Anda di halaman 1dari 19

LongLong-Term Mortality in ChildhoodChildhood-Onset Epilepsy

Journal Reading Disusun oleh Serena Rima Maria Wykes

Latar Belakang
Hanya ada sedikit penelitian mengenai mortalitas jangka panjang yang diikuti secara prospektif, dengan cohort yang memiliki karakteristik baik pada anak dengan epilepsi. Jurnal ini melaporkan mortalitas jangka panjang pada subyek cohort Finlandia dengan diagnosis epilepsi pada masa kanak-kanak.

Metode
y

Populasi penelitian : - Semua anak < 16 tahun - Tinggal di area Turku University Hospital, Turku, Finlandia - Menderita epilepsi : 2 kali kejang tanpa provokasi

Metode
y

245 Subyek : - 150 subyek dengan kasus epilepsi insidental (61%), kunjungan pertama antara 1961-1964 - 95 subyek dengan kasus epilepsi prevalen (39%), datang sebelum 1961 namun kembali lagi antara 1961-1964, dengan epilepsi aktif

Metode
y

Eksklusi : - Kejang demam atau kejang simtomatik akut lain dan satu kali kejang tanpa provokasi - Onset epilepsi sebelum 1961 dengan remisi atau meninggal sebelum 1961

Metode
Pemeriksaan follow-up dilakukan setiap 5 tahun sampai pada tahun 2002 y Data kematian didapat dari interval follow-up 5 tahun tersebut y Lima subyek bermigrasi dari Finlandia, sisanya diperoleh data lengkap kematian sampai 1 Januari 2003
y

Definisi
y

Guideline for epidemioloic research of the International League againts Epilepsy - Remote symptomatic epilepsy : kelainan neurologis mayor (kognitif, keterlambatan tumbang, serebral palsy atau autisme) atau trauma neurologis (trauma kepala, stroke atau meningitis)

Definisi
Kematian mendadak, menurut Annegers : tanpa bukti terjadinya kejang dan penyebab kematian lain, dengan konfirmasi dari hasil autopsi y Menurut Nashef : terdapat bukti terjadinya kejang, namun tidak termasuk yang diketahui memiliki status epileptikus
y

Hasil
y

Karakteristik populasi studi : - 122 subyek dengan epilepsi idiopatik dan kriptogenik - 123 subyek dengan epilepsi simtomatik

Hasil
y

Mortalitas - Selama periode follow-up 40 tahun : 60 subyek meninggal - Angka kematian pada subyek dengan kasus epilepsi insidental (5.3 per 1000 person-years) dan kasus prevalen (9.6 per 1000 person-years) tidak berbeda secara signifikan maka kedua kelompok disatukan

Hasil
y

Mortalitas - Angka kematian yang disesuaikan dengan usia dan jenis kelamin adalah 7.2 per 1000 person-years, dengan rasio mortalitas standar 5.5 (95% CI, 4.6-6.6) pada kasus insidental dan 6.4 (95% CI, 5.9-7.0) pada seluruh cohort

Hasil
y

Mortalitas - Angka kematian tertinggi terdapat pada subyek yang tidak berada dalam remisi terminal 5 tahun - Seperti diperkirakan, angka kematian secara signifikan lebih tinggi pada subyek dengan epilepsi simtomatik daripada subyek dengan epilepsi kriptogenik dan idiopatik

- Perbedaannya signifikan (11.1 kematian per 1000 person-years vs. 3.2 per 1000 person-years, P<0.001)

Penyebab Kematian
Permasalahan neurologis atau penyakit lain pada 26 pasien (43%) y Berkaitan dengan epilepsi pada 33 pasien (55%) y Kelompok latter termasuk kematian mendadak dalam epilepsi pada 18 pasien (30%), kemungkinan atau pasti kejang pada 9 (15%), dan kecelakaan tenggelam pada 6 (10%)
y

Kematian mendadak dan berkaitan dengan Epilepsi


Tujuh pasien menderita epilepsi idiopatik atau kriptogenik y 11 pasien menderita epilepsi karena penyebab simtomatik y Usia rata-rata adalah 25 tahun, 27 tahun dengan epilepsi idiopatik atau kriptogenik dan 23 tahun dengan epilepsi karena penyebab simtomatik
y

Diskusi
y

Keunggulan dari penelitian ini adalah cohort yang diikuti secara prospektif selama 40 tahun dengan kepastian kematian yang lengkap dan angka konfirmasi penyebab kematian dengan autopsi yang tinggi

Diskusi
Resiko kematian yang meningkat terbatas pada subyek yang tidak dalam remisi terminal dan memiliki kelainan neurologis lain, khususnya kelainan kognitif yang buruk y Dalam penelitian ini, tidak terjadi kematian mendadak pada anak dibawah usia 14 tahun dengan epilepsi idiopatik atau kriptogenik, namun angka kejadiannya tinggi pada orang dewasa penderita epilepsi aktif
y

Diskusi
y

Pada penelitian bedah epilepsi pada orang dewasa dengan epilepsi parsial yang terkendali, angka kematian mendadak secara signifikan menurun pada mereka yang menjadi bebas-kejang setelah pembedahan daripada yang tidak, hal ini menunjukkan bahwa resikonya sangat mungkin untuk dimodifikasi

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai