Anda di halaman 1dari 53

Sistem Bilangan Komputer

Oleh :
1. Nanda Iryani, S.T. ,M.T.
2. Afifah Dwi R, S.ST., M.Tr.T
Tujuan
Mahasiswa dapat memahami satuan sistem bilangan serta konversi
setiap sistem bilangan.

https://images.app.goo.gl/rkCCKPaiU5p1C3W58
Satuan Data
• Bit merupakan satuan data terkecil dalam sistem
komputer
• Satuan terkecil dari representasi informasi dalam
sistem komputer disebut dengan bit (binary digit).
Satuan Ekuivalen

Byte (B) 8 bit (b)

kilobyte (KB) 1024 byte

Megabyte (MB) 1024 kilobyte

Gigabyte (GB) 1024 megabyte

Terabyte (TB) 1024 gigabyte

Petabyte (PB) 1024 terabyte


Satuan Data
Sistem Bilangan

Mengapa harus menggunakan


representasi bit?

Mengapa tidak menggunakan 10


nomor desimal yang biasa
digunakan?
Sistem Bilangan
• Sulit untuk disimpan
ENIAC, komputer elektronik pertama
menggunakan 10 tabung vacuum (10 digits)
• Sulit untuk ditransmisikan/dikirim
Membutuhkan presisi yang tinggi untuk
meng-encode 10 level sinyal dalam satu kabel
• Implementasi fungsi logika tidak rapi
Latihan
• Suatu Harddisk keluaran Toshiba memiliki
kapasitas 1 TB. Tentukanlah kapasitas
harddisk tersebut dalam satuan bit.

Dasar Komputer (MKB2122) 7


Sistem Bilangan Komputer (Desimal,
Biner, Oktal, Heksadesimal)
Sistem Bilangan

Sistem Bilangan

Sistem Bilangan Sistem Bilangan Sistem Bilangan Sistem Bilangan


Biner Oktal Desimal HeksaDesimal

9
Sistem Bilangan
• Biner
• Basis 2 → “0” dan “1”

• Oktal
• Basis 8 → “0”, “1”, “2”, “3”, “4”, “5”, “6”, “7”

• Desimal
• Basis 10 → “0”, “1”, “2”, “3”, “4”, “5”, “6”, “7”, “8”, “9”

• Heksadesimal
• Basis 16 → “0”, “1”, “2”, “3”, “4”, “5”, “6”, “7”, “8”, “9”,
“A”, “B”, “C”, “D”, “E”, “F”

10
Pengenalan Penyebutan Bilangan
Sistem Bilangan

Sistem bilangan adalah cara mudah untuk menghitung sesuatu.

Manusia berhitung
menggunakan bilangan desimal
karena hanya memiliki sepuluh
jari tangan.

Basis 10 → Bilangan Desimal → 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9

12
Sistem Bilangan
Tiga ribu lima ratus tujuh puluh enam
Bagaimana kita menyebut : 3576 ?
(3x103)+(5x102)+(7x101)+(6x100)

Bayangkan ! Notasi Posisional menjadi


bagian yang sangat penting pada sistem
bilangan

Warisan kebudayaan barat menggunakan


bilangan Romawi untuk berhitung.

Contoh:

MCMXCVI = 1996, namun MM = 2000


III = 3, sedangkan IV = 4

13
Sistem Bilangan
• Notasi posisional adalah sistem dimana nilai angka didefinisikan tidak
hanya oleh simbol namun juga dengan posisi.

• Notasi posisional terdiri dari radix point, basis dan eksponen.

14
Sistem Bilangan
• Bit dan Byte
• Satuan terkecil dari representasi informasi dalam sistem komputer
disebut dengan bit (binary digit).
• 1 Byte = 8 bit.

• Most Significant Digit (MSD) bilangan yang memiliki bobot nilai


terbesar.

• Least Significant Digit (LSD) bilangan yang memiliki bobot nilai


terkecil.

