1. Dr. Wieny H. Rizky, Dra., M.S (K) 2. H. Emid Hamidin, Ir., M.S 3. Dr. Sumadi,Ir., MS 4. Dr.

Anne Nuraini , Ir., M.S 5. Dr. Denny Sobardini, Dra., M.P 6. Murgayanti, S.P., M.P 7. Dr. rer nat Suseno Amin, Ir 8. Erni Suminar, S.P,. M.P

Asisten
1.Rena 2.Roni Hartanto 3.Diah Puji 4.Tria O 5.Dini 6.Sani

Copeland, L.O & M.B McDonald. 2004. Principles of seed science and technology A.S Basra (ed). 2006. Handbook of Seed Science and Technology Kuswanto H. 1996. Dasar-dasar Teknologi, Produksi dan Sertifikasi Benih. Reymon, A.T George. 1999. Vegetable Seed Production Wahyu Qamara. 1990. Pengantar Produksi Benih

Mampu mengenal, memahami teknik perbenihan melalui cara berpikir logis, sitematis, kritis dan rasa keingintahuan yang tinggi sehingga dapat turut serta mengembangkan iptek dalam bidang pertanian, khususnya masalah perbenihan. Memahami dan mengenal teknologi produksi, sertifikasi dan pengolahan benih serta terampil dalam keteknikan tersebut. Memiliki sikap profesional, bermoral, dan berjiwa tekno enterpreneur Mampu berkomunikasi baik lisan maupun tulisan, menjalin kerjasama dengan teman dan masyarakat lainnya.

Perte Tanggal muan I II III IV V VI 11-022010 18-022010 25-022010 04-032010 11-032010 18-032010

Materi

Penanggung Jawab Materi Wieny & Denny Sumadi & Denny

Pendahuluan dan kontrak kuliah 1. Teknologi benih sebagai jembatan 2. Situasi Industri Benih di Indonesia

Produksi Benih Non Hibrida dan Hibrida Suseno Program Perencanaan Produksi Benih Non Hibrida dan Hibrida Anne & Murgayanti

Prinsip Agronomik dan Genetik ProduksiMurgayanti & Benih Erni TEST I

Pertem uan VII

Tanggal

Materi

Penanggung Jawab Materi Wieny, Suseno & Erni Emid & Sumadi Emid & Anne

25-03-2010

Produksi benih-bibit tanaman melalui kultur jaringan

VIII IX X XI

01-04-2010 08-04-2010 15-04-2010 22-04-2010

Sertifikasi Benih Pengolahan Benih TEST II Presentasi I : Kebijakan pemerintah dalam pengembangan dan pengadaan benih di indonesia ( mencakup juga SNI pertanian organik yang telah disahkan oleh BSN : yaitu SNI 01-6729-2002. Presentasi II :Pengadaan benih on farm secara organik dan permasalahannya. Presentasi III : Prospek dan masalah pengadaan bibit/benih melalui kultur jaringan . Presentasi IV : Pengembangan dan pengadaan benih bersertifikat di Jawa Barat. Presentasi V : Mencari studi kasus yang berhubungan dengan produksi dan pengolahan benih. Presentasi VI : Mencari studi kasus yang berhubungan dengan produksi dan pengolahan benih. LIBUR Presentasi VII : Mencari studi kasus yang berhubungan

29-04-2010

Semua Dosen

XIII

06-05-2010

Semua Dosen

XIV XV

13-05-2010 20-05-2010

Semua Dosen6

Penguasaan Materi (Kognitif, Psikomotorik, afektif) Penentuan NM dan PAN Pembobotan :

TUGAS MAKALAH + DISKUSI UTS/TEST I UAS/TEST II UJIAN PRAKTIKUM LAPORAN

: : : : :

20 % 25 % 25 % 15 % 15 %

Datang tepat waktu, batas toleransi bagi mahasiswa 15 menit, bagi dosen 15 menit Pakaian sopan dan rapih (tidak memakai kaos oblong dan sandal), menggunakan jas lab saat praktikum. Kehadiran kuliah minimal 80 % tatap muka Kehadiran praktikum 100 %, kecuali sakit atau ada izin khusus Tidak membuat acara sendiri di kelas Jujur dan penuh percaya diri saat ujian

Kuliah : Kamis , pukul 07.50-09.30 Kuliah Dimulai 11 Februari 27 Mei 2010 Tempat Kuliah

Kelas Agrotek A Agrotek B Agrotek C Agrotek D Agrotek E Agrotek F Ruangan E09.JT.01.02 E08.JT.01.05 E08.JT.01.06 EO8.JT.02.10 EO8.JT.02.11 EO8.JT.02.12 Dosen Dr. rer nat Suseno, Ir & Murgayanti, S.P., M.P Dr. Denny Sobardini, S.P., M.P & Murgayanti, S.P., M.P Dr. Anne Nuraini, Ir., M.S (Koor. Praktikum) Dr. Sumadi, Ir., M.S H. Emid Hamidin, Ir., M.S Dr. Wieny H. Rizky, Dra., M.S (Koor. MK)

Kamis

Jumat Laboran Asisten

: Jam 13.00 15.00 Kelas Agrotek : A, B, C : Jam 13.00 15.00 Kelas Agrotek : D, E, F : Maenah, Lastri dan Budi : Rena, Sani, Dini, Irna, Roni, Diah, Triya

I. Pendahuluan : Tahapan tipikal pengembangan program perbenihan, tahapan pengembangan di Indonesia, Tinjauan Kebijakan Pemerintah II. Jembatan Teknologi mempunyai 2 tiang penyangga: pengujian varietas dan pendaftaran varietas (Variety trialling and regrestration), program sertifikasi dan pengujian benih (seed sertification and seed testing). Lantai jembatan teknologi benih : pemeliharaan varietas, produksi benih, pengolahan benih, penyimpanan benih, distribusi dan pemasaran benih. Kebijakan dasar, tujuan dan sasaran industri benih, anatomi sistem perbenihan III. Produksi benih hibrid, karakteristik benih hibrid, masalah pokok yang dihadapi persyaratan- persyaratan untuk produksi benih hibrid. IV. Program Perencanaan benih hibrid dan non hibrid : perencanaan dengan pendekatan permintaan, perencanaan dengan penawaran.

V. Prinsip Agronomik dan Genetik Produksi Benih, pemilihan lahan, pemilihan dan penyiapan lahan, adaptasi varietas / kultivar, sejarah lahan atau pertanaman, rotasi tanaman, kemudahan transportasi, pertumbuhan tanaman, pemanenan, penanganan benih, Genetik ( sejarah lahan, sumber benih yang tepat, wilayah adaptasi bagi suatu varietas / kultivar, isolasi, rouging, sertifikasi benih. VI. Kultur jaringan, pengertian totipotensi, berbagai macam jaringan yang dapat dikulturkan, faktor-faktor dalam dan luar bagi keberhasilan kultur jaringan. VII. Sertifikasi benih (tahapan dalam sertifikasi benih, waktu pengawasan, prosedur sertifikasi, pengawasan pasca sertifikasi. VIII. Pengolahan (perontokan, Pengolahan, Pengeringan, seed treatment. )