Anda di halaman 1dari 10

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Se-Bis (Selai Kubis)

BIDANG KEGIATAN : PKM K Diusulkan Oleh:


1. M. Sidiq Saifuddin P. 2. Christine 3. Medisia Pertiwi 4. Zainal Arifin

(NIM 21070112130086) (NIM 21070112130095) (NIM 21070112130092) (NIM 21070112130085)

UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

2012 A. JUDUL PROGRAM Se-Bis (Selai Kubis) B. LATAR BELAKANG MASALAH Indonesia adalah negara dengan hasil pertanian yang besar. Berbagai tanaman dihasilkan dari pertanian mulai dari makanan pokok hingga sayursayuran lain, salah satunya adalah kubis. Tumbuhan dengan nama ilmiah Brassica oleracea L. Kelompok Capitata ini dimanfaatkan daunnya untuk dimakan. Daun ini tersusun sangat rapat membentuk bulatan atau bulatan pipih, yang disebut krop, kop atau kepala (capitata berarti "berkepala"). Kubis mengandung banyak vitamin (A, beberapa B, C, dan E) serta vitamin C yang cukup tinggi untuk mencegah skorbut (sariawan akut). Mineral yang banyak dikandung pada sayur ini adalah kalium, kalsium, fosfor, natrium, dan besi. Kubis juga mengandung sejumlah senyawa yang merangsang pembentukan glutation, zat yang diperlukan untuk menonaktifkan zat beracun dalam tubuh manusia. Di Indonesia, banyak daerah yang menjadi penghasil utama sayuran kubis. Hal ini mengakibatkan harga kubis yang murah dan stok yang selalu melimpah, dihadapkan dengan fakta bahwa tidak banyak orang yang gemar memakan kubis. Seringkali keberadaan kubis dalam masakan dipinggirkan atau tidak dimakan oleh orang-orang. Dengan dijadikan selai, kubis dapat dimanfaatkan dengan lebih optimal keberadaannya sehingga masyarakat menjadi mau mengkonsumsinya. Selain itu, dapat meningkatkan nilai jual kubis untuk mensejahterakan bangsa. C. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan maka terdapat berbagai masalah, yaitu masyarakat Indonesia kurang senang mengkonsumsi kubis dibandingkan dengan sayuran yang lain, cara agar masyarakat Indonesia menjadi gemar mengkonsumsi kubis, dan inovasi yang dapat dilakukan pada kubis

sehingga masyarakat lebih menggemarinya dan membantu meningkatkan kesejahteraan petani khususnya petani kubis. D. TUJUAN Tujuan dari usaha selai kubis ini adalah sebagai berikut:
1. Pemanfaatkan ketersediaan sayuran kubis yang melimpah sehingga lebih

optimal 2. Meningkatkan tingkat kesejahteraan petani khususnya petani kubis 3. Membuat masyarakat Indonesia menjadi gemar memakan kubis 4. Menjadi salah satu sumber keuntungan komersial bagi mahasiswa E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Luaran yang diharapkan dari usaha produksi selai kubis ini antara lain:
1. Menghasilkan selai kubis yang dapat mengoptimalkan

2. Tingkat kesejahteraan petani kubis yang meningkat akibat harga jual kubis naik 3. Produk olahan kubis menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia 4. Menjadi mahasiswa mandiri karena memiliki penghasilan sendiri lewat inovasi ini F. KEGUNAAN Kegunaan dibuatnya program selai kubis Se-Bis adalah : 1. Sebagai penarik minat masyarakat kepada kubis 2. Memperkaya keanekaragaman makanan Indonesia 3. Meningkatkan nilai jual kubis 4. Mengurangi jumlah kol yang terbuang sia-sia G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 1. Bahan-bahan Bahan bahan yang diperlukan untuk membuat Se-Bis ini adalah :
1. Kubis 2. Gula