• Contoh:
MSD

3576
LSD

15
Konversi Sistem Bilangan
Konversi Biner
Biner ke bilangan lainnya

Konversi Biner

Ke Bilangan Oktal

Ke Bilangan Desimal

Ke Bilangan Heksadesimal

18
Biner → Oktal
• membatasi panjang string
• mempermudah pengguna membaca representasi bilangan
biner melalui bilangan oktal (shorthand representation for
octal)
Bilangan Biner
Bilangan Oktal
Q2 = 22 Q1 = 21 Q0 = 20
0 0 0 0
1 0 0 1
2 0 1 0
3 0 1 1 Tabel 1.
Representasi Bilangan Oktal
4 1 0 0 terhadap Biner dan sebaliknya
5 1 0 1
6 1 1 0
7 1 1 1

19
Biner → Oktal
LSD

100 111 011 Dipartisi per tiga bit mulai dari LSD
100111011 2
4 7 3 Sesuai tabel 1

Sehingga : 1001110112 = 4738

LSD

1 010 001 Dipartisi per tiga bit mulai dari LSD


1010001 2
1 2 1 Sesuai tabel 1

Sehingga : 10100012 = 1218

20
Biner → Desimal
• Diselesaikan dengan menjumlahkan dari
perkalian bilangan biner dengan eksponen dari
basis terhadap bobot yang dihitung dari LSB
ke MSB.

• Perhatikan notasi posisional masing-masing


digit.

21
Biner → Desimal

1 0 0 1 1 1 0 1 1
100111011 2
28 27 26 25 24 23 22 21 20

= (1x28) + (0x27) + (0x26) + (1x25) + (1x24) + (1x23) + (0x22) + (1x21) + (1x2


= 256 + 32 + 16 + 8 + 2 + 1
= 315

Sehingga: 1001110112 = 31510

22
Biner → Heksadesimal
Bilangan Bilangan biner
• membatasi Heksadesimal Q3 = 23 Q2 = 22 Q1 = 21 Q0 = 20
0 0 0 0 0
panjang string 1 0 0 0 1

• mempermudah 2
3
0
0
0
0
1
1
0
1
pengguna 4 0 1 0 0
membaca 5 0 1 0 1
6 0 1 1 0
representasi
7 0 1 1 1
bilangan biner 8 1 0 0 0
melalui bilangan 9 1 0 0 1
heksadesimal A 1 0 1 0
B 1 0 1 1
(shorthand C 1 1 0 0
representation for D 1 1 0 1
hexadecimal) E 1 1 1 0
F 1 1 1 1
Tabel 2.
Representasi Bilangan Heksadesimal terhadap Biner dan sebalikny
23
Biner → Heksadesimal
Penambahan “0” LSD
Tidak mengubah arti

0001 0011 1011 Dipartisi per tiga bit mulai dari LSD
100111011 2
1 3 B Sesuai tabel 2

Sehingga : 1001110112 = 13B16

24
Konversi Oktal
Oktal ke bilangan lainnya

Konversi Oktal

Ke Bilangan Biner

Ke Bilangan Desimal

Ke Bilangan Heksadesimal

26
Oktal → Biner
• Penyelesaian konversi bilangan oktal ke
bilangan biner yaitu dengan memisahkan
setiap satu digit bilangan oktal kemudian
dikonversikan menjadi tiga bit sesuai dengan
tabel 1.

27
Oktal → Biner
LSD

1 5 7 6 Dipartisi per digit dimulai dari LSD


1576 8
1 101 111 110 Sesuai tabel 1

Sehingga : 15768 = 11011111102

LSD

2 3 Dipartisi per digit dimulai dari LSD


23 8
10 011 Sesuai tabel 1
Sehingga : 238 = 100112

28
Oktal → Desimal
• Konversi bilangan oktal ke bilangan desimal
diselesaikan dengan menjumlahkan dari
perkalian bilangan biner dengan eksponen dari
basis terhadap bobot yang dihitung dari LSD
ke MSD.

