Anda di halaman 1dari 2

Pyridium Indikasi: untuk meringankan rasa sakit pada saluran kemih Efek sampingnya: menyebabkan warna oranye pada

urin Mekanismenya: obat tersebut memiliki efek analgesic langsung topical pada mukosa lapisan saluran kemih. Hal ini cepat diekskresikan oleh ginjal langsung kedalam urin.

Rifampisin Indikasi: Antibiotik Efek samping: menyebabkan warna merah pada urin Mekanismenya: menghambat sintesa asam nukleat sel mikroba, aktivitas: bakteriostatiskbakterisid berikatan dengan ezim polymerase DNA/RNa dengan dinamika penghambat pembentukan RNA/DNA.

Klortalidon Indikasi: Diuretika Efek samping: menyebabkan hiperurikemia akibat resistensi asam urat Mekanismenya: senyawa nklortalidon bekerja ditubuli distal dengan memperbanyak ekskresi natrium dan klorida.

Furosemida Indikasi: diuretika Efek samping: Hipokalemia, hipotensi,. Mekanismenya: bekerja pada lengkungan henle dengan merintangi transport klorida dan demikian reabsorpsi natrium. Sedangkan pengeluaran kalium dan air diperbanyak.

Nitrofuran Indikasi: mengobati infeksi saluran kemih Efek samping: menyebabkan kencing menjadi berwarna coklat Mekanismenya: bersifat bakteriostatik dan bakterisid untuk bakteri gram positif dan bakteri gram negative. Nitrifuran diabsorbsi dengan baik setelah ditelan tetapi dengan cepat dimetabolisasi dan diekskresikan dengan cepat sehingga tidak memungkinkan kerja antibakteri sistemik. Obat ini diekskresikan kedalam ginjal.

Obat-obat trisulfa (sulfadiazine, sulfamerazin, sulfadimidin) Indikasi: pencegahan pada demam rematik, infeksi saluran nafas dan infeksi saluran cerna Efek samping: gangguan kulit, muntah, diare, kristal una dan gangguan darah Mekanismenya: mencegah sintesis asam folat dalam bvakteri yang dibutuhkan bakteri untuk membentuk DNA dan RNA bakteri

Anda mungkin juga menyukai