3. Asam sitrat 4. Tepung agar-agar warna putih 5. Air matang

2. Proses Perolehan dan Pemilihan Bahan Bahan bahan pembuat Se-Bis dapat diperoleh di pasaran. Perolehan bahan-bahan pun harus memperhatikan kondisi bahan tersebut. Seperti kubis, kita harus menggunakan kubis yang masih segar. 3. Proses Pembuatan
1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan 2. Kubis dicuci hingga bersih dengan air mengalir 3. Kubis dikukus di dalam panci 4. Setelah matang, tiriskan, lalu diblender sampai menjadi bubur 5. Bahan-bahan berupa kubis dan gula dicampurkan ke wajan yang telah

dipanaskan
6. Tambahkan 2 sdm asam sitrat dan bubuk agar-agar 7. Diaduk-aduk hingga matang dan mengental 8. Setelah itu didiamkan hingga dingin 9. Kemudian dimasukkan ke kemasan yang tersedia 10. Selai siap dipasarkan

4. Proses Pengemasan Se-Bis ini kami kemas di dalam wadah berupa toples kecil berbentuk seperti tabung erlenmeyer yang biasa digunakan dalam laboratorium untuk praktikum. 5. Proses Pemasaran Tahap awal pemasaran produk ini akan kami mulai dengan menitipkan ke warung-warung kecil rumah tangga, warung-warung toserba, atau toko sembako. Dengan tahap awal ini harapannya dapat dikenal di masyarakat

sekitar, hingga kemudian jika sudah cukup digemari kami akan memperluas pasar dengan memasuki mini market. Jika sudah cukup dana, akan kami ciptakan tempat produksi sendiri sehingga dapat berkembang lebih besar lagi. 6. Kapasitas Produk Produksi Se-Bis dari tanaman kubis ini, pertama-tama dimulai dalam produksi dalam skala kecil terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mencoba membaca keinginan pasar dan mengembangkan kualitas produk sesuai dengan permintaan pasar. Maka, untuk awal produksi akan dibuat Se-Bis sebanyak 100 toples dalam 1 bulan selama 6 bulan. 7. Rencana Anggaran Dana Usaha Rencana anggaran dana untuk usaha selai Se-Bis ditampilkan dalam cash flow dan analisis ekonomi di bawah ini:
1. Cash Flow Usaha

Perhitungan profit untuk setiap produksi dapat dilihat pada uraian di bawah ini: Harga bahan baku habis pakai selama 1 bulan : Rp 499.000,Harga peralatan : Rp1.970.000,Kapasitas Produksi dalam jangka waktu 6 bulan dengan produksi tiap bulan 100 toples dengan penjualan @Rp10.000,00. Maka,dalam jangka waktu 6 bulan akan diperoleh pendapatan sebesar Rp6.000.000,00 yang berarti ada keuntungan sebesar Rp1.036.000,-. Pada bulan berikutnya keuntungan yang ditargetkan minimal ialah 501.000,- setiap bulannya H. METODOLOGI PROGRAM 1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Program ini akan dilaksanakan secara terus menerus, namun dengan permulaan pelaksanaan produksi secara 4 bulan yang akan dilakukan di tempat produksi yaitu rumah produksi dan akan mulai dipasarkan dilingkungan kampus Teknik Universitas Diponegoro.

2. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan merupakan alat dan bahan yang umum digunakan pada rumah tangga dan diuraikan lebih jelas pada gambaran umum rencana usaha. Hanya saja untuk wadah toples akan dibuat berbeda karena kami akan memesan toples berbentuk tabung erlenmeyer untuk menarik minat pembeli. 3. Prosedur Kerja Pelaksanaan produksi program ini meliputi persiapan alat, persiapan bahan baku, dan pelaksanaan produksi itu sendiri yang diperinci pada gambaran umum usaha. I. JADWAL KEGIATAN Dengan kubis yang kurang digemari masyarakat Indonesia, mungkin pada inovasi yang baru dan unik ini memungkinkan menumbuhkan keinginantahuan konsumen atau masyarakat untuk merasakan dan membelinya. Oleh karena itu pada saat pembukaan,kami akan memproduksinya tiap sebulan sekali, kami pasarkan,dan setelah melihat respon pasar yang positif kami akan meningkatkan intensitas produksi selai kubis Se-Bis. Jadi dengan begitu, kami juga akan memperbanyak stok penjualan kami agar banyak konsumen dapat menikmati selai kubis Se-Bis.

