Tugas TIK
Anggota :
1. Ahmad Fadli 2. Atira 3. Djiesica Mesa Kirana 4.John Kenedy 5. Livia Cindy Ariella 6.William Ma Sumber bahan : INTERNET
Sistem Biner
Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-
Contoh : 11011 = ( 1 x 24) + (1 x 23) + (0 x 22) + (1 x 21) +(1 x 20) (16+8+0+2+1=27) 11110 = (1 x 24) + (1 x 23) + (1 x 22) + (1 x 21) + (1 x 20) (16+8+4+2+0=30) 1001 = (1 x 23) + (0 x 22) + (0 x 21) + (1 x 20) (8+0+0+1=9)
1.
2.
3.
Contoh : 1. 21 = . . . (1) 21 : 2 = 10 (sisa 1) (2) 10 : 2 = 5 (sisa 0) (3) 5 : 2 = 2 (sisa 1) (4) 2 : 2 = 1 (sisa 0) (5) Tambahkan angka 1.
istilah Bit mulai diperkenalkan oleh seorang statistik terkenal John Tukey pada tahun 1946
BYTE
Merupakan system yang terbentuk dari delapan bit. Sebuah byte merupakan kumpulan bit terkecil yang dapat dimengerti komputer. Sebuah byte mewakili angka desimal dari 0 sampai 255. Byte juga digunakan untuk mewakili huruf huruf, angka angka dan simbol simbol lain dalam sistem yang lain. Sebagai contoh, bila anda mengetik huruf A pada keyboard, komputer merekamnya sebagai kode ASC2 65 dan menerjemahkannya dalam perhitungan biner sebagai 01000001- yang merupakan satu byte data.
Kode Standar Amerika untuk Pertukaran Informasi atau ASCII merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter "|". Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks. Total kombinasi yang dihasilkan sebanyak 256, dimulai dari kode 0 hingga 255 dalam sistem bilangan desimal.