29
Oktal→ Desimal

3 7 5 1
3751 8
83 82 81 80

= (3x83) + (7x82) + (5x81) + (1x80)


= 1536 + 448 + 40 + 1
= 2025

Sehingga: 37518 = 202510

30
Oktal → Heksadesimal
• Konversi bilangan oktal ke bilangan
heksadesimal tidak dapat diselesaikan
langsung

• Terdapat dua pilihan cara untuk


mengkonversikan bilangan oktal ke bilangan
heksadesimal, yaitu:
• mengkonversikan terlebih dulu ke bilangan biner
• mengkonversikan terlebih dahulu ke bilangan
desimal
baru kemudian dikonversikan ke bilangan
heksadesimal.

31
Oktal → Heksadesimal

Oktal → Biner → Heksadesimal

358 = … 16
Satu digit oktal → tiga digit biner (bit)

3 5 3 5 01 1101 Sehingga:
--- --- 011 101 1 D 358 = 1D16

32
Oktal → Heksadesimal

Oktal → Desimal→ Heksadesimal


358 = … 16
29 / 16 = hasil bagi 1 sisa 13

3 5 = (3x81) + (5x80)
81 80
= 24 + 5 Sehingga:
= 2910
358 = 1D16

33
Konversi Desimal
Desimal ke Bilangan Lainnya

Konversi Desimal

Ke Bilangan Biner

Ke Bilangan Oktal

Ke Bilangan Heksadesimal

35
Desimal → Biner
• Konversi bilangan desimal ke bilangan biner
adalah dengan cara membagi nilai bilangan
desimal dengan dua.

• Jika nilai hasil bagi > 2, maka hasil bagi


tersebut dilakukan pembagian kembali hingga
nilai hasil bagi < dua.

• Penulisan akhir dilakukan dengan


mengurutkan hasil bagi paling akhir diikuti
dengan sisa bagi paling akhir hingga paling
awal.
36
Desimal → Biner
1210 = … 2
12 : 2 = hasil bagi 6, sisa bagi 0 (6>2) Sehingga:
6 : 2 = hasil bagi 3, sisa bagi 0 (3>2)
3 : 2 = hasil bagi 1, sisa bagi 1 (1<2) selesai
1210 = 11002

16910 = … 2
169 : 2 = hasil bagi 84, sisa bagi 1 (84>2) Sehingga:
84 : 2 = hasil bagi 42, sisa bagi 0 (42>2)
42 : 2 = hasil bagi 21, sisa bagi 0 (21>2) 169
10 = 10101001 2
21 : 2 = hasil bagi 10, sisa bagi 1 (10>2)
10 : 2 = hasil bagi 5, sisa bagi 0 (5>2)
5 : 2 = hasil bagi 2, sisa bagi 1 (2>=2)
2 : 2 = hasil bagi 1, sisa bagi 0 (1<2) selesai

37
Desimal → Oktal
• Konversi bilangan desimal ke bilangan oktal
adalah dengan cara membagi nilai bilangan
desimal dengan delapan.

• Jika nilai hasil bagi > 8, maka hasil bagi


tersebut dilakukan pembagian kembali hingga
nilai hasil bagi < 8.

• Penulisan akhir dilakukan dengan


mengurutkan hasil bagi paling akhir diikuti
dengan sisa bagi paling akhir hingga paling
awal.
38
Desimal → Oktal
1210 = … 8
Sehingga:
12 : 8 = hasil bagi 1, sisa bagi 4 (1<8) selesai
1210 = 148

16910 = … 8
169 : 8 = hasil bagi 21, sisa bagi 1 (21>8) Sehingga:
21 : 8 = hasil bagi 2, sisa bagi 5 (2<8) selesai 16910 = 2518

39
Desimal → Heksadesimal
• Konversi bilangan desimal ke bilangan
heksadesimal adalah dengan cara membagi
nilai bilangan desimal dengan enam belas.

