Kelompok 7: 1.Diah Puri Pangastuti P. 2.Siti Nurul Islamiyah 3.Jepi Isnanto 4.Asri Rahmi Trisnawati 103234011 103234028 103234030 103234047
Dasar Teori
Larutan didefinisikan sebagai campuran homogen antara dua atau lebih zat yang terdispersi baik sebagai molekul, atom maupun ion yang komposisinya dapat bervariasi Larutan encer adalah larutan yang mengandung sejumlah kecil solute, relatif terhadap jumlah pelarut. Larutan pekat adalah larutan yang mengandung sebagian besar solute
Rumus Pengenceran
Jumlah zat terlarut sebelum dan sesudah pengenceran adalah sama, dan memenuhi persamaan : M1 . V1 = M2 . V2
M1 : Konsentrasi larutan sebelum diencerkan V1 : Volume larutan atau massa sebelum diencerkan M2 : Konsentrasi larutan setelah diencerkan V2 : Volume larutan atau massa setelah diencerkan
Pembuatan Larutan dengan Metode Mengencerkan Proses pengenceran adalah mencampur larutan pekat (konsentrasi tinggi) dengan cara menambahkan pelarut agar diperoleh volume akhir yang lebih besar. Jika suatu larutan senyawa kimia yang pekat diencerkan, kadang-kadang sejumlah panas dilepaskan. Agar panas ini dapat dihilangkan dengan aman, larutan pekat yang harus ditambahkan ke dalam air, tidak boleh sebaliknya.
Alur Kerja
17, 85 mL NH4OH pekat 28%
Dimasukkan kedalam labu ukur 250 mL berisi aquades 50 mL Ditambah aquades sampai tanda batas Dibersihkan leher labu ukur dengan tissue Labu ukur ditutup rapat Dikocok sampai tercampur sempurna Dimasukkan dalam botol kaca gelap
Larutan NH4OH 2 %
Hasil Pengamatan
No. 1 Prosedur Percobaan Hasil Pengamatan Dugaan/ Reaksi Kesimpulan Didapatkan larutan NH4OH 2% yang tak berwarna dan jernih Aquades dimasukkan dalam labu ukur sampai labu ukur, ditambahkan NH4OH pekat 28% 17, 85 mL dan ditambahkan aquades lagi sampai tanda batas lalu dikocok sampai tercampur sempurna Larutan NH4OH 2 % Aquades = jernih NH3 (l) + H2O(l) NH4OH(aq) tak berwarna NH3 = jernih tak berwarna NH4OH = jernih tak berwarna
Pembahasan
Untuk membuat larutan NH4OH 2% dari NH4OH pekat 28%, yaitu menggunakan rumus : V1 x M1 = V2 x M2 V1 x 28% = 250 mL x 2% V1 = 17,85 mL
Volume NH4OH pekat 28 % yang diambil tidak bisa tepat 17.85 mL disebabkan taraf ketelitian gelas ukur adalah 1 mL sehingga volume 17.85 mL NH4OH pekat diperoleh dari hasil perkiraan membuat larutan. Larutan NH4OH pekat mudah menguap menjadi gas amonia (NH3 ) sesuai dengan persamaan reaksi NH4OH(aq) NH3(g) + H2O(l)
17.85 mL NH4OH pekat yang ada di gelas ukur dituangkan kedalam labu ukur 250 mL yang sudah diisi aquades. Labu ukur diisi dengan aquades terlebih dulu bertujuan agar NH4OH pekat segera terlarut di dalamnya sehingga menjadi encer dan tidak menguap, selain itu hal ini bertujuan agar tidak menimbulkan percikan jika dituangkan ke dalam labu ukur.
Untuk menjaga agar volume dalam labu ukur tidak bertambah maka leher labu ukur dibersihkan dengan tissue sehingga tetes-tetes air dalam leher labu ukur dapat dihilangkan. Selain itu, tutup labu ukur juga harus bersih dan kering.
Kesimpulan
Berdasarkan data yang kami peroleh dapat disimpulkan bahwa salah satu cara pembuatan larutan ialah dengan metode pengenceran, yaitu apabila larutan yang dibuat berasal dari larutan yang konsentrasinya tinggi atau sangat pekat.
Dokumentasi