1. SEJARAH SINGKAT
Kacang buncis (Phaseolus vulgaris .L.) berasal dari Amerika. Penyebarluasan tanaman buncis dari Amerika ke Eropa dilakukan sejak abad 16. Daerah pusat penyebaran dimulai di Inggris (1594), menyebar ke negara-negara Eropa, Afrika, sampai ke Indonesia. Tanaman yang termasuk familia Papilionaceae (Leguminosae) ini merupakan jenis tumbuhan semak tegak dan merambat.
Tipe merambat
Tipe tegak
: Plantae (tumbuhan) : Tracheobionta : Spermatophyta : Magnoliophyta : Magnoliopsida (dikotil) : Rosidae : Fabales : Fabaceae (suku polongpolongan) : Phaseolus
1.SYARAT TUMBUH
Syarat tumbuh tanaman buncis bergantung pada : a. Sifat tanah (Ketinggian,Jenis tanah, dan pH) b. Iklim (Curah hujan, Suhu, Cahaya, dan Kelembaban Udara)
2. BUDIDAYA BUNCIS
1. Pembibitan
2. Pengelolaan media tanam 3. Teknik Penanaman 4. Pemeliharaan (Pemupukan, Pengairan, Penyiangan, Pengguludan, Pemasangan Ajir, Pemangkasan) 5. Panen 7. Pasca Panen (Sortasi,Pengepakan, Pengangkutan,Penyimpanan, Pengepakan untuk kosumen)
a. b. c. d.
Maruca testualis
Contoh penyakit yang menyerang tanaman buncis yaitu : a.Penyakit bercak daun (Cercospora canescens) b.Layu bakteri (Pseudomonas solanacearum) c. Penyakit embun tepung (Erysiphe polygoni)
Potensi Daerah Langkapura Potensi daerah ini, selain terletak pada ketinggian yang sesuai, tetapi juga memiliki kondisi tanah yang masih subur, juga lingkungan yang masih hijau yang mendukung pembudidayaan tanaman buncis. Pembudidayaan tanaman buncis, sebetulnya sangat mudah dan hemat biaya. Mengingat, tanaman merambat ini merupakan tanaman yang telah lama dikembangkan petani kita
TERIMA KASIH