Anda di halaman 1dari 1

12

HUMOR

Ciri-Ciri Orang yang Kecanduan Internet


Anda memiliki kecanduan internet bila: 1 Untuk menggeser daftar bookmark situs web Anda dari atas ke bawah membutuhkan waktu 5 menit. 2 Merek kacamata Anda memiliki alamat website yang digorekan pada lensanya. 3 Anda mematikan komputer Anda dan mendapatkan perasaan yang sangat hampa, seperti Anda baru saja putus dengan orang yang dicintai. 4 Jantung Anda berdetak lebih cepat dan tidak teratur setiap kali Anda melihat alamat situs web baru di media cetak atau di TV, meskipun Anda tidak pernah punya 5 masalah jantung sebelumnya. 6 Anda melangkah keluar dari kamar Anda dan menyadari bahwa keluarga Anda telah pindah dan Anda tidak tahu kapan itu terjadi. 7 Anda menghidupkan suara di komputer Anda keras-keras ketika meninggalkan ruangan sehingga Anda dapat mendengarnya jika e-mail masuk. 8 Anda tidak dapat berkomunikasi dengan ibu Anda... dia tidak memiliki alamat e-mail. 9 Anda memeriksa email Anda. Ia mengatakan "tidak ada pesan baru". Jadi, Anda memeriksanya sekali lagi. 10 Anda tidak tahu jenis kelamin tiga orang teman terdekat Anda, karena mereka punya nama panggilan yang netral dan Anda tidak pernah berusaha bertanya. 11 Anda bangun jam 3 pagi untuk pergi ke kamar mandi dan mampir ke komputer untuk memeriksa e-mail pada saat kembali ke tempat tidur. 12 Pasangan Anda membuat aturan baru: "Laptop tidak boleh berada di tempat tidur." 13 Anjing Anda memiliki website sendiri.

Anak Didik Harus Bisa Membiasakan Diri Tertib Lalu Lintas


Doronglah motornya dan parkirlah pada tempat yang disediakan di sekolah
ULUALE Pada hari Senin, 18 September 2012 biasanya tiap hari Senin diadakan upacara penaikan bendera dan dilakukan serentak umumnya tiap Dinas Pemerintahan masing-masing. Kepsek SMP Negeri 1 Watangpulu Drs Sudirman, M.Sc dalam upacara penaikan bendara merah putih di lapangan tengah-tengah anak didik. Mengatakan bahwa kalian ini adalah generasi penerus bangsa yang berkarakter dan berintelektual, namun apa kalian sanggup?, ujarnya. Semua siswa hanya melihat dirinya masing-masing karena harus lebih seksama mendengarkan arahan dari bapak kepala sekolah jika tidak akan dicatat namanya diberi sangsi jika melanggar. Adapun arahan kepala sekolah Drs Sudirman, M.Sc dalam upacara tersebut yaitu, anak didik kita ini tidak boleh balapan dan saling mengejar seolah kalian ini yang memiliki jalan raya, nanti bersenggolan motor jadi berkelahi, atau kalian yang menguasai jalanan padahal banyak diantara kalian yang punya motor bisa-bisa tabrakan walau itu hanya dalam pekarangan sekolah saja, bagaimana jika diluar sekolah ini, ujarnya. Seandainya ini peraturan ini berjalan semestinya alangkah amannya di sekolah itu, tapi jika tidak ada peraturan dalam yang mengarahkan anak didik jerah berlalu lintas, maka yang jadi penentu kebijakan bukan kepsek, bukan guru, bukan satpam, bukan anak itu tapi yang salah adalah orangtua anak itu sendiri. Jadi semua siswa yang masuk pagi bagi yang memiliki kendaraan senantiasa tertib lalu lintas baik diluar maupun didalam sekolah. Contoh, siswa yang masuk pas depan pitu pagar harus bisa mendorong motornya sampai ke pekarangan tempat parkiran semestinya. Tidak ada lagi parkiran diluar sekolah yang siswa itu sendiri menanggung resiko jika hilang motornya. Dalam upacara bendera merah putih tersebut diwajibkan bagi seluruh siswa untuk menghafal lagu Indonesia raya tanp terkecuali. Adapun guru yang tidak hadir pada hari Senin untuk upacara maka senantiasa harus minder atau malu kepada dirinya sendiri karena itu sebagai syarat untuk mendapatkan gaji guru sertifikasi, ujar kepala sekolah. Guru Bahasa Indonesia Aris Sanusi, S.Pd, mengatakan saya melihat anak didik saat ini banyak yang tidak mempunyai aturan masalah kesopanan, kalau lewat depan harus menunduk minimal senyum terhadap gurunya, lahh... saat ini ada bahkan mala memanggil gurunya dengan panggilan sayang...,ujar Aris. Jadi sama halnya arahan dengan kepala sekolah, anak didik harus membiasakan diri tertib atau sopan dengan segala hal demi nama baik sekolah maupun nama baik orangtuanya kelak. Anak didik yang pintar tidak bisa diukur dengan itu saja, malah sebaliknya anak yang bodoh tapi rajin justru lebih bisa menghargai dirinya dan menghargai seorang guru. Pintar itu relatif alias banyak orang pintar itu tapi pintar membodohi, pintar menipu dan pintar dalam segala cara demi nafsunya.(@andi_bila)
--foto andi--

