Anda di halaman 1dari 14

Amrullah Hafiz Derwin Eddy Ellyanti Elvilliana Jessica Veronica

Komputer adalah sebuah alat elektronika yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari guna umtuk mempermudah pekerjaan.

Di zaman yang modern ini, peran komputer tidak pernah jauh-jauh dari kehidupan kita.

Proses yang dilakukan tersebut merupakan proses pemasukan yang diterima dan diolah komputer sebagai data dan data tersebut dapat berupa huruf, angka , grafik, diagram dan lain sebagainya. Di dalam komputer, data tersebut diolah menggunakan bahsa pemrograman. Kemudian, hasil yang keluar ialah dalam bentuk informasi yang di terima oleh manusia.

Sistem Biner adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol , yaitu 0 dan 1, dan merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Sistem modern ini ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17 Sistem bilangan ini juga biasa disebut dengan istilah bit atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte. Dalam Istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode pemrograman/ rancang bangun komputer, Seperti ASCII (American Standard Code for Information Interchange) menggunakan sitem Pengkodean 1 Byte.

Contoh 0000 (biner) = 0 (desimal) 0001(biner) = 1 (desimal) 0010(biner) = 2(desimal) 0011(biner) = 3(desimal) 0100(biner) = 4(desimal) 0101(biner) = 5(desimal) dst 21=2 22=4 23=8 24=16 25=32 26=64 dst

20=1
Perhitunagan dalam biner mirip dengan menghitung dalam sistem bilangan lain. Dimulai Dengan angka pertama, dan angka selanjjutnya. Dalam sistem bilangan desimal, perhitungan Menggunakkan angka 0 hingga 9, sedangkan dalam biner hanya menggunakan angka 0 dan 1 Contoh : mengubah bilangan desimal menjadi biner Desimal = 10

Berdasarkan referensi di atas yang mendekati bilangan 10 adalah 8 (23) . Selanjutnya Hasil pengurangan 10-8=2(21) . Sehingga dapat dijabarkan sebagai berikut 10= (1x23) + (0x22) + (1x21) + (0x20) Dari perhitungan di atas bilangan biner dari 10 adalah 1010 Dapat juga dengan cara lain yaitu 10: 2 = 5 sisa 0 (0 akan menjadi angka terakhir dalam Bilangan biner), 5(hasil pembagian pertama) : 2 = 2 sisa 1 (1 akan menjadi angka kedua terakhir Dalam bilangan biner) ,2 (hasil pembagian kedua) : 2 = 1 sisa 0 (0 akan menjadi angka ketiga terakhir dalam bilangan biner), 1 (hasil pembagian ketiga) :2 = 0 sisa 1(1 akan menjadi angka pertama dalam bilangan biner) karena hasil bagi sudah 0 atau habis, sehingga bilangan biner dari 10 = 1010 Atau dengan cara yang singkat 10:2=5(0) 5:2=2(1) 2:2=1(0) 1:2=0(1) sisa hasil bagi dibaca dari belakang menjadi 1010

Kemudian topik yang kedua adalah BITdan BYTE Bit atau Binary Digit, merupakan satuan paling dasar dalam jaringan organ komputer, atau Sebagai perwakilan aliran listrik didalam sistem komputer . Jika kita menekan tombol keyboard ataupun pada mouse berarti kita mengirim sinyal ke sistem Komputer. Didalam kinerja sistem tersebut, beberapa bit yang di kelompokan akan menjadi 1 Byte. Contohnya, 8 bit di gabungkan akan menjadi 1 byte. Byte bisa mewakili angka sampai 255 dan juga mewakili 1 karater komputer. Kapasitas memori Komputer atau disket direpresentasikan sebagai jumlah byte atau kelipatan nya, semisal kilobyte, Megabyte, gigabyte bahkan terabyte.

Kode ASCII (AMERICAN STANDART CODE for INFORMATION INTERCHANGE) merupakan kode biner yang secara luas dipakai pada mikrokomputer. Tergantung versi yang dipakai, ASCII menggunakan 7 atau 8 bit untuk setiap karakter. ASCII versi baru bernama Extended ASCII yang bisa mencakup karakter semacam simbol matematis dan huruf-huruf Yunani. Namun, 256 huruf ASCII tidak akan cukup menangani bahasa-bahasa lain semacam bahasa cina atau jepang yang memiliki ribuan karakter.
Kode ASCII sendiri dapat dikelompokkan lagi ke dalam beberapa bagian : -Kode yang tidak terlihat simbol nya seperti kode 10 (line feed), 13 (Carriage Return), 8 (Tab), 32(space) -Kode yang terlihat simbolnya seperti abjad (A..Z), numerik (0..9), karakter khusus (~!@#$%^&*()_+?:{}) -Kode yang tidak ada di keyboard namun dapat ditampilkan. Kode ini umumnya untuk kode kode grafik

Dalam pengkodean kode ASCII memanfaatkan 8 bit. Pada saat ini kode ASCII telah tergantikan oleh kode UNICODE (Universal Code). UNICODE dalam pengkodeannya memanfaatkan 16 bit sehingga memungkinkan untuk menyimpan kode-kode lainnya seperti kode bahasa jepang, cina, thailand, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai