Epidemik (epidemic) berarti peningkatan insiden penyakit (disease incidence) atau
terjadi perkembangan penyakit dalam suatu populasi tanaman per satuan waktu per satuan luas. Contohnya adalah tuberculosis, AIDS/HIV, siIilis, hepatitis B. . Epidemiologi adalah penyakit tanaman berarti ilmu yang mempelajari penyakit yang banyak berkembang pada populasi tanaman atau mempelajari penyakit tanaman yang (mungkin) berkembang menjadi mewabah. ManIaat mempelajari epidemiologi adalah: f MengidentiIikasi Iaktor-Iaktor yang berperan dalam terjadinya penyakit atau masalah kesehatan dalam masyarakat. Menyediakan data yang diperlukan untuk perencanaan kesehatan dan mengambil keputusan. n Membantu melakukan evaluasi terhadap program kesehatan yang sedang atau telah dilakukan. Mengembangkan metodologi untuk menganalisis keadaan suatu penyakit dalam upaya untuk mengatasi atau menanggulanginya. Mengarahkan intervensi yang diperlukan untuk menanggulangi masalah yang perlu dipecahkan.
. Patogen monosiklik adalah merupakan salah satu jenis patogen yang mungkin dapat menyelesaikan satu atau bahkan sebagian siklus penyakitnya dalam waktu satu tahun. Contohnya seperti jamur karat, busuk akar (soil-borne), layu vascular.
Patogen polisiklik merupakan suatu jenis patogen yang berkembang lebih dari satu generasi per musim tanam. Pathogen ini dapat menyelesaikan 20-30 daur penyakit/thn, dan setiap siklus jumlah inokulumnya bertambah dengan berlipat ganda. Contohnya seperti penyakit tepung, hawar daun, umbi tepung bercak dan hawar (busuk), karat biji-bijan, dan virus aphid- borne.
4. Pengendalian Pada umumnya, pengurangan atau peniadaan inokulum awal adalah sangat eIektiI untuk pengelolaan patogen monosiklik. Pengendalian seperti penggunaan rotasi tanaman, penghilangan inang alternatiI, dan Iumigasi tanah dapat mengurangi inokulum awal. Pada patogen polisiklik, inokulum awal dapat berlipat setiap saat selama musim pertumbuhan. Untuk itu, pengurangan inokulum awal biasanya harus digabungkan dengan tipe lain cara pengendalian (seperti cara perlindungan kimia atau ketahanan horizontal) yang juga mengurangi laju inIeksi. Banyak pengendalian, sebagai contoh, peniadaan patogen dari suatu area, sangat berguna baik untuk patogen monosiklik maupun polisiklik.
5. model matematika patogen monosiklik Ada di buku halaman awal