Belajar di Jurusan Komputer


A: "Kamu tadinya belajar di jurusan apa?" B: "Di jurusan komputer." A: "Bagus sekali dong! Bidangmu di bagian software, jaringan, atau reparasi hardware?" B: "Di bagian pengangkutan barang." Orang Gaptek dan SPG Komputer Orang gaptek( OG) VS SPG gaptek berbincang di pameran komputer. OG : "Mbak, mau nanya dong? 'ENTER' itu maksudnya apa?" SPG dengan sigap menjawab: "Kayaknya untuk mempercepat program deh Mas!" OG : "Mempercepat gimana maksudnya mbak?" SPG : "Ya biar cepet kerjanya Mas. kalo tulisan nya ENTAR, khan jadinya lamaaa!!" OG: "Oww, tanya lagi ya Mbak, ini saya sudah masuk ke Internet Explorer. Kok saya ketik Facebook.com, ngak keluar apa-apa yah?" SPG : "Lah, di depan nya Mas sudah ngetik www belum Mas?" OG : "Memangnya harus ya Mbak, sebenarnya www itu apa?" SPG : "Eeeehhmmmm... Apa yah? Pokoknya kalo mau masuk ke website memang harus ketik www itu Mas, kode permisi gitu lhooh. kayak nya kalau ngak salah singkatan dari Wassalammualaikum Warohmatullohi Wabarokaatu..."

Karakter Pengguna Blackberry


Inilah karakter pengguna Blackberry, Anda yang mana? MODEL: Ganti picture tiap 5 menit (dari lahir sampai mati juga mukanya ya gitu gitu aja) BURONAN: Ganti nama tiap hari (emang bokap loe kasih nama berapa banyak sih) ALAY: Nama di profil pake simbol-simbol sampe susah dicarinya! (Contoh: Ch@I Im7Z 8eUd > sari imut banget) capeek dehh.. Sekarang ada juga yang pakai tanda panah...? hadeh... biar dibilang exis kali tuh? Bikin org ribet nyari nya... REPORTER: Hobinya broadcast message yang gak pnting. Seperti : Jika dposting ke 12 org anda akan beruntung... emang undian? (Rajin banget, kayak digaji aja..??!!) TERORIS: Suka BBM berita yang menyeramkan (contoh : sebarkan pesan ini kalo tidak nanti kamu akan dapat musibah dan di cari SETAN, ada TUYUL gondronglah, POCONG ngesotlah dan blablabla, eloe kira BBM gudangnya musibah sama setan BEGO?) SELEB: Ganti status tiap 5 menit, seleb aja gak segitunya... Srundeng parutan klopo : ketoke mentereng jebul gak duwe opo-opo... Dis-ORIENTASI OTAK: Suka bikin status tidak pada tempatnya. (Gak bisa bedain apa? Mana kolom nama, mana kolom status?) SOK EKSIS: tiap dimana aja laporan biar dianggep gaol ghetoo... emang kita pembina upacara? Contoh (lagi otw ke Bandung / in mall with my mom / monas... Kenapa gak sekalian "lagi berak/boker nih susah disiram" hahaha gak penting gila... basi tau... ABABIL : selalu pasang picture dengan pose alay (contoh: gigi behel gayanya meringis melulu, ada cabe tuh di gigi... Emangnya Si BOKIR?) TUKANG PAMER: Tiap mau makan difoto dulu makanannya trus dipasang buat picture (jarang ditemui yang semur jengkol, sama ikan asin...!!) Nah, loh... Sekrang saatnya cocok-in masingmasing dah...

