TUMOR OTAK
Pembimbing :
Dr. Jan Andries Tangkilisan, MARS
Disusun Oleh :
Yogie Dwi Nugroho
0461050137
PENDAHULUAN
Pada setiap tahun lebih dari 17.000 orang di Amerika Serikat
diketahui mempunyai tumor otak. The National Cancer Institue (NCl),
menulis buku tentang tumor otak untuk membantu pasien dan
keluarganya dan teman-temannya untuk mengetahui tentang tumor otak.
Tumor otak adalah sekumpulan massa sel-sel otak yang tumbuh
abnormal, di luar kendali. Massa ini dapat bersifat jinak (disebut tumor otak)
dan ganas (disebut kanker). Sebagian besar kanker otak dapat menyebar
melalui jaringan otak, tetapi jarang menyebar ke area lain dari tubuh.
EPIDEMIOLOGI
Tumor otak primer hanya 2 – 3% dari seluruh jumlah kanker pada
orang dewasa. Kira-kira 18.000 kasus baru pasien tumor otak dan dengan
kematian 14.000. Pada anak-anak tumor otak primer kira-kira 25% dari
seluruh tumor.
Tumor otak dapat terjadi pada setiap umur, dari penelitian, tumor
otak sering terdapat pada anak-anak 3 – 12 tahun dan pada dewasa
sekitar 40 – 70 tahun.
3. Batang otak
Batang otak (garis tengah atau bagian tengah otak) termasuk otak
tengah, pons, dan medulla.
Fungsi daerah ini meliputi: pergerakan mata dan mulut,
penyampaian pesan sensorik (panas, nyeri, keras, dll), rasa lapar,
respirasi, kesadaran, fungsi jantung, suhu tubuh, gerakan otot tak
sadar, bersin, batuk, muntah, dan menelan tekanan darah dan
pernapasan.
Secara lebih spesifik, beberapa bagian lain dari otak adalah sebagai
berikut:
Pons: sebuah bagian yang terletak sangat dalam di otak, terletak di
brainstem, pons berisi banyak daerah kontrol untuk gerakan mata dan wajah.
Medulla: Bagian terendah dari batang otak, medula adalah bagian
yang paling penting dari seluruh otak dan merupakan pusat control jantung
dan paru-paru yang sangat penting.
Saraf tulang belakang: merupakan sekumpulan besar serabut saraf
yang terletak di bagian belakang yang memanjang dari dasar otak ke
punggung bawah, syaraf tulang belakang ini membawa pesan ke dan dari
otak dan seluruh tubuh.
Lobus frontal: bagian terbesar dari otak yang terletak di bagian depan
kepala, lobus frontal terlibat dalam karakteristik kepribadian dan gerakan.
Lobus parietal: bagian tengah otak, lobus parietalis membantu
seseorang untuk mengidentifikasi objek dan memahami hubungan spasial
(dimana tubuh seseorang dibandingkan dengan benda-benda di sekitar orang
tersebut). Lobus parietalis juga terlibat dalam interpretasi rasa sakit dan
sentuhan pada tubuh.
Lobus oksipital: lobus oksipital adalah bagian belakang otak yang
terlibat dengan penglihatan.
REFERAT YOGIE DWI NUGROHO
TUMOR OTAK 0461050137
5
Lobus temporal: sisi otak, lobus temporal ini terlibat dalam memori,
ucapan, dan indra penciuman.
Otak dilindungi oleh tulang tengkorak dan ditutupi oleh 3 membran
yang disebut meningen. Otak juga dilindungi oleh cairan serebrospinal,
yang diproduksi oleh pleksus khoroideus, yang masuk ke dalam 4
ventrikel dan rongga antara meningen. Cairan serebrospinal membawa
nutrient dari darah ke otak dan membawa kembali zat-zat yang tidak
diperlukan lagi dari otak ke darah.
Otak terdiri dari beberapa tipe sel, setiap tipe mempunyai fungsinya
masing-masing. Ketika sel kehilangan kemampuan untuk mengontrol
pertumbuhannya dan sel-sel diluar suatu massa jaringan disebut Tumor.
ETIOLOGI
Penyebab tumor hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti,
walaupun telah banyak penyelidikan yang dilakukan. Adapun faktor-faktor
yang perlu ditinjau, yaitu :
1. Herediter
Riwayat tumor otak dalam satu anggota keluarga jarang ditemukan
kecuali pada meningioma, astrositoma dan neurofibroma dapat dijumpai
pada anggota-anggota sekeluarga. Sklerosis tuberose atau penyakit
Sturge-Weber yang dapat dianggap sebagai manifestasi pertumbuhan
baru, memperlihatkan faktor familial yang jelas. Selain jenis-jenis
neoplasma tersebut tidak ada bukti-buakti yang kuat untuk memikirkan
adanya faktor-faktor hereditas yang kuat pada neoplasma.
DIAGNOSA
Untuk menegakkan diagnosis pada penderita yang dicurigai menderita
tumor otak yaitu melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik neurologik yang
teliti.
Dari anamnesis kita dapat mengetahui gejala-gejala yang dirasakan
oleh penderita yang mungkin sesuai dengan gejala-gejala yang telah
diuraikan di atas. Misalnya ada tidaknya nyeri kepala, muntah dan kejang.
Sedangkan melalui pemeriksaan fisik neurologik mungkin ditemukan adanya
gejala seperti edema papil dan deficit lapangan pandang.
