KOASS BEDAH UNIVERSITAS TRISAKTI RSUD KARAWANG

Definisi Salah satu cabang ilmu kedokteran yang mempelajari penyakit dan kelainan traktus urogenitalia pria dan traktus urinaria wanita.

Organ urinaria terdiri atas ginjal beserta salurannya, ureter, buli-buli dan uretra.

Organ reproduksi pria terdiri atas testis, epididimis, vas deferens, vesikula seminalis, prostat dan penis.

Sistemik

Gagal ginjal (malaise, uremia, pucat) Demam (akibat dari urosepsis)

Lokal

Nyeri akibat urologi Keluhan miksi Disfungsi ereksi

Nyeri ginjal Nyeri penis NYERI Nyeri scrotum dan testis Nyeri bulibuli
Nyeri kolik ureter dan ginjal

Nyeri prostat

KELUHAN MIKSI

Storage / Iritasi

Voiding / obstruksi

BAK tidak puas

Inkontinensia

Urgensi

Hesitansi

Polakisuri

Straining

Nokturi

Pancaran urine melemah

Disuri

Intermitensi

Dribbling

HEMATURI Inisial Kelainan di urethra Total Kelainan di ginjal Kelainan di ureter Kelainan di bulibuli Terminal Kelainan di leher buli-buli

PIURIA

Makroskopis

Mikroskopis

INKOTINENSIA URINE

True / continuous

Stress

Urge

Overflow

Fistel

Kelemahan otot panggul

Sistitis

Obstruksi intravesika

Ureter ektopik

Buli-buli neurogen

Kerusakan sfingter eksterna

KELUHAN LAINNYA Keluhan pada skrotum dan isinya

Enuresis

Pneumaturia

Hematospermia

Disfungsi seksual

Pemeriksaan Urologi

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum

Organ
Ginjal

Pemeriksaan
urologi

Buli - buli Genitalia eksterna Skrotum dan isinya Rectal toucher Neurologi

Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi

Urinalisa
Makroskopik Kimiawi Mikroskopik

Darah
Darah rutin Faal ginjal Elektrolit Faal hepar Tumor marker

Lain-lain
Analisis semen Analisis batu Kultur urine Sitologi urine histopatologi

Foto polos abdomen (BNO)

Pembacaan meliputi: Side Stone Soft tissue skeleton

Intravenous pyelografi (IVP)

Indikasi: Riwayat batu ISK berulang Hematuria Riwayat operasi tr. urinarius

Sistografi

Sintigrafi

Uretrografi Pyelografi Retrograd ( RPG) Pyelografi Antegrad

Untuk melihat adanya kelainan pada urethra seperti penyempitan. Indikasi : BNO-IVP nonvisualized KI BNO-IVP

MRI

Pemeriksaan yg tidak membutuhkan kontras sehingga aman bagi pasien dengan insufisiensi ginjal

CT - SCAN Indikasi Kecurigaan adanya masaa di ginjal Menentukan derajat (staging) keganasan urologi Abses, urinoma dan infeksi urogenitalia Kolik ureter/ginjal Cedera urogenitalia Kecurigaan kelainan di retroperitoneum/kelenjar adrenal

Angiografi Indikasi Dugaan stenosis arteria renalis (hipertensi renovaskuler) Malformasi vaskuler yang biasanya sebagai persiapan donor transplantasi ginjal Embolisasi tumor untuk mengurangi perdarahan pada waktu pembedahan atau menghentikan perdarahan pada tumor Trauma ginjal

Ultrasonografi (USG) Untuk mendeteksi keberadaan dan keadaan ginjal (hidronefrosis, kista, massa atau pengkerutan ginjal) yang pada pemeriksaan IVP menunjukan non visualized Sebagai penuntun saat melakukan pungsi ginjal atau nefrostomi perkutan Sebagai pemeriksaan penyaring pada dugaan adanya trauma ginjal derajat ringan