Oleh : Eka Wahyu Lestari


Siswi SMAN 1 Watang Pulu Sidrap

Ini Modus Politisasi Guru dalam Pilkada DKI


PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran kedua hanya dalam hitungan hari. Dalam perjalanannya, terungkap beberapa modus dugaan politisasi guru di dalamnya yang dilakukan oleh birokrasi pendidikan. Ketua Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ), Retno Listyarti menyampaikan, beberapa modus politisasi guru dalam Pilkada DKI Jakarta adalah sebagai berikut: Pertama, baliho yang dibuat beberapa sekolah dan berisi ucapan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta saat ini atas diluncurkannya program wajib belajar 12 tahun yang biaya pembuatannya berasal dari kas sekolah. "Tindakan ini berasal dari inisiatif kepala sekolah atas perintah Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta," kata Retno, saat menggelar deklarasi guru menolak politisasi guru dalam Pilkada DKI, di kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), Jakarta, Selasa (18/9/2012). Kedua, sebuah sekolah, yakni SMKN 57 Pasar Minggu, yang memberikan uang transport kepada guru yang berdomisili di luar Jakarta tetapi memiliki hak memberikan suara pada Pilkada DKI Jakarta. Insentif gelap itu berasal dari kocek pribadi kepala sekolah yang nominalnya berkisar antara Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu. "Itu dilakukan wakil kepala sekolah berdasarkan perintah kepala sekolah untuk mencari guru yang dimaksud," ungkap Retno. Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) ini menambahkan, pada 8 September 2012 ada kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (MGMP PKn) di SMPN 85 Jakarta Selatan. Dalam kegiatan yang dihadiri oleh seluruh guru PKn SMP se-Jakarta Selatan itu, Ketua MGMP berkesempatan membuka kegiatan dan disusul dengan pengarahan dari Sekretaris Musyawarah Kepala-Kepala Sekolah (MKKS), Tajudin. Dalam pertemuan itu, pokok pengarahannya difokuskan untuk memilih salah satu calon Gubernur DKI Jakarta karena telah berjasa atas kepentingan komunitas guru. Lebih jauh, para guru juga diminta membuat soal tertulis untuk tugas terstruktur. Di mana para siswa-siswi nantinya diharuskan mewawancarai orangtuanya untuk mengisi tugas tersebut. "Ini jelas terstruktur dan masif. Arahnya untuk memetakan jumlah suara salah satu calon," ujar Retno. Pada kesempatan yang sama, seorang guru honorer sebuah SMP Negeri di Jakarta Utara, Erna menyampaikan, pada 2 September 2012 lalu ada pertemuan seluruh tenaga pendidik honorer di Gelanggang Olahraga Ragunan. Dalam acara itu, semua peserta diarahkan untuk memilih salah satu calon tertentu pada Pilkada DKI putaran kedua. "Iya itu benar, kami honorer se-Jakarta hadir dan ada instruksi itu," ungkapnya. Merujuk pada data FMGJ, modus-modus serupa masih banyak terjadi. Umumnya diselubungkan dalam berbagai kegiatan. Seperti halal-bihalal, musyawarah guru, ceramah guru sampai pada ceramah keagamaan di masjidmasjid sekolah.(***)

IBUKU
Ibu . Dunia dihatiku milikmu Mimpi indahku adalah engkau Engkaulah sinar penerangku Berbekal kasih saying dan cinta Juga, doa yang kau beri Engkau merawatkn. Dan, membimbingku Dengan keringatmu Engkau besarkan aku. Dengan tenagamu.. Engkau menggendong dan menimangku. Sedihmu adalah sedihku Bahagiamu juga bahagiaku Mimpimu jualah mimpiku Engkau intan terindahku.

Anda mungkin juga menyukai