Anda di halaman 1dari 4

Dosen brkualitas dan etos kerja tinggi Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Jika di sebuah perguruan tinggi di dukung, dengan adanya dosen-dosen yang berkualitas dan sudah berpengalaman maka dapat membantu mahasiswa untuk mendapatkan, ilmu yang lebih dan lebih luas. Dengan adanya dosen berkualitas juga dapat memberi motivasi kepada mahasiswa untuk ingin menjadi seperti dosen tersebut. Profesi dosen merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsip sebagai berikut: 1. Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme; 2. Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia; 3. Memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas; 4. Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas; 5. Memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan; 6. Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja; 7. Memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat; 8. Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas keprofesionalan; Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, dosen berkewajiban: 1. Melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat; 2. Merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran; 3. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; 4. Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, kondisi fisik tertentu, atau latar belakang sosioekonomi peserta didik dalam pembelajaran;

5. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik, serta nilainilai agama dan etika; dan 6. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.

Ingin cepat lulus dan kerja Setiap mahasiswa selalu bersemangat untuk wisuda dengan cepat maka dari itu mahasiswa selalu melakukan hal yang terbaik dalam setiap mata kuliah untuk mendapatkan IPK yang bagus, dengan wisuda cepat dan mendapatkan nilai IPK yang tinggi juga setelah wisuda mendapatkan suatu pekerja yang sudah lama diimpikan. Adapun tipsnya yaitu Konsultasikan jika mengalami kesulitan Jangan malu ketika kita mengalami kebuntuan dalam mengerjakan tugas akhir ini, segera konsultasikan dengan dosen pembimbing atau dosen lain yang paham sesuai dengan judul tugas akhir kalian agar mendapatkan jalan keluarnya dan tidak berlarut-larut. Karena semakin berlarut-larut akan semakin menyita waktu pengerjaan tugas akhir tersebut. Buatlah perencanaan masa studi Harus ada target, ketika kuliah biasanya hanya mengalir begitu saja tanpa adanya planing yang jelas waktu kelulusan yang diharapakan. Walaupun hal ini kelihatannya cukup sepele namun cukup penting karena dengan memiliki prencanaan yang jelas maka rencana itulah yang akan mengarahkan studi kita. Buatlah rencana ini se awal mungkin agar lebih mudah untuk mencapainya. Rencanakan tugas akhir sejak awal Kita harus membebankan target kepada diri kita sendiri, Kalau bisa, usahakan dalam membuat tugas akhir sejak awal semester 7, ini bertujuan agar kita dapat memenuhi target lulus selama 3.5 tahun masa studi. Jangan takut mengajukan proposal Sebelum membuat tugas akhir biasanya didahului untuk menyusun proposal rancangan penelitian. Di sinilah awal perjuangan panjang dimulai, hehe. Siapkan judul proposal lebih

dari satu. Pada saat pengajuan proposal usahakan judul sudah matang termasuk rancangan penelitian yang akan dilaksanakan. Jangan takut jika ditolak dosen, justru itu jadikan pijakan untuk terus melangkah. Fokuskan Pengerjaan Tugas Akhir Saat pengerjaan inilah yang biasanya terbengkalai karena berbagai alasan, ketika pengerjaan tugas akhir tidak fokus maka akan berpengaruh pada pengembangan konsep awal penelitian. Sesibuk apapun kita, usahakan tugas akhir tersebut tetap ber jalan walaupun sedikit demi sedikit. Jangan takut dengan dosen Saat pengerjaan tugas akhir biasanya dipandu oleh beberapa dosen pembimbing. Yang sering dialami adalah takut pada dosen pembimbing karena sering dikritik mengenai tugas akhirnya, hayoo ngaku?? Hal ini jangan menjadikan putus asa, justru jadikan kritikan itu sebagai semangat untuk bisa menyusun tugas akhir dengan sebaik-baiknya. Jadikan dosen pembimbing sebagai tempat untuk berkonsultasi dan berdiskusi mengenai penelitian tersebut. Buang jauh-jauh rasa malas Ini dia penyakitnya Mahasiswa, Rasa malas adalah kendala terbesar saat penyusunan tugas akhir, karena rasa malas inilah banyak mahasiswa yang hancur didunia perkuliahan. Buang jauh-jauh rasa itu, karena tugas akhir tidak akan dapat selesai hanya dengan bermalasmalasan. Selalu berdoa Ini dia yang terpenting dan jangan sampai ditinggalkan. Tugas akhir adalah pintu untuk mendapatkan gelar akademis atau predikat kelulusan. Saat inilah masa terberat dalam menempuh studi. Jangan lupa berdoa pada Tuhan agar dimudahkan, diberi kelancaran saat pengerjaan tugas akhirnya dan segera dapat lulus.

Tersedia lahan praktikum

Dengan tersedianya suatu lahan praktikum, mahasiswa dapat melakukan pratikum dengan tetap dan juga tanpa harus berebutan lahan pratikum dengan mahasiswa lain. Sampai sekarang lahan praktikum masih kekurangan sehingga praktikum hanya di lakukan dengan lahan yang tersedia apa adanya, lahan yang kurang perawatan dan tidak memenuhi standar untuk praktikum.

Anda mungkin juga menyukai