• Jika nilai hasil bagi > 16, maka hasil bagi


tersebut dilakukan pembagian kembali hingga
nilai hasil bagi < 16.

• Penulisan akhir dilakukan dengan


mengurutkan hasil bagi paling akhir diikuti
dengan sisa bagi paling akhir hingga paling
awal.
40
4
1
Desimal → Heksadesimal

1910 = … 16
Sehingga:
19 : 16 = hasil bagi 1, sisa bagi 3 (1<16) selesai
1910 = 1316
26910 = … 16
269 : 16 = hasil bagi 16, sisa bagi 13 (16>=16) Sehingga:
16 : 16 = hasil bagi 1, sisa bagi 0 (1<16) selesai 26910 = 10D16
Desimal → Heksadesimal

987110 = … 16
9871 : 16 = hasil bagi 616, sisa bagi 15 (616>16) Sehingga:
616 : 16 = hasil bagi 38, sisa bagi 8 (38>16)
38 : 16 = hasil bagi 2, sisa bagi 6 (2<16) selesai 987110 = 268F 16

42
Konversi Heksadesimal
Heksadesimal ke Bilangan Lainnya

Konversi Heksadesimal

Ke Bilangan Biner

Ke Bilangan Oktal

Ke Bilangan Desimal

44
Heksadesimal → Biner
• Penyelesaian konversi bilangan heksadesimal
ke bilangan biner yaitu dengan cara
memisahkan setiap bilangan heksadesimal
kemudian dikonversikan sesuai dengan tabel
2.

• Setiap satu digit heksadesimal menghasilkan


empat digit biner (bit).

45
Heksadesimal → Biner
LSD

7 6 Dipartisi per digit dimulai dari LSD


76 16
0111 0110 Sesuai tabel 2

Sehingga : 7616 = 11101102

LSD

5 2 3 Dipartisi per digit dimulai dari LSD


523 16
010 001 001 Sesuai tabel 2
1 0 1
Sehingga : 52316 = 1010010001

46
Heksadesimal → Oktal
• Konversi bilangan heksadesimal ke bilangan
oktal tidak dapat diselesaikan langsung.

• Terdapat dua pilihan cara untuk


mengkonversikan bilangan heksadesimal ke
bilangan oktal, yaitu:
• mengkonversikan terlebih dulu ke bilangan biner
• mengkonversikan terlebih dahulu ke bilangan
desimal
baru kemudian dikonversikan ke bilangan oktal.

47
Heksadesimal → Oktal

Heksadesimal → Biner → Oktal

3516 = … 8
Satu digit heksadesimal → empat digit biner (bit)

3 5 3 5 00 11 10 Sehingga:
0 1
---- ---- 0011 0101 3516 = 658
0 6 5

48
Heksadesimal → Oktal

Heksadesimal→ Desimal→ Oktal


3516 = … 8
53 : 8 = hasil bagi 6 sisa 5

3 5 = (3x161) + (5x160)
161 160
= 48 + 5 Sehingga:
= 5310
3516 = 658

49
Heksadesimal → Desimal
• Konversi bilangan heksadesimal ke bilangan
desimal diselesaikan dengan menjumlahkan
dari perkalian bilangan heksadesimal dengan
eksponen dari basis terhadap bobot yang
dihitung dari LSD ke MSD.

50
Heksadesimal → Desimal
7016 = … 10
7 0 = (7x161) + (0x160) Sehingga:
= 112 + 0
161 160 = 112
7016 = 11210

52416 = … 10
5 2 4 = (5x162) + (2x161) + (4x160) Sehingga:
= 1280 + 32 + 4
16
2
16
1
16
0 = 1316
52416 = 13161

51
Referensi
1. https://bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-
content/uploads/sites/57/2018/07/P2-Sistem-Bilangan-
Komputer.pdf

Anda mungkin juga menyukai