Jadi rinciannya : Tabel 1. Rencana Produksi KEGIATAN Bulan 1 Persiapan alat dan bahan v Produksi Awal v Produksi Lanjutan Penulisan Laporan v Evaluasi Produksi dan v Bulan 2 v v v Bulan 3 v v v v v V Bulan 4

Penjualan

J. RANCANGAN BIAYA Modal Tetap 1. Kompor 2. Tabung gas 3. Pisau 4. Blender 5. Wajan 6. Panci 7. Spatula 8. Telenan 9. Baskom TOTAL Biaya Perjalanan 1. Transportasi lokal Pemasaran
1. Promosi 2. Brosur

2x @Rp150.000,2x @Rp300.000,2x @Rp 2.500,2x @Rp250.000,2x @Rp100.000,2x @Rp 50.000,2x @Rp 2x @Rp 5.000,7.500,-

= Rp 300.000,= Rp 600.000,= Rp 5.000,= Rp 500.000,= Rp 200.000,= Rp 100.000,= Rp = Rp = Rp 10.000,15.000,40.000,-

2x @Rp 20.000,-

= Rp1.770.000,= Rp 150.000,-

= Rp 50.000,= Rp 100.000,TOTAL = Rp 150.000,-

Modal Lancar
1. Kubis 2. Gula 3. Asam Sitrat 4. Tepung agar 5. Kemasan 6. yStiker

25 kg @Rp 2 btl @Rp 5 bks @Rp 100pc @Rp 100lemb @Rp

3.000,2.000,3.000,2.000,500,-

= Rp = Rp = Rp = Rp

75.000,4.000,15.000,50.000,-

15 kg @Rp 11.000,-

= Rp 155.000,-

= Rp 200.000,-

TOTAL Jumlah Biaya Total 1. Modal tetap 2. Biaya perjalanan 3. Pemasaran 4. Modal lancar TOTAL

= Rp 499.000,-

= Rp1.770.000,= Rp 150.000,= Rp 150.000,= Rp 499.000,= Rp2.569.000,-

K. LAMPIRAN Kelompok 7D Ketua Kelompok : Nama : M . Sidiq P.S Tempat, Tanggal Lahir : Semarang, 26 November 1994 NIM : 21070112130086 Agama : Islam Alamat : Jl. Puswarno XII/8 Universitas/Jurusan : Universitas Diponegoro/S-1 Teknik Industri Email : mochamadp@rocketmail.com Telepon : 085641889690 Nama : Zainal Arifin Tempat, Tanggal Lahir : Pekalongan, 8 Juni 1994 NIM : 21070112130085 Agama : Islam Alamat : Jl. Banjarsari Universitas/Jurusan : Universitas Diponegoro/S-1 Teknik Industri Email : Telepon : 085747010133

Nama : Medisia Pertiwi Tempat, Tanggal Lahir : Semarang, 6 Desember 1994 NIM : 21070112130092 Agama : Islam Alamat : Jl. Teuku Umar No. 271 Universitas/Jurusan : Universitas Diponegoro/S-1 Teknik Industri Email : mpertiwi130@gmail.com Telepon : 0819899450

Nama : Christine Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 28 Maret 1994 NIM : 21070112130095 Agama : Kristen Alamat : Jl.Gondang Timur II Universitas/Jurusan : Universitas Diponegoro/S-1 Teknik Industri Email : christinelydia2009@hotmail.com Telepon : 082122155208

Ttd

(M.Sidiq P.S)

Anda mungkin juga menyukai