DIAGNOSIS BANDING
Gejala yang paling sering dari tumor otak adalah peningkatan tekanan
intrakranial, kejang dan tanda deficit neurologik fokal yang progresif. Setiap
proses desak ruang di otak dapat menimbulkan gejala di atas, sehingga agak
sukar membedakan tumor otak dengan beberapa hal berikut :
- Abses intraserebral
- Epidural hematom
- Hipertensi intrakranial benigna
- Meningitis kronik
TERAPI
- Tergantung pada banyak faktor, diantaranya : tipe, lokasi, ukuran
tumor, umur pasien, keadaan umum pasien
- Metode terapi pada anak-anak berbeda dengan dewasa dan
disesuaikan dengan kebutuhan dari setiap pasien
- Metode-metode terapi yaitu :
Operasi – craniotomy
Radioterapi
Kemoterapi
- Sebelum diterapi diberikan terlebih dahulu :
Steroid untuk menghilangkan edema otak
REFERAT YOGIE DWI NUGROHO
TUMOR OTAK 0461050137
16
Antikonvulsan, untuk mencegah atau mengontrol kejang
P-V shunt, untuk hydrocephalus
OPERASI
- Merupakan terapi yang paling sering dilakukan pada tumor otak
- Untuk mengambil tumor otak, operasi ini disebut kraniotomi
- Jika mungkin tumor diambil semua, tetapi bila tumor tidak dapat
diangkat semua tanpa merusak jaringan otak vital, maka akan
diangkat tumor sebanyak-banyaknya. Pengambilan sebagian tumor
dapat menghilangkan gejala dengan mengurangi tekanan pada otak
dan mengurangi ukuran tumor dan terapi dapat dilanjutkan dengan
radioterapi atau kemoterapi
- Pada tumor yang tidak dapat diangkat sama sekali, akan dilakukan
biopsy untuk mengetahui tipe sel sehingga dapat membantu untuk
memutuskan terapi yang akan dilakukan, biasanya dilakukan Needle
biopsy dengan bantuan CT-Scan atau MRI untuk mengarahkan ke
lokasi yang tepat. Operator membuat lubang kecil di tulang tengkorak
dan menuntun jarum ke tumor, teknik ini disebut stereotaksis
Radiosurgery stereotactic
Adalah tehnik "knifeless" yang lebih baru untuk menghancurkan tumor
otak tanpa membuka tengkorak. CT scan atau MRI digunakan untuk
menentukan lokasi yang tepat dari tumor di otak. Energi radiasi tingkat tinggi
diarahkan ke tumornya dari berbagai sudut untuk menghancurkan tumornya.
Alatnya bervariasi, mulai dari penggunaan pisau gamma, atau akselerator
linier dengan foton, ataupun sinar proton.
RADIOTERAPI
Radioterapi menggunakan X-ray untuk membunuh sel-sel tumor.
Sebuah mesin besar diarahkan pada tumor dan jaringan di dekatnya.
Mungkin kadang radiasi diarahkan ke seluruh otak atau ke syaraf tulang
belakang.
Radioterapi biasanya dilakukan sesudah operasi. Radiasi membunuh
sel-sel tumor (sisa) yang mungkin tidak dapat diangkat melalui operasi.
Radiasi juga dapat dilakukan sebagai terapi pengganti operasi. Jadwal
pengobatan tergantung pada jenis dan ukuran tumor serta usia pasien. Setiap
sesi radioterapi biasanya hanya berlangsung beberapa menit.
KEMOTERAPI
Kemoterapi, yaitu penggunaan satu atau lebih obat-obatan untuk
membunuh sel-sel kanker. Kemoterapi diberikan secara oral atau dengan
infus intravena ke seluruh tubuh. Obat-obatan biasanya diberikan dalam 2-4
siklus yang meliputi periode pengobatan dan periode pemulihan.
Dua jenis obat kemoterapi, yaitu: temozolomide (Temodar) dan
bevacizumab (Avastin), baru-baru ini telah mendapat persetujuan untuk
pengobatan glioma ganas. Mereka lebih efektif, dan memiliki efek samping
lebih sedikit jika dibandingkan dengan obat-obatan kemo versi lama.
Temozolomide memiliki keunggulan lain , yaitu bisa secara oral.
Untuk beberapa pasien dengan kasus kanker otak kambuhan, ahli
bedah biasanya melakukan operasi pengangkatan tumor dan kemudian
melakukan implantasi wafer yang mengandung obat kemoterapi. Selama
beberapa minggu, wafer larut, melepaskan obat ke otak. Obat tersebut
kemudian membunuh sel kankernya.
REHABILITASI
- Merupakan bagian yang sangat penting pada bagian terapi
- Tergantung pada kebutuhan pasien dan bagaimana tumor
mempengaruhi aktivitas kerja
- Occupational terapi, untuk mengatasi kesulitan dalam aktivitas
untuk kehidupan sehari-hari seperti makan, mandi, berpakaian dan
pergi ke toilet
- Physical terapi terutama pada lengan yang lemah atau paralyse
dan pada gangguan keseimbangan
- Speech terapi terutama pada pasien dengan gangguan bicara.
PROGNOSA
Prognosa sering ditentukan oleh kecepatan dan ketepatan
diagnosa. Juga tergantung pada diagnosa, tipe, derajat tumor, lokasi
tumor, metastasis atau tidak, umur pasien, keadaan umum pasien,
seberapa banyak tumor mempengaruhi aktivitas pasien.