t Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2012
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS SIDOHARJO SENAM IBU HAMIL
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
Disusun Oleh : ZULFADLY 05711033 Telah disetujui dan disahkan oleh : Kepala Puskesmas Dokter Pembimbing Lapangan
dr. Paryanti
Assalamualaykum Warohmatullahi Wabarokatuh Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan promosi kesehatan bertemakan SENAM IBU HAMIL. Promosi kesehatan ini dibuat untuk memenuhi sebagian Syarat Kepanitraan Klinik Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia.
Dalam pelaksanaan dan penyelesaian promosi kesehatan dibidang audio visual, penulis tidak menafikkan adanya andil dari beberapa pihak. Oleh karena itu, tanpa mengurangi rasa hormat, penulis ucapkan terima kasih kepada: 1. dr. Abdul Azis sebagai kepala Puskesmas Sidoharjo
2. dr. Paryanti sebagai dokter pembimbing lapangan dokter muda FK UII di
Puskesmas Sidoharjo 3. Petugas Promosi Kesehatan di Puskesmas Sidoharjo 4. Ibu T selaku bidan desa yang telah banyak membantu dalam penyelesaian promosi kesehatan. 5. Semua pihak yang tidak tersebut namanya atas bantuan penyelesaian maupun terlaksananya promosi kesehatan ini. Akhirnya dengan penuh rendah hati dan maaf penulis mengucapkan ribuan banyak terima kasih. Betapa kecilnya makna promosi kesehatan ini, semoga bermanfaat bagi masyarakat. Wassalamualaykum Warohmatullahi Wabarokatuh Yogyakarta, 28 Maret 2011
Penulis
Latar Belakang Masalah Promosi kesehatan itu adalah salah satu dari banyaknya cara untuk menggiatkan pengetahuan kesehatan dimasyarakat saat ini. Promosi kesehatan juga sangat membantu untuk mengubah penduduk desa menjadi hidup yang lebih sehat dan menjadikan perubahan perilaku serta peningkatan kesadaran akan kesehatan. Keaktifan masyarakat adalah sesuatu yang sangat penting dalam usaha keberhasilan promosi kesehatan. Salah satu yang menjadikan perhatian saat ini adalah kesehatan ibu dan anak, sebelum melahirkan ibu mengandung selama kurang lebih 9 bulan. Untuk itu upaya-
upaya dilakukan untuk mencapai kesehatan ibu dan anak. Berbagai promosi dan penyuluhanpun sering dilakukan agar ibu-ibu sadar akan kesehatan dirinya maupun anaknya, dari sejak merencanakan mengandung para calon ibu pun diberi penyuluhan maupun promosi kesehatan. Disini penulis membuat sebuah promosi kesehatan dalam bentuk audio visual dengan menggunakan tema senam untuk ibu hamil dengan harapan nantinya ibu-ibu dapat melakukannya sendiri dirumah. Ibu-ibu hamil saat ini diharapkan pengetahuan dan wawasan tentang pentingnya senam dan cara melakukannya yang baik sangat diperlukan untuk kedepannya demi kesehatan ibu dan anaknya sendiri. Promosi kesehatan dapat dapat diberikan melalui beberapa media baik audio, audio visual maupun visual. Dengan adanya promos kesehatan dimaksudkan agar masyarakat bener-bener mengerti pesan yang disampaikan melalui alat komunikasi media tersebut. I. Tujuan Promosi A. Tujuan Jangka dekat dari promosi kesehatan adalah : memberikan informasi cara senam yang sehat bagi ibu hamil
B. Tujuan Jangka Menengah Promosi Kesehatan adalah : membantu dan
memberikan pengetahuan bagi ibu-ibu penting senam hamil bagi ibu hamil.
C. Tujuan Jangka Panjang Promosi Kesehatan adalah :membantu puskesmas dan
bidan-bidan menyelesaikan permasalahan ibu dan anak serta dapat mengurangi resiko tinggi dalam kehamilan
II.
Analisis SWOT Penulis menganalisa lingkungan Puskesmas sidoharjo untuk analisis internalnya. Analisis secara garis besar dilakukan khususnya karena banyaknya atau kurang pengetahuan ibu cara melakukan senam ibu hamil yang baik dan perilaku yang baik untuk ibu yang sedang hamil. Analisis SWOT dibagi beberapa, yaitu:
Kesehatan Masyarakat maupun Promosi Kesehatan. Puskesmas sidoharjo memiliki 2 bidan disetiap desa sekecamatan sidoharjo yang dapat membantu memberikan informasi untuk promosi kesehatan
2. Weakness ( kelemahan ) adalah kelemahan khas dari puskesmas sidoharjo
terletak pada sulitnya mengumpulkan warga. untuk penyuluhan sangat kurang dapat mencapai ibu hamil secara menyeluruh dikarenakan keterbatasan waktu bagi ibu hamil untuk berkumpul dalam pertemuan ibu hamil. B. Analisis eksternal, yaitu :
1. Opportunity ( kesempatan ) ialah kesempatan yang baik yang dimiliki
puskesmas sidoharjo.
