Anda di halaman 1dari 1

1. Tidur dengan dot.

Hasil dari membiasakan anak kita tidur dengan mengedot minuman (selain air putih) adalah mempercepat terjadinya risiko gigi berlubang. Kandungan gula dari cairan yang mereka minum akan menempel pada gigi dalam jangka waktu yang lama, sehingga menyebakan bakteri dari gigi si kecil dan gula bercampur menjadi satu. Dan bentuk percampuran tadi merupakan jenis asam yang akan mengikis email gigi yang membuatnya menjadi berlubang. Jika anak kita memiliki kebiasaan ngedot ketika tidur, maka cobalah mengencerkan cairan yang biasa mereka minum sedikit demi sedikit setiap malam sampai akhirnya hanya berbentuk air putih biasa. 2. Mengemut jari. Kebiasaan buruk si kecil memasukan jempol atau jari tangan ke dalam mulut dapat membuat susunan gigi anak kita seperti gigi kelinci. Dan jika sudah menjadi si kelinci kecil, maka mereka harus membutuhkan perawatan orthodontic untuk mengembalikan gigi mereka ke posisi yang seharusnya. Kebanyakan anak-anak akan menghentikan sendiri kebiasaan mereka tersebut pada kisaran umur 2- 4 tahun, namun lebih mudah jika kita sebagai orang tua untuk menghentikan kebiasaan tersebut sedini mungkin. Seperti pemberian plester dan mengoleskan kunyit atau daun brotowali pada jari yang sering mereka emut. 3. Menelan pasta gigi. Melihat sang buah hati rutin menggosok gigi setiap hari merupakan suatu pencapaian utama baik bagi anak dan juga bagi kita para orang tua. Namun, menjadi berbahaya jika anak-anak menggunakan pasta gigi terlampau banyak dan akhirnya tertelan. Sebab fluoride yang tertelan justru akan membuat fluorosis, dimana bukannya email gigi menjadi kuat tetapi malah timbul noda putih atau cokelat pada gigi. Dan fluorosis umumnya terjadi pada gigi tetap. Hentikan kebiasaan ini dengan meluangkan beberapa waktu bersama si kecil sambil mengajarkan takaran yang tepat untuk penggunaan pasta gigi, teknik menggosok gigi, berkumur, dan membuangnya dengan benar. Setelah latihan beberapa kali, mereka akan terbiasa untuk melakukannya sendiri. Usahakan untuk selalu mendiskusikan masalah-masalah gigi anak yang kita tidak ketahui pada dokter gigi. (Astrid Anastasia)

Anda mungkin juga menyukai