang berperan sangat penting dalam proses aktivitas biologis. Enzim ini berfungsi sebagai katalisator dalam sel dan sifatnya sangat khas

Zat inhibitor atau yang biasa disebut inhibitor saja adalah suatu molekul atau zat yang menghambat kerja enzim. Cara kerja inhibitor ini terdapat 2 macam, yaitu inhibitor nonkompetetif dan inhibitor kompetetif.

a.Inhibitor Kompetisi Pada inhibitor kompetetif zat yang menghambat kerja enzim ikut berkompetisi dengan substrat karena mempunyai sisi molekul yang hampir sama dengan sisi molekul substrat.

Pada inhibitor nonkompetetif zat yang mengahambat tidak berkompetisi dengan substrat untuk bergabung dengan sisi aktif enzim. Zat ini bergabung dengan enzim pada sisi yang lain. Akibatnya, berubah dan bentuk sisi aktif tigak sesuai lagi dengan substratnya. Hal ini mengakibatkan enzim tidak dapat mengkatalisis

SEJARAH ASPIRIN Sejarah penemuan Aspirin sudah diawali ribuan tahun lalu sejak zaman mesir kuno dimana pada saat itu orang Mesir Kuno dan Hipokrates menggunakan kulit pohon Willow sebagai obat penghilang rasa sakit, demam dan peradangan kemudian khasiat obat ini tersebar luas.

Reverend Edward Stone dari Chipping Norton, Inggris, merupakan orang pertama yang mempublikasikan penggunaan medis dari aspirin Pada tahun 1826, peneliti berkebangsaan Italia, Brugnatelli dan Fontana, melakukan uji coba terhadap penggunaan suatu senyawa dari daun willow sebagai agen medis. Dua tahun berselang, pada tahun 1828, seorang ahli farmasi Jerman, Buchner, berhasil mengisolasi senyawa tersebut dan diberi nama salicin yang berasal dari bahasa latin willow, yaitu salix. Senyawa ini memiliki aktivitas antipiretik yang mampu menyembuhkan demam.

Aspirin merupakan akronim dari: A : Gugus asetil spir : nama bunga tersebut dalam bahasa Latin spiraea : suku kata tambahan yang sering kali digunakan in : untuk zat pada masa tersebut.

Aspirin dalam kelompok obat yang disebut salisilat. Ia bekerja dengan mengurangi zat-zat dalam tubuh yang menyebabkan nyeri, demam, dan peradangan. Aspirin digunakan untuk mengobati nyeri ringan sampai sedang, dan juga untuk meng-urangi demam atau peradangan. Hal ini kadangkadang digunakan untuk mengobati atau mencegah serangan jantung, stroke, dan angina

Indikator COX 1 COX-1 inhibitor bekerja dengan menghambat PG (Prostaglandin) PG yang terlibat dalam sebagai proses normal beragam seperti ovulasi, pembekuan darah, fungsi ginjal, penyembuhan luka, nada vasomotor, agregasi trombosit, diferensiasi selsel kekebalan, pertumbuhan saraf, metabolisme tulang, dan inisiasi persalinan. aspirin, mengencerkan darah Aspirin bekerja lebih pada COX-1

Inhibitor COX-2 Inhibitor selektif COX 2 adalah bagian dari NSAID(Non Streoidal Anti Infammatory drug).COX 2 dapat langsung merespon peradangan dan rasa sakit.

umumnya COX-1 dan COX-2 Inhibitor) bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin (PG). Prostaglandin adalah lemak-asam turunannya yang berlokasi di seluruh tubuh yang dikenal untuk peradangan dan efek respon imun.

Aspirin adalah penghambat enzim. Ini menekan aksi enzim COX, menghentikan produksi prostaglandin, sehingga mengganggu jalur rasa sakit, perlindungan peradangan, suhu tinggi, dan perut Aspirin, ibuprofen, naproxen, dan banyak lainnya non-steroid antiinflammatory drugs (NSAID) bekerja sebagai inhibitor COX. Mereka menekan fungsi katalitik enzim COX1 dan COX2. COX2, yang muncul atas cedera dan rangsangan inflamasi lainnya, dianggap "buruk". Ini mengkatalisis sintesis prostaglandin itu, terletak di dekat situs cedera, menyebabkan rasa sakit dan peradangan. Penghambatan COX2 bertanggung jawab atas efek terapi untuk mengurangi nyeri, peradangan, dan demam. COX1, yang hadir dalam banyak bagian tubuh, dianggap "baik." Ini mengkatalisis sintesis prostaglandin yang melakukan banyak fungsi fisiologis, misalnya, menjaga lapisan lendir lambung atau menyebabkan platelet dalam darah untuk menempel dan membentuk gumpalan atas luka.

sakit kepala yang secara medis dikenal sebagai cephalalgia atau dilafalkan cephalgia adalah suatu kondisi terdapatnya rasa sakit di dalam kepala: kadang sakit di belakang leher atau punggung bagian atas, disebut juga sebagai sakit kepala

Sakit kepala migren disebabkan oleh terjadinya suatu kombinasi antara vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) dan dilepaskannya suatu zat kimia dari serat serat saraf yang menyelimuti pembuluh darah tersebut. Saat migren menyerang, arteri temporal (arteri yang berjalan disekitar pelipis) akan melebar. Pelebaran ini akan menyebabkan terjadinya peregangan pada serat saraf disekitar arteri sehingga merangsang serat saraf ini melepaskan zat kimia. Zat ini akan menyebabkan terjadinya peradangan, dan rasa sakit yang luar biasa. Serangan migren umumnya akan mengaktifkan saraf simpatis. Yang dimaksud dengan saraf simpatis adalah saraf yang menjadi bagian dari sistem saraf manusia yang bertugas untuk mengendalikan respon tubuh terhadap stress dan nyeri

Sistem saraf pusat menghasilkan bahan kimia yang disebut prostaglandin untuk menanggapi rangsangan tertentu. Prostaglandin mampu melawan infeksi dan trauma pada tubuh. Zat kimia ini bersifat seperti asam lemak tak jenuh, yang saat bekerja menciptakan gejala nyeri dan peradangan.

Semua sel mengandung enzim. Enzim adalah katalis yang membantu reaksi kimia tubuh. Enzim COX-2 merupakan bagian penting dari respon kekebalan. Reaksi enzim COX-2 menyebabkan sel mengirimkan pesan ke otak. Pesan-pesan tesebut membuat sistem saraf pusat untuk menghasilkan prostaglandin. Prostaglandin, pada gilirannya, menyebabkan gejala sakit kepala

Aspirin menghambat produksi prostaglandin dengan menghambat enzim COX-2. Molekul aspirin menempel pada enzim COX-2. Penempelan ini menghambat enzim melakukan reaksi kimia. Bila tidak ada reaksi kimia yang dihasilkan, tidak ada pesan ditransmisikan ke otak untuk memproduksi prostaglandin. Dengan tidak diproduksinya prostaglandin, rasa sakit kepala dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan sama sekali.

Anda mungkin juga menyukai