-
Sasaran Promosi Kesehatan (Ibu hamil dan calon ibu hamil) menerima dengan sangat baik kegiatan yang dilakukan di Desa taraman (balai desa).
Promosi kesehatan ini dapat dilakukan bersamaan dengan kegiatan ibu hamil, saat memeriksa kehamilan di Puskesmas maupun bidan desa. Puskesmas
Sidoharjo.
-
Ibu hamil yang tinggal di berbagai RT, menyebabkan tidak seluruhnya Ibu Hamil mendapatkan informasi dengan cepat. Keterbatasan waktu ibu hamil yang harus bekerja.
III.
Target promosi kesehatan adalah ibu hamil dan calon ibu hamil. B. Sasaran Sekunder Target taraman. C. Sasaran Tersier Target promosi kesehatan adalah seluruh masyarakat dikecamatan sidoharjo. IV. Strategi Pelaksanaan Promosi Dari penganalisis SWOT dan mengetahui sasaran maupun target promosi, maka dipilihlah strategi pelaksanaannya. Beberapa strateginya adalah: 1. Mengundang para ibu-ibu yang sedang hamil untuk hadir dalam pertemuan ibu hamil 2. Memberikan informasi pada ibu hamil tentang pentingnya senam ibu hamil dan kesehatan ibu dan anak 3. Melakukan senam ibu hamil dan mendokumentasikannya dalam bentuk audio visual dalam bentuk semenarik mungkin. 4. Membagikan hasil rekaman kepada ibu yang sedang hamil. Dalam hal ini targetnya adalah ibu yang sedang hamil
5. Hasil rekaman tersebut dapat dipromosikan dan diberikan pada calon ibu
promosi kesehatan adalah ibu hamil dan calon ibu hamil didesa
hamil maupun ibu hamil yang memeriksakan dirinya ke bidan desa taraman. 6. Hasil rekaman tersebut diberikan kepuskesmas sidoharjo agar dapat diberikan kepada seluruh masyarakat sidoharjo yang sedang memeriksakan kehamilannya dipuskesmas dengan harapan media tersebut dapat dimanfaatkan untuk seluruh ibu hamil di kecamatan sidoharjo. V. Tahap-Tahap Promosi 1. Perencanaan
6
Persiapan alat (handycam) Persiapan waktu Tata cara senam untuk ibu hamil yang baik dan benar
2. Pelaksanaan Informasi pentingnya senam ibu hamil Senam ibu hamil Pembuatan atau pendokumentasian senam ibu hamil Pembagian hasil rekaman
3. Evaluasi
Pemahaman ibu-ibu hamil tentang pentingnya cara senam ibu hamil Ibu hamil dapat melakukan sendiri dengan melihat hasil rekaman tersebut.
VI. Isi pesan Pembuatan media audio visual ini dilakukan dengan tujuan ibu-ibu hamil maupun calon ibu hamil dapat memahami cara senam yang baik, dapat melakukannya sendiri dirumah dan menambah wawasan kesehatan ibu dan anak:
A. Pengertian senam ibu hamil
mempersiapkan ibu hamil maupun ibu yang hamil, secara jasmani maupun rohani, dalam persiapan persalinan cepat, aman dan nomal
7
Mengetahui berbagai macam pernafasan contohnya pernafasan perut, pernafasan dada, pernafasan diafragma, dan pernafasan panting yang akan sangat membantu ibu hamil mulai dari kontraksi hingga melahirkan.
kaki, pegal pada punggung dan pinggang, ataupun gerakan yang bisa membantu bayi masuk kejalan lahir.
3. Memberikan informasi posisi badan suatu saat nanti jika melahirkan. C. Tahapan pengenalan senam hamil :
Dokter Muda menggunakan audio visual sebagai media promosi kesehatan dengan pertimbangan sebagai berikut: 1. Audio visual A. Keuntungan dan keunggulan Memberikan gambaran serta suara untuk memudahkan ibuibu melakukan sendiri dirumah dan media yang digunakan sangat menarik perhatian untuk dilakukan sendiri. Mudah dalam pembuatan
B. Keterbatasan Audio visual dicetak dalam bentuk vcd dalam hal ini tidak semua ibu hamil dapat memanfaatkan fasilitas dikarenakan
8
tidak semua ibu hamil memiliki VCD Player untuk pemutarannya dirumah.
DAFTAR PUSTAKA
1. Buku Panduan Pend 2. http://www.bettermomtoday.com/node/352 3. http://www.anneahira.com/senam-ibu-hamil.htm
10